Dari Jakarta hingga NTB, Ini 6 Desa Wisata Nusantara yang Menarik Dikunjungi

Hashtag Desa Wisata Nusantara sempat trending di Twitter. Ini sedikit desa wisata di Indonesia yang bisa traveler masukkan ke dalam rencana perjalanan.

Dengan hashtag desa wisata nusantara, warga lokal adu promosi keindahan kawasannya masing-masing. Mayoritas mengunggulkan wisata alam, tetapi ada pula yang mengedepankan kreativitas warganya, juga keandalan internet atau budayanya.

Traveler sudah tahu belum kalau banyak desa wisata menarik di Indonesia?

Ini dia enam desa wisata di Tanah Air di antara ratusan yang ada:

1. Desa Wisata Nglanggeran

Tak sekedar menyuguhkan keindahan, Nglanggeran menjadi salah satu desa wisata terbaik dunia. Penghargaan ini diberikan oleh Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).

Sensasi Mendaki Gunung Api Purba Nglanggeran Foto: Putu Intan/detikcom

Berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Nglanggeran menjadi desa terbaik berdasarkan inovasi dan transformasi pariwisata yang telah dilakukan. Di dalam desa ini juga terdapat Gunung Api Purba yang merupakan salah satu Geosite yang diakui UNESCO.

Nah, uniknya, Desa Wisata Nglanggeran punya oleh-oleh berupa aneka olahan coklat yang langsung diproduksi oleh warga desa.

2. Desa Tetebatu

Tetebatu juga menjadi salah satu desa wisata yang diajukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai desa wisata terbaik dunia bersama Desa Wisata Nglanggeran dan Desa Wisata Wae Rebo. Sawah hijaunya membentang luas, alam dan budayanya masih sangat terjaga dengan baik.

Nama Desa Tetebatu menarik perhatian traveler belakangan ini. Berada di lereng gunung, desa Ini menjadi salah satu wakil Indonesia di kancah internasional. Foto: Rachman_punyaFOTO

Desa wisata yang berada di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat ini pun sudah tenar di kalangan wisatawan mancanegara. Tetebatu menjadi desa wisata pertama di Indonesia yang pakai Google tracker.

Kerja sama dengan Google Asia Pacific terjalin pada tahun 2014. Semua jalan sampai gang di Tetebatu pun sudah terekam di Google. Hingga pada tahun 2016, Tetebatu mendapatkan Google Verification.

3. Desa Wisata Wae Rebo

Pesona Desa Wisata Wae Rebo menjadikannya memiliki julukan surga di atas awan NTT.Tak heran jika Wae Rebo menjadi salah satu kandidat dalam ajang UNWTO Best Tourism Village 2021.

Bentang alam yang indah ditambah budayanya yang unik menjadi daya tarik Desa Wisata Wae Rebo. Desa Wisata ini berada di atas ketinggian 1.000 mdpl.

Desa Wisata Wae Rebo di Manggarai, NTT Foto: Kemenparekraf

Hamparan rumput hijau yang dikelilingi pegunungan dengan kabut menjadi pesona desa. Ets, tak hanya keindahannya yang patut diacungi jempol. Dalam ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2021, desa wisata Wae Rebo menyabet juara satu dalam kategori daya tarik wisata.

4. Desa Wisata Kampung Betawi

Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi memiliki wisata agro, budaya dan kawasan wisata air. Desa ini pun menjadi pemenang ajang ADWI dalam kategori CHSE.

Desa Wisata Kampung Betawi atau Setu Babakan berlokasi di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di dalamnya memang terdapat museum yang sudah tersertifikasi CHSE dari Kemenparekraf dengan nilai yang memuaskan.

Perkampungan Budaya Betawi Foto: (Elmy Tasya Khairally/detikcom)

Selain itu, adat dan budaya betawi masih dilestarikan di desa wisata ini, misalnya penyelenggaraan acara yang menampilkan tari lenong rebana hingga silat.

5. Desa Wisata Cikolelet

Masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik di Indonesia, Desa Wisata Cikolelet dikenal sebagai perkampungan yang bersih dan aman. Di dalamnya ada kerajinan rumbia dan kerajinan tangan dari bahan daur ulang.

Desa Wisata Cikolelet Foto: Dok Pemkab Serang

Warga setempat juga membuat aneka cemilan dari buah melinjo atau emping. Susu kambing etawa juga dijual dengan kemasan botolan.

Sementara, wisata alam yang bisa ditemui di desa wisata Serang ini adalah Puncak Cibaja dengan pemandangan Rawa Danau atau wisata air terjun dengan nuansa alam terbuka. Hal-hal inilah yang menjadikan Desa Wisata Cikolelet menjadi desa wisata terfavorit dalam ADWI.

6. Desa Wisata Tamansari

Berada di kaki Gunung Ijen, Banyuwangi, suasana Desa Wisata Tamansari begitu sejuk. Di dalamnya ada Sendang Seruni, pemandian dengan sumber mata air alami dan konservasi bambu yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

Uniknya, dengan menukar sampah plastik di desa ini, traveler bisa mendapat kupon yang ditukar dengan minuman hangat. Nah, untuk masuk ke desa ini pun menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Penerapan digitalisasi di Desa Tamansari menjadikannya meraih juara I desa terbaik kategori Desa Digital. Keren bukan?

Baca juga: Ini Surga Burung di Lombok Barat, Banyak Dikunjungi Fotografer Dunia