TRAVEL NEWS
Kerajaan Tarumanegara: Letak, Peninggalan, Sejarah, dan Silsilah Lengkap

FOKUS BERITA
Sejarah Kerajaan-kerajaan IndonesiaSejarah mencatat, kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua yang pernah berdiri di Indonesia. Bahkan pada masa keemasannya, kerajaan ini merupakan yang terbesar di Nusantara.
Kerajaan ini sendiri diperkirakan berdiri di abad ke-4 atau 5 Masehi. Informasi tersebut didapatkan dari sumber sejarah prasasti yang ditemukan di beberapa tempat, seperti Kebon Kopi dan Ciaruteun.
Wilayah kekuasaan kerajaan yang didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman ini membentang mulai dari wilayah yang saat ini bernama Banten, Jakarta, sampai Cirebon.
Tarumanegara memiliki raja paling masyhur bernama Purnawarman. Pada masa pemerintahannya dilakukan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12 km. Penggalian kanal ini untuk menghindari bencana alam berupa banjir dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.
Selain itu, berita dari China yang diperoleh dari seorang musafir bernama Fa-Hien menyebutkan bahwa Tarumanegara di tahun 414 masehi belum banyak yang menganut agama Budha. Agama yang paling banyak dianut penduduk Tarumanegara adalah Hindu.
Baca juga: Mengetahui 4 Kerajaan Tertua di Indonesia |
Berikut letak kerajaan Tarumanegara, Peninggalan hingga Silsilah Raja-rajanya:
1. Letak dan Pendiri Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara berada di lembah Sungai Citarum, Bogor, Jawa Barat. Kerajaan Hindu ini pertama kali dibangun oleh Jayasingawarman yang merupakan menantu dari raja Dewawarman VIII.
Jayasingawarman merupakan seseorang dari India. Ia pergi mengungsi ke Nusantara dan mendirikan kerajaan Tarumanegara kerajaannya di sana diserang.
Ibu Kota kerajaan Tarumanegara yang berada di Jayasinghapura pun menggantikan pusat pemerintahan dari kerajaan ayah mertuanya, kerajaan Salakanegara. Kerajaan Salakanegara hanya menjadi kerajaan daerah biasa.
2. Raja-raja Tarumanegara
Diperkirakan kerajaan yang berdiri dari abad ke-4 hingga ke-7 ini dipimpin oleh 12 raja selama masanya. Adapun, nama silsilah raja-raja tersebut adalah Jayasingawarman (358-382 M), Dharmayawarman (382-395 M), Purnawarman (395-434 M), dan Wisnuwarman (434-455 M).
Selain itu ada juga Indrawarman (455-515), Candrawarman (515-535 M), Suryawarman (535-561 M), Kertawarman (561-628 M), Sudhawarman (628-639), Hariwangsawarman (639-640), Nagajayawarman (640-666 M), serta Linggawarman (666-669).
Adapun, masa kejayaan kerajaan Tarumanegara berhasil terjadi di masa kepemimpinan raja Purnawarman. Dalam kepemimpinannya, ia juga dibantu oleh sang Adik, Cakrawarman sebagai panglima dan Nagawarman sebagai panglima laut.
Purnawarman juga disebut-sebut sebagai seorang raja yang hebat berhati mulia, seta selalu memerhatikan kepentingan rakyatnya. Hal itu tertulis dalam sebuah prasasti.
3. Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara
Runtuhnya kerajaan ini dikarenakan adanya masalah keluarga. Pasalnya, di masa kepemimpinan Linggawarman ia meneruskan tahtanya kepada sang Menantu bernama Tarusbawa.
Sang menantu pun melihat bahwa kerajaan Tarumanegara tidak lagi memiliki eksistensi dan kehebatan seperti di masa lampau. Ia pun memilih untuk meninggalkan kerajaan Tarumanegara dan membangun yang baru.
Selain itu, kerajaan Tarumanegara juga mengalami banyak gempuran dari kerajaan Majapahit sehingga mengalami kesulitan untuk bertahan.
4. Peninggalan
Ditemukan tujuh peninggalan kerajaan Tarumanegara di pulau Jawa. Adapun, lima lokasinya di Bogor, seperti Prasasti Muara Cianten, Prasasti Jambu, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Ciaruteun, dan Prasasti Pasir Awi.
Kemudian, satu prasati ditemukan di Jakarta, yakni Prasasti Tugu, serta prasati lainnya ditemukan di Banten, yakni Cidanghiang, Beberapa prasasti kerajaan Tarumanegara menjelaskan keberadaan Kerajaan Tarumanegara dan sisanya berupa gambar telapak kaki raja.
Selamat belajar!
Simak Video "Harry Ngaku Pernah Dapat Kekerasan Fisik dari William"
[Gambas:Video 20detik]
(pay/pal)