Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, memiliki wisata alam dan sejarah. Berikut rekomendasi wisata Ende.
Kota Ende, yang dijuluki Kota Pancasila, karena menjadi saksi lahirnya Pancasila. Setiap peringatan Hari Lahir Pancasila, Ende selalu menghadirkan parade kebangsaan.
Untuk mengenang momen bersejarah Hari Lahir Pancasila, Anda bisa menonton parade kebangsaan ataupun berkunjung ke tempat-tempat wisata bersejarah yang ada di Kabupaten Ende, NTT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antaranya yang paling ikonik adalah Taman Renungan Bung Karno dan Museum Bung Karno (Rumah Pengasingan Bung Karno). Kedua objek wisata bersejarah ini menjadi saksi bisu lahirnya Pancasila.
Baca juga: Parasean, Tarian Berdarah Pemanggil Hujan |
Berikut ini 5 tempat wisata di Ende, NTT, yang menarik dikunjungi:
1. Pantai Pasir Putih
Pantai berpasir putih ini merupakan tempat kura-kura dan penyu bertelur.
Pantai berpasir putih ini beralamat di Kecamatan Ndona Timur, 20 kilometer dari Kota Ende, Kabupaten Ende, NTT.
2. Kerikil Hijau di Pantai Penggajawa
Pantai Batu Hijau Penggajawa merupakan pantai dengan hamparan batu hijau. Objek wisata ini terletak di Desa Penggajawa, Kecamatan Nanga Panda, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Jarak dari Kota Ende, Ibukota Kabupaten Ende ke Pantai Batu Hijau sejauh 20 kilometer. Waktu tempuh perjalanan menggunakan angkutan darat selama 20 menit.
3. Danau Kelimutu
![]() |
Danau Kelimutu berada di kawasan Taman Nasional Kelimutu. Danau dan Taman Nasional Kelimutu beralamat di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Danau ini hanya berjarak 55 kilometer dari Ende atau 100 km dari Maumere.
Pesona keindahan Danau Kelimutu tidak terlepas dari danau tiga warna, yaitu Tiwu Ata Polo (danau warna merah), Tiwu Nua Muri Koo Fai (danau warna biru) dan Tiwu Ata Mbupu (danau warna putih). Ketiga danau ini warnanya bisa berubah-ubah, yang disebabkan oleh komposisi mineral di dalam danau itu.
Halaman berikutnya >>> Taman Renungan Bung Karno....
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol