NuArt Sculpture Park, Sisi Lain Wisata Bandung Barat dalam Balutan Museum Seni

Menikmati libur akhir pekan tak melulu harus mendatangi objek wisata alam maupun artifisial. Sesekali bisa dengan menyambangi museum seni untuk menikmati waktu senggang dalam nuansa berbeda dari yang biasa dilakoni.

Kabupaten Bandung Barat, ternyata memiliki sebuah museum seni yang sangat direkomendasi untuk dikunjungi wisatawan Bandung Raya maupun dari daerah lain. Museum tersebut ialah NuArt Sculpture Park.

Museum yang berada di Jalan Setra Duta, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat itu merupakan milik seniman terkemuka tanah air yang berasal dari Bali, yakni I Nyoman Nuarta.

Berdiri di atas lahan seluas 3,5 hektare itu didirikan tahun 2000 silam, sebagai bangunan yang awalnya merupakan tempat penyimpanan karya-karya I Nyoman Nuarta dan diperuntukkan bagi dirinya sendiri. Namun karena banyak diminati pengunjung, akhirnya museum itu dibuka untuk umum.

NuArt Sculpture Park, Sisi Lain Wisata di Bandung Barat Dalam Balutan Museum Seni Foto: (Whisnu Pradana/detikcom)

Pengunjung bisa datang langsung ke museum tersebut ataupun terlebih dahulu melakukan appoinment. Setiap pengunjung dikenakan tiket masuk senilai Rp 25 ribu untuk menikmati suguhan karya tangan dingin pria lulusan ITB tersebut.

Banyak karya seni yang dipajang, seperti miniatur patung Garuda Wisnu Kencana yang berdiri megah di tanah kelahiran I Nyoman Nuarta. Adapula lukisan berukuran 180 cm x 400 cm yang bertajuk ' The Journey of The Mighty Garuda Wisnu Kencana'.

Yang terbaru I Nyoman Nuarta saat ini tengah membuat patung Presiden pertama Indonesia yakni Ir Soekarno. Nantinya patung tersebut akan dipajang di Bandung Freedom Park di kawasan Walini Raya, Cikalongwetan, Bandung Barat. Sayangnya patung tersebut masih dalam proses pengerjaan di workshop museum dan belum bisa diperlihatkan pada khalayak.

Miranti Leany Puteri (26), seorang pengunjung NuArt Sculpture Park asal Cimahi menyebut ia penasaran dengan museum seni tersebut sampai akhirnya memberanikan diri berkunjung.

"Penasaran aja, karena lihat foto-foto teman yang datang ke NuArt itu bagus-bagus. Meskipun sebetulnya saya enggak terlalu paham seni seperti itu, tapi setidaknya penasarannya sudah terbayar," ungkap Miranti kepada detikcom, Minggu (3/10/2021).

Ada beberapa karya yang lahir dari tangan dingin I Nyoman Nuarta mencuri perhatiannya. Seperti patung gentle giant yang berbentuk paus raksasa. Lalu patung berwarna hitam yang diberi judul 'Dewi Zalim'.

"Ada juga yang Indonesia banget, patung orang-orang naik sepeda, orangutan. Suka banget dengan bentuknya. Kalau yang seperti itu masih bisa dinikmati dan dimengerti," tutur Miranti.

Pottery Class dengan Suasana Hijau di Museum Seni Rupa-Keramik

Pottery Class dengan Suasana Hijau di Museum Seni Rupa-Keramik