Film Ngeri-Ngeri Sedap sukses menyedot perhatian masyarakat, termasuk Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan. Film ini menampilkan keindahan Danau Toba.
Film Ngeri-Ngeri Sedap bercerita tentang kehidupan keluarga Batak yang tinggal di tepi Danau Toba, Sumatera Utara. Konflik keluarga terjadi ketika bapak dan ibu ingin ketiga anaknya yang merantau untuk pulang ke kampung halaman.
Sebagai orang Batak, Luhut dan keluarga menyaksikan film tersebut pada Sabtu (11/6/2022) di Epicentrum XXI, Jakarta. Usai menonton film garapan Bene Dion itu, Luhut mengungkapkan ia begitu terharu hingga menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya saya menitikkan air mata. Saya jujur (nangis) karena si ayah mengakui kesalahannya," kata Luhut.
Ada beberapa nilai budaya Batak yang diangkat seperti orang Batak yang harus menikah dengan sesama Batak, orang Batak yang identik bekerja di dunia hukum, dan kewajiban anak bungsu untuk menjaga orang tua di rumah.
Selain ada konflik keluarga Batak, aspek lain yang menyita perhatian penonton adalah keindahan visual film ini. detikcom sempat menonton film tersebut dan merasa takjub dengan pemandangan Danau Toba yang menjadi latar utama dalam film Ngeri-Ngeri Sedap.
Sebagaimana diketahui, Danau Toba merupakan salah satu dari 5 destinasi superprioritas Indonesia. Danau ini merupakan yang terluas di Asia Tenggara dengan panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer.
![]() |
Danau Toba memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Banyak nelayan yang mengambil ikan di sana. Tempat ini juga menjadi objek wisata air yang menyenangkan.
Di tengah Danau Toba juga terdapat Pulau Samosir. Ini merupakan pulau vulkanik yang luasnya sebanding dengan Singapura.
Danau Toba juga dikelilingi bukit hijau. Salah satunya Bukit Holbung yang menjadi lokasi piknik keluarga di film Ngeri-Ngeri Sedap.
Bukit Holbung ini diperkirakan sudah ada sejak 200 tahun lalu. Lokasinya berada di Desa Holbung, Kabupaten Samosir.
Untuk mencapai bukit ini, wisatawan akan trekking jarak pendek. Waktu tempuhnya sekitar 10-15 menit saja. Namun pendakian itu akan terbayar dengan pemandangan Danau Toba nan sedap dipandang dari puncak bukit.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan