Peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang Masih Tersisa

Tarumanegara disebut sebagai kerajaan tertua di Indonesia dan telah ada sejak abad ke-4. Walau telah tak ada, peninggalannya masih tersisa hingga saat ini.

Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (16/2/2021), Kerajaan Tarumanegara terletak di Jawa Barat tepatnya di dekat Sungai Citarum. Pendiri Kerajaan Tarumanegara adalah Maharesi Jayasingawarman yang berasal dari India.

Sejarahnya, kala itu dia datang ke nusantara karena kekacauan dan penjajahan oleh pasukan Raja Samudragupta dari Kerajaan Magada. Maharesi Jayasingawarman yang berasal dari Salankayana, India, hijrah ke Nusantara.

Lantas ia bertandang ke Kerajaan Salakanagara dan mendapatkan sambutan dari Raja Dewawarman VIII. Kemudian, ia dinikahkan dengan salah satu putri raja.

Jayasingawarman kemudian membuka wilayah yang diperkirakan terletak di sekitar Bekasi. Ia mendirikan Kerajaan bernama Taruma pada 358 masehi dan kini dikenal sebagai Tarumanagara atau Tarumanegara.

Adapun Raja Jayasingawarman bertakhta selama 24 tahun (358-382M). Sepeninggalannya, takhta dilanjutkan oleh keturunannya.

Hanya dalam perjalanannya, Raja Purnawarman menjadi salah satu yang berhasil mengantarkan Tarumanegara pada masa kejayaannya. Dia digambarkan sebagai sosok yang jujur, gagah dan bijaksana.

Sayang, Kerajaan Tarumanegara usai pada abad ke-7 akibat diserang oleh Kerajaan Sriwijaya. Namun, Tarumanegara sendiri diketahui ada selama 300 tahun atau 3 abad lamanya.

Kerajaan Tarumanegara mendapatkan pengaruh dari kebudayaan Hindu India. Hal tersebut tampak dari kebudayaan serta bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa dalam prasasti. Berikut sejumlah prasasti dan peninggalan Kerajaan Tarumanegara.

Mayoritas dari peninggalan Kerajaan Tarumanegara itu pun banyak ditemui di Jawa Barat. Dimana banyak dari peninggalan itu diamankan di sejumlah museum.

Selanjutnya: Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

1. Prasasti Ciareteun

Prasasti Ciareteun yang ditemukan di Ciampea, Bogor memiliki ukiran laba-laba dan tapak kaki serta puisi yang ditulis dengan huruf Palawa dan bahasa Sanskerta. Prasasti tersebut berisi puisi tentang Purnawarman.

2. Prasasti Pasir Koleangkak

Prasasti Pasir Koleangkak atau Prasasti Jambu yang ditemukan di sebelah barat kota Bogor. Prasasti Jambu berisikan pujian atas kebesaran, kegagahan, dan keberanian Raja Purnawarman.

3. Prasasti Kebon Kopi

Ditemukan di kampung Muara Hilir, Cibungbulang yang berisi dua kaki gajah yang disamakan dengan tapak kaki gajah Airawati, yakni gajah kendaraan Dewa Wisnu.

4. Prasasti Tugu, ditemukan di daerah Tugu, Jakarta.

5. Prasasti Pasir Awi, ditemukan di daerah Pasir Awi, Bogor.

6. Prasasti Muara Cianten, ditemukan di daerah Bogor.

7. Prasasti Cidanghiang atau Lebak

Demikian sejarah Kerajaan Tarumanegara dan prasasti peninggalannya yang dapat kita jumpai sekarang sebagai sisa dari masa kejayaannya.