Kafe Hits ala Bali di Gunkid Jogja, View Luar Biasa Tiket Mulai Rp 100.000

Di ujung perjalanan mudik tak biasa di Jalur Pansela Jawa, tim detikcom menyempatkan berkunjung ke kafe hits dengan nuansa Bali. Di sini, pemandangan sunsetnya memang luar biasa bagus.

Inilah South Shore yang ada di dalam kawasan Pantai Sundak, Gunungkidul, Yogyakarta. Anda tidak akan melihat pantai Gunungkidul yang biasa-biasa saja di sini.

Saat mengunjunginya, Senin (25/4/2022), dari parkiran, Anda akan disambut tulisan nama kafe South Shore berhuruf kapital. Perjalanan selanjutnya adalah menaiki tangga menuju atas bukit di mana kafe tersebut berada.

Di pos pemeriksaan pertama, kami didata datang bersama berapa orang. Lalu, kami diarahkan ke meja kasir untuk membayar paket biaya masuk.

South Shore, Kafe Hits Ala Bali di Gunkid Jogja Foto: (Masaul/detikcom)

Karena kami datang pada pukul 17.00 WIB, mereka menyebut di sesi ke-2, kami harus membayar paket seharga Rp 150.000. Harga masuk tertinggi adalah di saat akhir pekan dan hari libur, yakni Rp 250.000.

South Shore menawarkan kursi ala kafe modern yang tak bergerombol, rapi disusun di pinggir tebing. Di sana juga ada kolam renang bila ingin mengaksesnya harus membayar lagi sebesar Rp 100.000.

South Shore, Kafe Hits Ala Bali di Gunkid Jogja Foto: (Masaul/detikcom)

Review menu South Shore

Lalu, apa yang didapat? Dari harga tiket sekian, Anda akan mendapat view pantai yang luar biasa, voucher makan Rp 100.000, dan toilet mandi jika bermain air di pantai di bawahnya.

Perlu dicatat bahwa menu yang ada di South Shore berkisar Rp 50.000 bahkan lebih dan belum termasuk pajak. Jadi, voucher itu hanya cukup untuk satu-dua menu saja, dan bila kurang tentu harus membayar lagi.

South Shore, Kafe Hits Ala Bali di Gunkid Jogja Foto: (Masaul/detikcom)

Pada kesempatan itu, kami memesan menu yang sering dipesan berupa mie seafood. Kami merasakannya mirip dengan mie instan namun saat ditanyakan ke staf, mereka membantahnya dan mengatakan bahwa hanya bumbunya saja yang mirip.

South Shore juga menyediakan minuman beralkohol. Mereka juga pernah menggelar live DJ namun hanya terlaksana pada kesempatan awal buka.

Kata staf, banyak traveler yang berkunjung ke South Shore pada akhir pekan. Namun, saat kami datang di bulan puasa ini, tiada orang lain yang berkunjung kecuali kami.

Menurut kami, dengan suguhan pemandangan ciamik dan nama menu yang ditawarkan, jelas mereka bisa mematok harga dengan level sekian yang berbeda dari warung-warung tradisional di sekitarnya.

Namun, harga yang dibayarkan terlalu tinggi di kala merasakan masakan South Shore. Pendapat berbeda pasti akan berbeda bila Anda mengunjunginya nanti.