Kesan seram memang terasa begitu traveler melihat aneka hiasan tersebut. Namun terselip juga pesan-pesan dari sang ustaz yang dituliskan pada papan-papan kayu di museum Santet itu.
"Jangan Takut Santet"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan Takut!!! Takutlah Hanya Pada Allah!"
"Perbaiki Sholat, Perbanyak Sholawat"
Begitu sebagian pesan yang dituliskan Kang Ujang. Kang Ujang ingin mengedukasi masyarakat agar tidak usah takut dengan sihir, setan dan santet dengan membuat museum tersebut.
"Jadi ini semua adalah media-media yang dilakukan oleh tukang sihir, dukun-dukun santet. Ketika mereka medianya aja seperti ini, kotor dan juga penuh dengan najis, kenapa kita harus takut? Kan kita punya Allah, kenapa harus takut?," ucap Kang Ujang.
Kesan pertama detikTravel begitu mengunjungi tempat ini memang sedikit seram bercampur ngeri. Tetapi begitu mendengar penjelasan dari Kang Ujang, detikTravel mulai mengerti dari maksud pemimpin Padepokan Anti Galau itu.
"Kita punya Al Quran, kita punya iman, kita punya taqwa. Jangan takut. Biar santet dan sihir itu tidak ada harga dirinya. Ngapain harus takut?," imbuh Kang Ujang.
Traveler yang penasaran bisa berkunjung juga ke Museum Santet Cirebon yang berada di dalam komplek wisata Talaga Langit. Selain ada Museum Santet, wisata Talaga Langit juga punya kolam renang, area bermain anak-anak, wisata selfie, dan juga restoran.
Wisata Talaga Langit berada di desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Cirebon. Jam buka wisata Talaga Langit ini mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dengan harga tiket Rp 15.000 per orang saat weekday dan Rp 20.000 saat weekend.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol