Menginap di hotel bersama keluarga memang seru, tapi kemping di alam terbuka juga tak kalah asyik. Di Bandung Barat, Jawa Barat, ada beberapa camp site yang menawarkan kegiatan seru. Salah satunya di Green Grass Cikole Lembang yang dikelola oleh Perhutani.
Lokasi Green Grass Cikole
Green Grass berada di Cikole, Kecamatan. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bagi yang dari arah Jakarta, Green Grass bisa diakses melalui Subang, kalau tidak ingin terkena macet di Bandung.
Green Grass terletak di kaki Gunung Tangkuban Perahu, jadi selama perjalanan kita bisa melihat pemandangan gunung yang mempesona. Green Grass memiliki hutan pinus dengan hamparan rumput hijau sesuai namanya.
Tipe tempat berkemah
Camping site ini menyediakan beberapa pilihan tipe kemping dari standar atau reguler hingga campervan. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhan masing-masing.
Jika traveler ingin merasakan kemping sesungguhnya dapat memilih yang di lokasi standar. Pengguna mobil atau motor bisa menyewa asal booking jauh-jauh hari dulu ya, biar kebagian tempat.
Tarif camping reguler sebagai berikut:
Tiket masuk Rp 30 ribu/orang/hari
Tiket roda 2 Rp 6 ribu/unit/hari
Tiket Roda 4 Rp 15 ribu/unit/hari
Tiket Roda 6 Rp 25 ribu/unit/hari
Kemudian ada campervan park. Berbeda di lokasi campervan, yang menyediakan wastafel serta keran untuk cuci piring di luar, serta colokan listrik. detikTravel mencoba yang tipe campervan ini.
Tiket masuk Campervan Park Rp 30 ribu per orang/malam, dengan tiket carpot sebesar Rp 150 ribu/carpot/malamnya.
Fasilitas Green Grass Cikole
Ada beberapa wahana permainan yang disiapkan Perhutani mulai dari paintball, memanah, shooting target atau yang paling banyak diincar anak-anak yakni berkuda di sepanjang bumi perkemahan. Jika ingin berkuda traveler dikenakan tarif Rp 40 ribu.
Untuk kebersihan, lokasi berkemah ini cukup bersih, ada petugas yang mendatangi tempat berkemah untuk mengambil sampah. Tapi ada baiknya kita menyiapkan tempat sampah sendiri.
Sayangnya, untuk lokasi yang luas ini toilet yang tersedia di Green Grass ini masih tergolong sedikit. Untuk di lokasi campervan yang kami tempati saja hanya tersedia 10 toilet bersih, jadi rasanya kurang sebanding dengan pengunjung yang datang.
Apalagi musim liburan sekolah seperti ini, padatnya pengunjung membuat banyak yang antre di toilet. Belum lagi beberapa toilet airnya kecil.
Tantangan lain yang dihadapi saat kemping di Lembang ini saat pengunjung padat, listrik di lokasi naik turun alias hidup mati. Waspada dengan alat-alat elektronik traveler.
Kalau traveler ingin berlibur sambil bekerja atau workcation yang mengandalkan koneksi, tampaknya di lokasi ini kesulitan mendapat koneksi. Koneksi telepon genggam detiktravel saja yang menggunakan 2 provider berbeda kadang hilang timbul. Jadi kalau ingin mengunggah aktivitas berkemah ke media sosial, sebaiknya habis berkemah saja ya.
(ddn/msl)