Insiden yang melibatkan penumpang dan petugas maskapai terjadi di AS. Seorang mantan atlet adu jotos dengan petugas yang berujung penahanan dan pemecatan.
Brendan Langley, seorang atlet olahraga American Football tersandung masalah. Langley terlibat perkelahian dengan seorang petugas darat maskapai United Airlines.
Perkelahian itu berlokasi di Bandara Internasional Newark Liberty. Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Rabu (1/6/2022), insiden itu terjadi sekitar pukul 11.03 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkelahian antar keduanya terekam dalam sebuah video amatir yang tersebar di media sosial Twitter. Tidak jelas apa yang menjadi penyebab perkelahian itu. Yang jelas kedua pria itu awalnya saling tampar.
Kemudian mereka menatap satu sama lain, lalu saling adu pukul menggunakan tangan. Sang petugas tampak limbung, sementara penumpang perempuan lain di belakang terdengar menangis dan meminta perkelahian itu untuk berhenti.
Meski sudah sempat terjatuh, namun petugas itu tidak menyerah dan malah menantang Langley. Langley sempat memukul beberapa kali lagi. Tapi si petugas tetap mendekat, sampai akhirnya keduanya berhasil dipisahkan oleh beberapa orang pria.
Melalui akun Twitternya, Langley membela diri. Menurut Langley, bukan dirinya yang pertama kali memicu perkelahian, tapi si petugas.
"Bukan saya yang mulai. Dia bekerja di bandara dan dia yang menyerang saya. Semua sudut pandang menunjukkan saya yang menjauh dari dia, tapi dia terus mengikuti saya. Saya sampai sekarang masih terkejut," cuit Langley.
Atas tindakan pemukulan itu, Langley ditahan dengan tuduhan tindak pidana ringan. Sementara si petugas maskapai kabarnya dipecat dari pekerjaannya.
"United Airlines tidak menolerir kekerasan apapun bentuknya, baik itu di bandara maupun di pesawat. Kami bekerja sama dengan otoritas setempat untuk proses investigasi yang dibutuhkan," ujar perwakilan United Airlines seperti dikutip dari The Washington Post.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum