Cinere Garden, Kulineran Tepi Danau dengan Konsep Wisata Bali

Ada tempat nongkrong baru nih di Cinere, konsepnya mengusung kawasan kuliner tepi danau hingga wisata Bali. Seperti apa sih?

Cinere Garden Food Street merupakan kawasan danau yang telah direvitalisasi. Ada banyak pilihan makanan untuk traveler yang mau bersantai sambil menikmati hidangan di tepi danau.

Kawasan Danau Cinere di Pangkalan Jati tersebut dikelola oleh TNI Angkatan Laut. Untuk mempercantik danau, sebuah perusahaan yang telah membuat kawasan wisata kuliner di Jakarta, PT Garden Kuliner Nusantara pun ditawari untuk melakukan revitalisasi.

Cinere Garden Foto: (Tasya Khairally/detikcom)

"Kami ditawari untuk mengelola area Danau Cinere yang semula tempat itu tidak terdevelop secara baik, sehingga itu menjadi tempat ya danaunya bagus tapi lingkungannya kurang mendukung," kata Founder Cinere Garden Food Street, Afif Malik.

Revitalisasi pun dilakukan dalam waktu hanya dua bulan. Danau yang telah direvitalisasi menjadi daya tarik untuk pengunjung yang datang.

"Alhamdulillah dalam rentang dua bulan kami soft opening. Konsepnya ya mengikuti alam yang ada, ada danau di sebelah nya ada pura sehingga konsep itu lah yang kami sinergikan menyelaraskan dengan kondisi yang ada," kata Afif.

Cinere Garden Foto: (Tasya Khairally/detikcom)

"Karena danau itu sudah jarang kita lihat kan apalagi di tengah keramaian sehingga kami membangun konsep kawasan kuliner itu dengan nama Cinere Garden Food Street," dia menambahkan.

Tak hanya wisata kuliner tepi danau, namun nuansa Bali juga diusung dalam Cinere Garden. Terdapat pura yang terletak tak jauh dari kawasan tersebut.

"Lanjutannnya secara konsep ya seperti konsep kawasan kuliner yang ada di Bali karena di sebelahnya itu ada pura sehingga itu menjadi satu kesatuan secara konsep pada saat orang hadir datang ke Cinere Garden itu ada nuansa yang tidak 100 persen tapi ada nuansa Bali itu, yang pertama," kata Afif.

Cinere Garden Foto: (Tasya Khairally/detikcom)

Kemudian konsep outdoor ini juga yang menarik wisatawan untuk datang, terlebih di masa pandemi. Kawasan di ruang terbuka akan lebih dipilih pengunjung.

"Yang keduanya kami mengkonsep kawasan itu sebagai kawasan kuliner yang basicnya outdoor ini kan masa pandemi yang baru pulih. sepanjang masa pandemi, kami memiliki pengalaman outdoor ini akan lebih pas karena di ruang terbuka, tidak ber-AC yang orang itu bisa lepas, tentu tetap dalam konteks prokes," kata dia.

Video: Akhir Damai Kasus Sengketa Tanah Mat Solar

Video: Akhir Damai Kasus Sengketa Tanah Mat Solar