Wisata murah meriah di Cirebon ada banyak. Salah satunya adalah Bukit Gronggong. Di sini kamu bisa makan jagung bakar dengan latar pemandangan kota Cirebon.
Layaknya kawasan Puncak Bogor, Bukit Gronggong di Cirebon juga menawarkan pemandangan kota Cirebon dari atas ketinggian. Buat kamu muda-mudi yang hobi nongkrong, kawasan ini cocok banget untuk dikunjungi.
Bukit Gronggong terletak di jalan raya Cirebon-Kuningan. Tepatnya di seberang restoran Pringsewu. Karena baru pertama kali ke Cirebon, detikTravel sempat kesulitan untuk menemukan wisata Bukit Gronggong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada papan nama yang menyebut nama Bukit Gronggong di sepanjang jalan yang detikTravel lalui. Namun setelah bertanya beberapa kali dengan warga sekitar, akhirnya ketemu juga spot yang dimaksud.
Rupanya wisata Bukit Gronggong ini seperti di kawasan Puncak Bogor. Bentuknya berupa warung-warung kecil di tepi jalan dimana kita beristirahat dan bersantai sambil menikmati beberapa hidangan.
Yang paling menarik perhatian di sini tentu saja jagung bakar. Sedari tadi, asap berwarna putih sudah mengepul seperti memanggil-manggil untuk mampir. Banyaknya asap penjual jagung bakar juga jadi salah satu penanda traveler sudah sampai di wisata Bukit Gronggong.
detikTravel pun mampir ke salah satu warung penjual jagung bakar di Bukit Gronggong. Selain menjual jagung bakar, May sang penjaga warung juga menjual aneka indomie dan minuman hangat seperti teh dan aneka kopi sachet.
Tepat di depan warung May, ada juga penjual tahu gejrot, makanan khas Cirebon. Kami pun langsung memesan jagung bakar, tahu gejrot dan kopi sebagai teman melewati sore hari di Cirebon.
"Biasanya ramai Sabtu-Minggu. Anak-anak muda pada ke sini. Sekarang lagi sepi. Apalagi lagi pandemi, turun banget. Tapi tetap ada 1-2 yang mampir," kata Mulyadi, penjual tahu gejrot saat berbincang dengan detikTravel.
Keistimewaan wisata Bukit Gronggong tentu tidak hanya terletak pada jagung bakarnya saja. Cobalah jalan kaki ke belakang warung-warung di Bukit Gronggong, di sanalah keistimewaan tempat ini berada.
Selanjutnya: Makan Jagung Bakar with a view!
Tepat di belakang warung-warung Bukit Gronggong, traveler bisa melihat pemandangan kota Cirebon dari atas ketinggian. Suasana yang masih alami juga akan traveler rasakan ketika duduk-duduk di meja lesehan yang disediakan oleh pemilik warung.
Untuk pemandangan syahdu ini, traveler tidak perlu mengeluarkan biaya lagi. Cukup siapkan uang untuk jajan saja. Harganya juga murah meriah kok!
Untuk satu buah jagung bakar harganya Rp 8.000 saja. Satu porsi tahu gejrot cuma Rp 5.000. Untuk minuman hangat hingga Indomie harganya di bawah Rp 10.000. Murah kan?
Waktu terbaik untuk datang ke Bukit Gronggong adalah saat sore dan juga malam hari. Saat malam tiba, traveler bisa melihat kerlap-kerlip lampu kota Cirebon dari kejauhan. Suasananya tentu sangat romantis bila Anda datang bersama pasangan.
Namun jika tidak, suasana di Bukit Gronggong masih tetap asyik kok buat nongkrong bersama teman-teman. Nikmatilah waktu nongkrong dengan ngobrol bersama teman. Sesekali berinteraksi langsung dengan orang dan menjauh dari gadget rasanya oke juga kok.
Jika traveler masih belum puas dengan Bukit Gronggong, detikTravel rekomendasikan untuk nongkrong di RM Klapa Manis. Dari restoran itu, pemandangan yang tersaji akan lebih wow.
Namun harga makanan di sana tentu saja sesuai standar restoran. Kalau mau yang murah meriah ya di Bukit Gronggong ini. Pilihan kembali ada di tangan traveler.
Baca juga: Kisah Kerajaan Islam di Indonesia |
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!