Cirebon adalah kota di pesisir pantai Jawa yang terkenal panas. Tapi siapa sangka, Cirebon punya curug yang menawarkan kesejukan alami. Namanya Curug Cigetruk!
Curug Cigetruk ini berada di desa Mandala, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon. Dari pusat kota Cirebon, untuk menuju ke curug ini dibutuhkan waktu sekitar 30 menitan.
Jalan menuju ke Curug Cigetruk sudah mulus, bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Jadi traveler tidak perlu khawatir!
Saat detikTravel berkunjung ke Curug Cigetruk, suasana sedang sepi sekali. Beruntung detikTravel bertemu dengan Suhanan, sang pemilik lahan dimana Curug Cigetruk berada.
Suhanan menceritakan, Curug Cigetruk ini sudah lama ada di lahan milik keluarganya. Usianya bahkan sudah mencapai ratusan tahun. Namun baru belakangan ini air terjun itu dibuka menjadi destinasi wisata.
"Ini baru dikelola 1,5 tahun yang lalu. Sebelumnya punya keluarga saja. Baru diuji coba buka pas Idul Fitri tahun lalu," ungkap Suhanan kepada detikTravel.
Sejak pertama dibuka, jumlah pengunjung curug ini mencapai 500 orang per harinya. Namun itu dulu. Sejak pandemi jumlah pengunjung terus menurun dan belum menunjukkan tanda-tanda akan normal kembali.
"Kalau sekarang menurun jauh. Selain karena pandemi juga karena kesulitan ekonomi. Dulu pas ramai bisa 1.500-2.000 orang, sekarang cuma 200-300," kata Suhanan.
Sabtu-Minggu dan hari libur nasional masih jadi waktu favorit bagi wisatawan yang liburan ke Curug Cigetruk. Kebanyakan yang berkunjung ke sini adalah warga Cirebon dan sekitarnya.
Curug Cigetruk memiliki aliran air yang sangat deras. Debit airnya relatif stabil sepanjang tahun. Saat musim kemarau pun, air terjun ini tetap mengalir.
Selanjutnya: Air Terjun Tertinggi di Cirebon
(wsw/fem)