Ini Surga Burung di Lombok Barat, Banyak Dikunjungi Fotografer Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Surga Burung di Lombok Barat, Banyak Dikunjungi Fotografer Dunia

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 08 Feb 2022 15:19 WIB
TWA Kerandangan
Foto: Taman Wisata Alam Kerandangan (dok. Pemkab Lombok Barat)
Lombok Barat -

Taman Wisata Alam Kerandangan disebut sebagai surga burung di Lombok Barat. Banyak fotografer dunia sudah ke sini untuk memotret burung. Seperti apa kisahnya?

Taman Wisata Alam Kerandangan berlokasi di desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Kawasan ini memiliki luas 396,10 hektar. Taman wisata ini dikeliling oleh perbukitan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon.

Menurut Wahyu, Petugas Taman Wisata Alam Kerandangan, di lokasi ini ada 59 jenis burung yang sudah teridentifikasi oleh tim gabungan dari Unram dan BKSDA. Burung-burung tersebut termasuk burung langka dan endemik yang hanya ditemukan di beberapa lokasi di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya adalah burung Celepuk Rinjani. Burung ini adalah burung langka yang merupakan endemik dari pulau Lombok. Untuk melakukan pengamatan dan penelitian tentang 59 jenis burung ini membutuhkan waktu sekitar 3 tahun.

Wahyu mengatakan bahwa TWA Kerandangan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Thailand, Taiwan, Singapura dan Korea. Mereka sebagaian besar ingin mempelajari dan mendalami tentang burung yang ada di Lombok, selain untuk menikmati kesejukan udara di TWA Kerandangan.

ADVERTISEMENT
TWA KerandanganTWA Kerandangan Foto: (dok. Pemkab Lombok Barat)

Dia juga mengatakan, TWA ini juga sering dikunjungi oleh fotografer dunia untuk memotret burung dan tumbuhan. Untuk satu jenis burung seperti Paok Laus dan burung Murak.

Perkiraannya, hingga saat ini sekitar 170 Fotografer profesional dari berbagai negara yang telah memotret burung di TWA Kerandangan. Mereka datang membawa kamera dengan lensa besar dan panjang untuk memotret burung burung yang ada di TWA Kerandangan.

Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan dunia yang ingin berkunjung ke TWA Kerandangan. Ia mengatakan bahwa burung burung tersebut dapat difoto oleh wisatawan setelah dipanggil dengan menggunakan teknik khusus.

Wahyu menyebut wisatawan yang datang untuk bird watching banyak dari Jerman dan Inggris. Selain menikmati pemandangan alam mereka juga mempelajari tentang burung dan alam.

"Wisatawan yang datang rata-rata hobi burung banyak dari Taiwan, Thailand, Singapura dan Korea. Mereka datang mengamati burung dan burung burung ini bisa dipanggil dengan teknik khusus untuk dilihat dan difoto. Ini yang menjadi daya tarik," ujarnya.

Beberapa obyek wisata yang terdapat di TWA Kerandangan antara lain Air terjun Putri Kembar, Goa Walet serta mata air Eat Ber'aik.

Di TWA Kerandangan yang dikelola oleh BKSDA ini wisatawan dapat melakukan sejumlah kegiatan wisata antara lain Jungle Tracking, Jelajah sungai, Camping, Pendidikan Lingkungan serta Pengamatan Satwa.

Untuk menuju Air Terjun Putri Kembar dan Goa Walet, wisatawan menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 2 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 hingga 1 setengah jam perjalanan dari pintu utama TWA.




(wsw/ddn)

Hide Ads