Lihat Lagi Bandara YIA yang Diduga 'Dinodai' Siskaeee

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lihat Lagi Bandara YIA yang Diduga 'Dinodai' Siskaeee

Tim detikcom - detikTravel
Jumat, 03 Des 2021 21:05 WIB
DIY Turun Level PPKM, Bandara YIA Catat Pertumbuhan Penumpang saat Weekend
Foto: 20Detik
Kulonprogo -

Sosok Siskaeee yang viral di dunia maya diduga pamer payudara di Bandara Yogyakarta International Airport Kulonprogo. Lihat lagi bandara anyar tersebut.

Sempat viral di Twitter, video viral eksibisionis di bandara YIA beberapa waktu lalu. Dugaan identitas wanita yang beraksi dalam video viral pornografi ekshibisonis di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu telah dikantongi polisi.

Polisi mendalami dugaan Siskaeee terkait video aksi pamer payudara dan kemaluan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih dalami terkait dugaan atas nama Siskaeee itu," ujar Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry, saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (3/12/2021).

Terlepas dari kejadian tak sopan itu, bandara YIA di Kulonprogo boleh dibilang baru. Bandara itu sendiri baru diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2020 lalu.

ADVERTISEMENT
Lokasi pengambilan video pornografi ekshibisionis diduga Siskaeee di Bandara YIA Kulon Progo.Lokasi pengambilan video pornografi ekshibisionis diduga Siskaeee di Bandara YIA Kulon Progo (Jalu Rahman Dewantara/detikcom)

Selain difungsikan untuk meringankan beban Bandara Adisucipto di pusat Yogyakarta, bandara YIA juga tak ubahnya tempat wisata. Diketahui, bandara yang satu ini memang cukup Instagramable.

Faktanya, bandara YIA juga membuka layanan tur wisata keliling bandara. Dalam tur ini, peserta diajak melihat langsung seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang ada di YIA.

Tur yang diberi nama Discover YIA itu diluncurkan pada Senin (12/4/2021). Tur ini dihadirkan PT Angkasa Pura 1 selaku pengelola YIA untuk mengakomodir masyarakat yang ingin mengenal lebih dekat bandara tersebut.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji mengatakan YIA dibangun tidak hanya sebagai bandara, tetapi juga identitas Jogja. Hal ini karena adanya infrastruktur khas Jogja di bandara tersebut, seperti replika Taman Sari, Plengkung Ganding, hingga Pasar Kota Gede.

"Tetapi itu semua belum bisa dinikmati masyarakat umum, sehingga dengan adanya Discover YIA, kita bisa bercerita lebih banyak tentang apa yang dimiliki oleh Jogja lewat bandara ini," kata Devy di sela-sela tur Discover YIA beberapa waktu lalu.

Selanjutnya: Biaya tur wisata di YIA

Selain itu, lanjut Devy, Discover YIA juga sebagai sarana edukasi terkait kebandaraan. Peserta tur bakal mendapat pengetahuan mengenai hal-hal terkait kegiatan penerbangan yang disampaikan oleh Tour Guide. "Dengan cara ini masyarakat dapat belajar tentang bandara dan seluk beluknya," ujarnya.

Tur diawali dengan berjalan kaki menjelajahi gedung terminal keberangkatan bandara, mulai dari zona check-in sampai dengan ruang tunggu penumpang.
Dalam perjalanan itu tour guide akan bercerita tentang sejarah pembangunan Bandara YIA dan Kulon Progo. Peserta juga diajak melihat pelbagai fasilitas penunjang bandara seperti alat deteksi gempa dan tsunami, Science Corner dan lain sebagainya.

PPKM di DIY turun dari level 4 ke 3. Hal ini berdampak pada meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di akhir pekan.PPKM di DIY turun dari level 4 ke 3. Hal ini berdampak pada meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di akhir pekan (Jalu Rahman Dewantara/detikcom)

Tuntas berkeliling terminal, peserta kemudian diajak menyusuri Air Side bandara, meliputi runway, taxiway dan apron menggunakan bus berkecepatan rendah. Bus berkapasitas hingga 20 orang itu melaju dari terminal keberangkatan ke ujung timur landasan pacu kemudian ke arah barat, lalu kembali lagi ke titik keberangkatan.

Untuk bisa menikmati Discover YIA, AP 1 mematok tarif sebesar Rp 85.000 per orang. Sebagai catatan tarif ini berlaku empat bulan terhitung sejak pertama kali launching.

Setelah masa promosi habis, tarif yang diberlakukan adalah sebesar Rp 200.000. Dengan harga itu peserta akan menjalani tur selama dua jam, dan mendapat sejumlah fasilitas seperti makan, kartu petunjuk tur dan rompi bandara.


Hide Ads