Jakarta -
Salah satu stasiun yang ramai saat weekend adalah Stasiun Jakarta Kota. Banyak tempat wisata yang bisa dijangkau dengan jalan kaki di sekitar stasiun lho.
Salah satu cara hemat traveling adalah dengan menjangkau destinasi yang dekat dengan transportasi dan menikmatinya dengan jalan kaki. Salah satunya adalah Stasiun Jakarta Kota yang dekat dengan wisata Kota Tua Jakarta.
detikcom telah merangkum nih, wisata yang ada di dekat-dekat Stasiun Jakarta Kota untuk anak kereta (anker) jelajahi.
1. Museum Fatahillah
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum ini pada masa Belanda difungsikan sebagai balai kota, pengadilan, kantor catatan sipil, tempat ibadah, hingga tempat Dewan Kotapraja. Baru pada tahun 1968, gedung itu diresmikan sebagai Museum Sejarah Jakarta atau lebih dikenal sebagai Museum Fatahillah.
Di sana dapat melihat bermacam-macam koleksi peninggalan Kerajaan Tarumanegara dan Padjajaran. Selain itu, ada juga furnitur yang digunakan saat Belanda berkuasa. Spot menarik dari Museum Fatahillah adalah penjara bawah tanahnya. Penjara ini menjadi saksi penderitaan para pendahulu kita dalam upaya melawan penjajahan.
 Foto: Ari Saputra |
2. Toko Merah
Saat kamu jalan-jalan di Kawasan Kali Besar, Kota Tua Jakarta nanti akan melihat sebuah toko yang mencolok, berwarna merah. Katanya, bangunan ini dulunya merupakan sebuah toko yang dimiliki oleh warga China.
Toko Merah dibangun pada tahun 1730 oleh Gustaaf Willem Baron van Imhoff dengan konsep sebuah rumah yang besar, megah, dan nyaman. Tempat ini difungsikan sebagai gedung serbaguna untuk konferensi dan pameran. Kamu bisa berfoto-foto di depan Toko Merah ini.
 Toko Merah di kawasan Kota Tua Jakarta Foto: Ari Saputra |
3. Cafe Batavia
Setelah lelah berkeliling Kota Tua Jakarta, bisa nih satai dulu di Cafe Batavia yang hadap-hadapan langsung sama Museum Fatahillah. Ragam menu di sini, mulai menu makanan Indonesia hingga barat.
4. Kawasan Kali Besar
Kali Besar sempat viral karena begitu indah dalam jepretan foto. Kawasan yang berada di depan Toko Merah selalu ramai oleh anak muda yang hunting foto. Kali Besar pun sudah rapi dan bersih, hingga nyaman untuk wisatawan.
 Kali Besar Jakarta Foto: (Syanti Mustika/detikTravel) |
5. Jembatan Kota Intan
Jembatan Kota Intan adalah jembatan tertua di Indonesia. Jembatan ini dibangun pada 1628 oleh pemerintah Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC. Jembatan Kota Intan ini merupakan jembatan gantung. Dari atas jembatan ini kita dapat melihat kantor pabean, ke arah utara.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia jembatan ini berganti nama menjadi Jembatan Kota Intan sesuai dengan nama lokasi. Pada masa awal pembangunannya jembatan ini terletak persis di ujung kubu atau bastion Diamond dari Kastil Batavia.
6. Museum Bank Indonesia
Sejarahnya, tempat ini dulunya merupakan rumah sakit bernama Binnen Hospital. Kemudian tahun 1828 dialihfungsikan menjadi bank dengan nama De Javashe Bank (DJB).
Pada tahun 1953, bank tersebut menjadi Bank Sentral Indonesia atau Bank Indonesia (BI). Kemudian BI pindah ke gedung baru pada tahun 1962. Gedung lama kemudian menjadi Museum Bank Indonesia. Di sana kita akan mendapat pengetahuan tentang sejarah terbentuknya bank sentral di Indonesia.
Ketika memasuki lobi museum, kita akan melihat sebuah kaca patri yang sangat indah. Ada juga sebuah lukisan unik dan antik lainnya.
7. Museum Wayang
Sesuai namanya, Museum Wayang berisi aneka koleksi wayang yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia dan luar negeri.
8. Museum Bank Mandiri
Museum Bank Mandiri bersebelahan dengan Museum Bank Indonesia. Di sini kau bisa melihat berbagai koleksi benda-benda bersejarah seperti ATM di masa lampau, alat-alat, mesin yang berhubungan dengan aktivitas perbankan pada era kolonial.
 Koleksi ATM lawas Museum Bank Mandiri Foto: (Rudi Chandra/d'Traveler) |
9. Museum Bahari
Sesuai dengan namanya, museum ini menyimpan kejayaan maritim Nusantara. Letaknya tak jauh dari Pelabuhan Sunda Kelapa.
Dulunya museum ini berfungsi sebagai gudang penyimpanan hasil bumi yang merupakan komoditas utama VOX ini. Sekarang di sini kamu bisa melihat berbagai perahu serta repilka perahu serta alat-alat yang dahulunya digunakan pada era VOC.
10. Museum Seni Rupa dan Keramik
Berada di Kota Tua Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik juga menarik nih dikunjungi. Dulunya, ini berfungsi sebagai Kantor Pengadilan pada era Gubernur Jenderal Pieter Miyer.
Seiringnya waktu berjalan, pada 1949, bangunan difungsikan sebagai Nederlansche Mission Militer (NMM) oleh KNIL. Kkemudian menjadi kantor Wali Kota Jakarta Barat pada 1970-1973 lalu kantor Dinas Museum dan Sejarah pada 1974.
Gedung ini resmi menjadi Balai Seni Rupa pada 20 Agustus 1976. Pada awal tahun 1990 keseluruhan bangunan resmi menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik. Sesuai namanya, museum ini menyimpan koleksi karya para seniman-seniman Indonesia sejak era 1800-an hingga saat ini.
11. Kawasan Pecinan Glodok
Kamu yang masih kuat jalan bisa nih melaju lagi ke Pecinan Glodok untuk wisata kuliner dan menikmati suasana China di sini. Ada beberapa destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi, seperti Petak Sembilan, Vihara Dharma Bakti, hingga Gereja Santa Maria de Fatima.
 Pantjoran Tea House di Pecinan Glodok ( Foto: Bayu Fitri Hutami/d'Traveler) |
12. Pelabuhan Sunda Kelapa
Dirunut sejarahnya, Pelabuhan Sunda Kelapa sangat berperan penting untuk Indonesia. Orang asing datang ke Indonesia melalui Pelabuhan Sunda Kelapa.
Pedagang dari Tiongkok berlayar dengan membawa barang kerajinan berupa keramik dan kain sutera untuk ditukar dengan rempah-rempah. Sedangkan pedagang dari India dan Arab datang membawa kain dan minyak wangi untuk ditukar dengan rempah-rempah.
Saat ini aktivitas di Pelabuhan Sunda Kelapa masih digunakan dan beroperasi sebagai dermaga transportasi laut. Lokasi ini juga dijadikan sebagai spot foto yang menarik bagi para pengunjung.
13. Ragam jajanan
Kamu akan mudah menemukan jajanan setelah keluar Stasiun Jakarta Kota. Ada ragam gorengan, buah segar, kerak telor, soto, bakso, ketoprak, keripik, minuman dingin dan sebagainya.
14. Magic Art 3D Museum
Magic Art 3D Museum dibuka di Jakarta pada tahun 2018 silam. Area Magic Art 3D Museum Jakarta cukup luas dan memiliki berbagai ruangan yang berisi lukisan dengan seni ilusi 3 dimensi.
Jumlah lukisan unik tersebut memang cukup banyak. Satu per satu, semuanya dilukis tangan langsung oleh para pelukis dari Korea dan Indonesia. Lukisan-lukisan tersebut tersebar sesuai zona yang ada di berbagai ruangan museum. Beberapa zonanya antara lain Zona Lukisan, Zona Satwa, Zona Laut, Zona Rutinitas, Zona Dinosaurus, Zona Petualangan dan Zona Horror.
 Setelah sempat tutup akibat pandemi COVID-19, Magic Art 3D Museum, Kota Tua, Jakarta, kembali dibuka. Yuk lihat. Foto: Rifkianto Nugroho |
15. Acaraki Jamu
Kamu yang ingin minum jamu bergaya modern datang saja ke Acaraki Jamu. Kamu bisa menikmati ragam jamu, namun bergaya cafe dan lebih modern.
[Gambas:Instagram]
16. Historia Food and Bar
Restoran ini terkenal dengan sajian khas nusantaranya. Menunya sangat dekat dengan kita, ada pempek, juga bakwan jagung. Ada pula jalangkote, dan nasi sayur babanci, yang termasuk langka dan sulit ditemukan pada saat sekarang ini.
Di dalam restoran, kamu bisa melihat deretan topples yang berisi aneka rempah-rempah. Ternyata dulunya di gedung yang menjadi lokasi restoran ini gedung bekas tempat untuk menyimpan aneka macam rempah-rempah di jaman penjajahan kolonial Belanda dulu.
17. Kedai Seni Djakarte
Dari namanya kita bisa menebak jika menu kedai ini makanan Betawi. Selain makanan, bentuk bangunan ini juga unik dengan jendela khas Belanda dahulu. Dalam kedai banyak lukisan-lukisan karya pelukis lokal sebagai hiasan dindingnya di Kedai Seni Djakarte ini. Aneka menu makanan khas kuliner nusantara bisa dicicipi di Kedai Seni Djakarte ini kok.
 kedai seni djakarte Foto: Devi S. Lestari / detikFood |
Simak Video "Video: Saat Turis Asal Jerman dan Skotlandia Terpesona dengan Kota Tua"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol