Wisata air di Bali tak melulu pantai, lho. Ada juga Air Terjun Gitgit yang tak kalah cantik dan menyegarkan.
Air Terjun Gitgit terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Air terjun ini merupakan salah satu air terjun terkenal di kawasan Bali Utara.
Keistimewaan Air Terjun Gitgit terletak pada nuansa alam yang asri dan air terjunnya yang tinggi. Ketinggian air terjun ini mencapai 48 meter dengan lebar sampai 5 meter. Selain itu aliran airnya yang tak terlampau deras juga cocok dinikmati wisatawan yang ingin bermain air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom dalam Ekspedisi 3.000 Kilometer bersama Wuling mampir juga ke air terjun ini. Sayangnya, pada Oktober lalu, Air Terjun Gitgit masih ditutup. Namun warga sekitar berbaik hati mengizinkan kami untuk masuk ke area wisata meskipun loket tutup dan tak ada pemandu lokal.
Biasanya wisatawan yang datang ke Air Terjun Gitgit akan berendam di sana. Selain itu, latar alam nan eksotis juga sayang bila tak diabadikan dalam bidikan kamera.
Selain itu, di sana juga terdapat sejumlah kios yang menjual aneka suvenir khas Bali. Namun kios-kios itu tutup karena pandemi COVID-19.
![]() |
Salah seorang warga, Luh Adriani mengatakan, dulu Air Terjun Gitgit begitu ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Banyak dari mereka yang juga memborong suvenir yang dijajakan di sana.
"Dulu di sana ada art shop yang berjualan kain. Tamu-tamu dari Jakarta itu ramai. Kerajinan renda yang katanya paling laku. Dulu ramai sekali," kata dia.
Luh menjelaskan kalau wisata Air Terjun Gitgit ini sudah ditutup sejak bulan Maret 2020. Para pemandu lokal juga sudah lama tak bekerja karena pandemi. Banyak dari mereka yang kemudian beralih menjadi buruh bangunan dan buruh petik cengkeh.
Dengan pesona secantik ini, rasanya sayang bila Air Terjun Gitgit tak segera dibuka. Luh juga berharap, kegiatan wisata dapat kembali normal seperti sedia kala.
"Berharap bisa dibuka lagi. Di sini semua orang juga sudah vaksin. Mungkin tinggal nunggu persiapan buka saja," ujarnya.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!