Gunung Semeru kembali erupsi. Terkenal dengan banyak mitos dan legenda, inilah 9 fakta Gunung Semeru.
Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa. Ketinggiannya mencapai 3.676 meter dari permukaan laut, dengan puncaknya dikenal sebagai Mahameru. Gunung Semeru terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Berikut 9 fakta menarik Gunung Semeru:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gunung Semeru atau Mahameru merupakan bagian dari pengelolaan taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang mencakup lembah dan gunung seluas 50.273,3 hektar.
2. Di dalam kompleks Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini, terdapat Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Kursi, Gunung Watangan, dan Gunung Widodaren. Kompleks tersebut juga mencakup Danau Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, dan Ranu Darungan.
3. Tumbuhan yang ada dalam kompleks Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah pohon-pohon besar berumur ratusan tahun, berbagai jenis anggrek, rumput langka, edelweiss, jamuju, dan cemara gunung.
4. Dalam taman nasional ini ada beberapa hewan dilindungi, yaitu luwak, rusa, kera ekor panjang, kijang, ayam hutan merah, macan tutul, ajag, alap-alap burung, elang ular bido, burung rangkong, burung srigunting hitam, elang bondol, dan belibis yang hidup di Danau Ranu Pani, Ranu Kumbolo, dan Ranu Regulo.
5. Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ada lautan pasir seluas 5.250 hektar.
6. Gunung Semeru adalah gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia.
7. Gunung Semeru adalah gunung berjenis strato dan memiliki kubah lava.
8. Gunung Semeru mempunyai karakteristik beragam di dalamnya, seperti sabana, hutan cemara, hutan montana, dan danau di ketinggian.
9. Suhu di puncak Mahameru berkisar antara 0 hingga 4 derajat celsius. Sedangkan suhu rata-rata di Gunung Semeru adalah 3-8 derajat celsius di malam hari. Sementara, di siang hari adalah 15-21 derajat celsius.
Simak Video 'Wajah-wajah Pilu Korban Erupsi Gunung Semeru':
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?