Hari Kedua
![]() |
Sebelum ada pandemi, Car Free Day (CFD) menjadi hari yang paling di tunggu. Taman Bungkul adalah salah satu tempat favorit warga lokal. Di sana pepohonannya rindang dan sangat sejuk.
Sembari menikmati suasana di pagi hari, traveler juga bisa sarapan khas Surabaya, pecel semanggi. Rebusan daun semanggi disiram dengan sambal kacang yang pedas gurih akan menggoyang lidahmu. Pecel ini dimakan bersama kerupuk puli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulang liburan tanpa membawa suvenir rasanya bakal kurang greget. Pasar Genteng bisa merupakan salah satu pusat belanja oleh-oleh di Surabaya. Suvenir di tempat ini dijamin murah dan berkualitas.
Tempat selanjutnya adalah Monumen Kapal Selam. Berbeda dengan museum lainnya, traveler benar-benar masuk ke kapal selam KRI Pasopati 410. Kapal selam ini dulunya digunakan untuk operasi Trikora. Selain itu, traveler juga bisa melihat film mengenai pertempuran di Lautan Aru.
Bukan cuma Thailand, Surabaya juga punya Patung Buddha 4 Wajah. Patung ini berada di Jalan Pantai Ria Kenjeran nomor 8, Sukokilo Baru, Kecamatan Bulak.
Patung Buddha ini berwarna emas, memiliki empat wajah dan delapan tangan. Empat wajah patung Buddha jadi lambang kebaikan Sang Buddha. Sementara delapan tangannya adalah simbol kekuatan Buddha.
Tempat selanjutnya adalah Kebun Bibit Wonorejo. Tempat wisata ini berada di kawasan Rungkut Surabaya, tepatnya di Jalan Raya Kendalsari nomor 70, Wonorejo, Rungkut.
Di dalamnya ada dua danau yang di kelilingi dengan taman. Berbagai fasilitas, wahana dan taman bunga menjadi atraksinya.
Ramah anak, Kebun Bibit Wonorejo punya kebun binatang mini. Wisatawan bisa memberi makan dengan membeli pakan seharga Rp 5.000 saja. Tempat wisata ini gratis, wisatawan hanya perlu bayar uang parkir saja.
Wisata kuliner yang pas untuk menutup hari adalah Rujak Cingur genteng Durasim. Tempat makan ini beralamat di Jalan Genteng Durasim Nomor 29, Genteng. Berdiri sejak tahun 1943, Rujak Cingur Curasim menyajikan olahan cingur sapi dengan buah dan sayur yang disiram bumbu kacang dan petis.
Untuk pencuci mulutnya adalah Es Coklat Tambar Umur 1950. Tempat ini menjual es coklat dengan roti sobek yang legendaris. Harga esnya Rp 8.000 dan roti sobek seharga Rp 2.000 saja. Lokasinya di Jalan Simokerto nomor 49, Simokerto, buka mulai pukul 08.30-16.00 WIB.
Bagaimana traveler, tertarik untuk weekend getaway di Surabaya dengan itinerary ini? Selamat liburan!
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!