Desa Wisata Majalengka Ini Punya Pemandangan Mirip di Bali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Desa Wisata Majalengka Ini Punya Pemandangan Mirip di Bali

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Minggu, 06 Mar 2022 23:13 WIB
Desa Wisata Bantaragung yang memiliki ragam potensi. Seperti Curug Cipeuteuy, Ciboer Pass, atau Bukit Semar.
Desa Wisata Bantaragung Majalengka disebut mirip Bali oleh Menparekraf Sandiaga Uno Foto: Kemenparekraf
Majalengka -

Majalengka, Jawa Barat, punya banyak desa wisata potensial. Ada sebuah desa yang disebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mirip dengan Bali.

Contohnya Desa Wisata Bantaragung yang memiliki ragam potensi. Seperti Curug Cipeuteuy, Ciboer Pass, atau Bukit Semar. Di Ciboer Pass, wisatawan akan disuguhkan pemandangan layaknya ilustrasi gambar pegunungan yang sering dilihat. Berlatar Gunung Ciremai dan hamparan sawah di kanan kirinya.

Sementara di Bukit Batu Semar, wisatawan dapat menikmati sunrise hingga sunset dari ketinggian 1.100 mdpl. Wisatawan juga dapat berswafoto dengan latar belakang keindahan alam Gunung Jajar Sinapeul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desa Wisata Bantaragung juga memiliki potensi Burujul Sunrise Point (terasering). Keindahan terasering yang membentang hijau ini dikelilingi pegunungan indah seperti Gunung Jajar Sinapeul di bagian Utara dan Gunung Ciremai di bagian Selatan.

"Hamparan sawahnya mirip di Bali. Dan tentu harapannya juga ada pencak silat di sini agar terus dikembangkan ke depan dengan kolaborasi bersama. Dan ada satu tadi saya lihat Pak Amin, satu-satunya di desa ini yang masih membajak sawah secara tradisional. Ini harus kita lestarikan, jangan sampai hilang agar kita memiliki desa wisata yang berdaya saing, berkelas dunia dan berkelanjutan demi Indonesia Bangkit," ujar Sandiaga Uno saat melakukan visitasi dan sosialisasi ADWI 2022 di Desa Wisata Bantaragung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022).

ADVERTISEMENT

Desa Wisata Bantaragung yang memiliki ragam potensi. Seperti Curug Cipeuteuy, Ciboer Pass, atau Bukit Semar.Membajak sawah dengan sapi di Desa Wisata Bantaragung Majalengka Foto: Kemenparekraf

Selain keindahan alam, Desa Wisata Bantaragung juga kaya akan potensi produk-produk ekonomi kreatif. Diantaranya kuliner, fesyen dan kriya.

Karena itu Sandiaga menargetkan sebanyak 100 desa wisata dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dapat turut serta di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Sehingga kehadiran desa wisata dapat benar-benar menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan terbukanya lapangan kerja.

"Saya mengajak Pak Wakil Bupati (Majalengka) untuk mendaftarkan lebih banyak lagi desa wisata di Majalengka untuk ikut ADWI 2022. Kita akan kawal karena kita ingin Jawa Barat, sesuai tagline-nya, Jabar juara," kata Menparekraf.

Sandiaga optimis desa-desa wisata di Jawa Barat akan mampu menghadirkan peluang bagi masyarakat. Jawa Barat dianugerahi dengan potensi keindahan alam serta produk ekonomi kreatif yang beragam.

Desa Wisata Bantaragung yang memiliki ragam potensi. Seperti Curug Cipeuteuy, Ciboer Pass, atau Bukit Semar.Desa Wisata Bantaragung yang memiliki ragam potensi. Seperti Curug Cipeuteuy, Ciboer Pass, atau Bukit Semar. Foto: Kemenparekraf

"Kita ingin desa yang membangun Indonesia. Masyarakat desa harus dapat memberi inspirasi bagaimana kita bangun kearifan lokal berbasis komunitas dan berkelanjutan. Dan alhamdulillah banyak desa wisata yang telah mampu membuka lapangan kerja dan bangkitkan ekonomi masyarakat setempat," ujar Sandiaga.

Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, menyampaikan kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno memberikan spirit dan motivasi bagi para pelaku agar terbentuknya desa wisata di Majalengka semakin banyak sehingga dapat memperkuat pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. "Kami mohon support dan motivasi, kami ingin pariwisata dapat memberikan sumbangsih pada kemajuan desa. Kami mohon dukungan dari Pak Menteri," kata Tarsono.




(ddn/fem)

Hide Ads