Di Desa Wae Rebo, Sandiaga juga menginap di salah satu rumah warga. Bukan hanya ingin merasakan langsung keramahan warga serta keragaman adat istiadat, tetapi juga menggali keinginan terbesar warga desa yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
"Tentunya saya sangat berbahagia, bukan hanya mengunjungi, tetapi juga menginap dan merasakan kehangatan penyambutan dari masyarakat yang betul-betul tulus dan ikhlas ingin mengembangkan, mensejahterakan masyarakat dengan kearifan lokal dan kelestarian budaya," ungkap Sandiaga.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengaku telah bertemu dengan Kepala Sekolah SMK Pariwisata serta Ketua Adat Desa Wisata Waerebo Fransiskus Mudir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka berharap agar Kemenparekraf dapat menghadirkan sejumlah program terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya anak-anak muda Desa Waerebo. Permintaan itu pun dikabulkan Sandiaga Uno.
Dirinya menegaskan akan berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) serta menginstruksikan jajarannya untuk merealisasikan permintaan. Mengingat, SMK Pariwisata merupakan ekosistem pariwisata.
Selain itu, SDM yang dimiliki Desa Wisata Waerebo harus dibekali dengan sejumlah kemampuan untuk mendukung pengembangan Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo yang meliputi 11 Kabupaten di NTT.
"Bersamaan dengan hal tersebut saya juga memberikan kesempatan kepada Mas Nadiem bersama timnya untuk turun juga agar SDM di seluruh Kabupaten Manggarai dan destinasi super prioritas ini bisa kita identifikasi bersama," ungkap Sandiaga Uno.
"Kita akan melakukan Rakor segera sebelum akhir tahun bersama Mas Menteri," tambahnya.
Pernyataan Sandiaga Uno disambut gembira Ketua Adat Desa Wisata Waerebo Fransiskus Mudir. Dirinya berharap agar anak-anak asal Desa Wisata Waerebo mendapatkan beasiswa penuh bisa segera terealisasi.
"Demi peningkatan SDM kami mengusulkan kalau boleh anak-anak dari masyarakat Desa Waerebo untuk tahun ajaran ini yang masuk kuliah atau yang sedang kuliah untuk mendapatkan beasiswa penuh," ujar Fransiskus Mudir.
Permintaan itu diamini Sandiaga Uno. Dirinya mengaku akan segera meneruskan usulan pemberian beasiswa penuh tersebut kepada Badan Otorita Labuan Bajo.
Harapannya agar program yang dinamakannya sebagai Beasiswa Khusus untuk Waerebo itu bisa segera diproses.
"Dengan ini mudah-mudahan anak-anak bisa membawa ilmunya kembali dengan Desa Waerebo. Tapi harus ada keterikatan, jadi mereka harus kembali ke sini untuk melakukan kegiatan yang berdampak kepada masyarakat," ujar Sandiaga Uno.
"Karena saya khawatir kalau nggak ada ikatan, biasanya lulusan Poltekpar itu sudah dipilih pada tahun kedua atau ketiga untuk berangkat ke Bahama, Maldives atau Dubai. Kita berkomitmen agar para lulusan bisa kembali untuk membangun desa, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat," tutupnya.
Simak Video "Sandiaga ke Desa Wisata Sukabumi, Emak-emak: Bapak Harus Jadi Presiden"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol