Main Sampan di Tangerang Selatan, Asyik Juga

Ada tempat seru-seruan bermain air di Tangerang Selatan, nih. Di sini kamu bisa naik sampan, bebek-bebekan, sepeda air, bahkan bermain paddle board lho.

Kamu yang berdomisili Jabodetabek dan ingin santai bermain wahana air di danau, coba deh datang ke Tangerang Selatan. Tepatnya, ke Taman Edukasi Ganespha yang ada di Pamulang, Tangsel. Taman ini tepat berada di Situ Tujuh Muara.

Taman edukasi ini didirikan oleh organisasi bernama Ganespa. Organisasi ini diisi oleh para penggiat alam atau aktivis lingkungan.

"Berawal dari kegiatan teman-teman organisasi yaitu pada tahun 2004. Rata-rata dari kami, tuh dari kampus berbeda, yaitu dari Mapala kampus, kemudian kami membuat organisasi umum dengan nama Ganespa singkatan dari Gugus Alam Nalar Ekosistem Sosial Pemuda Aktif yang kemudian menjadi penggiat alam atau aktivis lingkungan. Kami juga bersinergi dengan pemerintahan setempat," kata Lala Nurdiansyah salah satu pengurus di Ganespha kepada detikcom.

Taman Edukasi Ganespha Foto: (Syanti/detikcom)

Lala menceritakan awalnya ada taman edukasi ini karena kebutuhan dana dari organisasi. Kemudian, mereka menciptakan koperasi dengan adanya warung kuliner, wisata air hingga tempat nongkrong di pinggir danau.

"Kan diorganisasi kita butuh dana. Nah salah satu cara kita untuk menghasilkan dana yaitu dengan cara membuat usaha, membuat semacam koperasi di sini. Itu ada wisata air, kuliner dan kegiatan seni," kata Lala.

Apa yang bisa dilakukan di Taman Edukasi Ganespha?

Selain nongkrong, traveler bisa mencoba mengelilingi danau dengan sampan, kano, atau seru-seruan dengan paddle board. Harga yang ditawarkanpun terjangkau, kok.

detikcom pun berkunjung Taman Edukasi Ganespha dan mencoba langsung naik sampan keliling Situ Tujuh Muara. Adapun untuk harga naik sampai sekali rute yaitu Rp 30 ribu.

"Untuk naik wahana air, harga sampan saat weekday Rp 30 ribu dengan durasi sekitar 30 menit. Harga itu maksimal tiga orang. Jika kamu datang lebih dari tiga orang, berarti hitungan selanjutnya tambah Rp 10 ribu per kepala. Sedangkan untuk weekend Rp 45 ribu (untuk tiga orang). Jika kurang dari tiga orang, kamu tetap membayar Rp 30 ribu (weekday) dan Rp 45 ribu saat weekend," papar Lala.

Taman Edukasi Ganespha Foto: (Syanti/detikcom)

Selain sampan, di sini juga ada kano, bebek-bebekan, sepeda air, perahu naga dan paddle board juga lho. Siapapun yang mau mencoba, bisa datang langsung.

"Untuk bebek air harganya Rp 20.000 per 15 menit. Yang ingin bermain paddle board juga bisa. Datang saja langsung dan tanya saja ke kita jika ingin belajar atau berkeliling danau," ujar Lala.

Taman Edukasi Ganespha Foto: (Syanti/detikcom)

Adapun waktu terbaik untuk datang ke sini adalah waktu sore. Jika cuaca cerah, kamu bisa menikmati sunset sembari menikmati ragam cemilan di pinggir danau.

"Waktu terbaik datang ke sini sore sih. Di atas jam 4 saja datang ke sini. Kita bisa lihat sunset di pinggir danau atau dari danau. Untuk jam buka, kita masih kondisional ya, setelah dhuhur sudah bisa datang ke sini," dia menambahkan.

Adapun kuliner yang bisa menemani sore kamu beragam. Ada ragam olahan roti, minuman dingin, hingga nasi ayam. Biasanya saat weekend ada live musik menemani traveler yang datang.

Terdapat meja-meja dan bangku yang bisa traveler gunakan untuk menikmati suasana pinggir danau. atau yang ingin lesehan bareng juga ada tempatnya kok.

Pasti traveler takut kan ketinggalan salat Magrib? Jangan khawatir, di sana juga ada musalanya kok.

Taman Edukasi Ganespha Foto: (Syanti/detikcom)

Menariknya lagi, Ganespha sedang mempersiapkan paket kemping bagi traveler yang ingin menikmati suasana danau yang beda dengan camping di pulau kecil yang ada di tengah danau.

"Di sini juga bisa kemping di pulau yang ada di danau. Saat ini, kami sedang mempersiapkan paket-paket wisata camping ini. Yaa tergantung dari fasilitas yang dimau pengunjung. Jika ingin perlengkapan semuanya dari kita bisa juga kok, alias kamu hanya bawa baju saja. Nanti kita sediakan," kata Lala.

Bagaimana? Yuk, coba berkunjung!

Baca juga: Jalan-Jalan ke Tangerang Selatan, Ada Apa Saja Sih?