Deretan Museum Wayang di Indonesia, Pas buat Berakhir Pekan

Ternyata, Indonesia memiliki sejumlah museum wayang. Enggak hanya di Jakarta. Berikut daftarnya.

Wayang merupakan salah satu kebudayaan di Tanah Air. Bukan hanya satu jenis, tetapi Indonesia memiliki beragam wayang.

Beragam wayang itu bisa ditonton tanpa perlu menunggu sebuah pagelaran. Traveler bisa melihatnya di sejumlah museum wayang di Tanah Air.

Berikut deretan museum wayang:

1. Museum Wayang di Jakarta

Museum Wayang di Kota Tua, Jakarta (Nfadils/d'Traveler)

Museum Wayang berada di Jakarta berada di kawasan Kota Tua. Tepatnya, di Jalan Pintu Besar Utara No 27 Pinangsia, Kota Tua, Jakarta Barat.

Museum Wayang yang menempati gedung peninggalan Belanda yang dibangun pertama kali pada 1640 itu memiliki koleksi sekitar 5.373 wayang.

2. Museum Wayang Indonesia di Wonogiri

Museum Wayang Indonesia berada di wilayah Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Museum ini berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota Wonogiri, tepatnya di tepi Jalan Raya Wonogiri-Pracimantoro Km 13.

Museum Wayang Indonesia ini diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 1 September 2004. Museum ini berada dalam kompleks Padepokan Pak Bei Tani M Ng Prawirowihardjo, paman dari presiden pertama Soeharto.

Meski tak sebesar Museum Wayang di Jakarta, koleksi di museum ini terbilang lengkap. Ada wayang kulit, wayang golek, wayang beber, wayang suket, wayang kumpeni, wayang klitik, wayang tembaga, wayang potehi dan masih banyak lagi.

Selain menyelami sejarah wayang Indonesia, di museum ini Anda dapat menapak tilas masa kecil Soeharto. Dilansir dari laman resmi visitjawatengah, di kompleks padepokan Pak Bei Tani inilah Pak Harto diasuh oleh pamannya, M Ng Prawirowihardjo, sejak kecil hingga remaja.

3. Museum Wayang di Magelang

Nama museum ini cukup Panjang, yaitu Museum Wayang Pondok Tingal "Sasana Guna Rasa". Museum ini berada di Pondok Tingal, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Museum wayang ini berjarak sekitar 500 meter di timur Candi Borobudur. Koleksi wayang di museum ini juga cukup banyak.

Dilansir dari laman resmi Pemkab Magelang, wayang di museum ini berasal dari sejumlah daerah di Indonesia seperti Jawa, Cirebon, Bali, dan Lombok, termasuk wayang langka dari Kedu buatan 1880. Museum ini juga mengoleksi wayang dari China, Kamboja, dan Turki.

Selain wayang kulit, museum ini juga memiliki koleksi wayang yang terbuat dari kayu, bambu, hingga batu. Museum ini juga menyimpan sejumlah topeng, lukisan, dan seperangkat gamelan.

Museum Wayang Pondok Tingal 'Sasana Guna Rasa' juga mengoleksi 600-an buku tentang wayang dari berbagai Bahasa, 80-an kaset rekaman wayang pada 1971-1994, dan 50-an kaset video rekaman pergelaran wayang sejak 1980 hingga 1990.

3. Museum Wayang di Banyumas

Namanya Museum Wayang Sendang Mas. Museum ini berada di kompleks pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas tempo dulu, tepatnya di Jalan Budi Utomo No 1, Sudagaran, Kecamatan Banyumas. Lokasinya berjarak sekitar 15 kilometer di timur kota Purwokerto.

Dilansir dari laman visitjawatengah, Museum Wayang Sendang Mas menyimpan koleksi berbagai macam wayang. Di antaranya wayang gagrag Banyumasan, wayang Surakarta, wayang Yogyakarta, wayang pesisiran, wayang purwa, wayang beber, wayang kancil dan lain-lain.

Di Museum Wayang Sendang Mas juga terdapat wayang yang terbuat dari daun dan kayu. Wayang daun itu berupa wayang Rontal Purwo dan wayang Daun Kluwih (wayang mainan anak zaman dulu).

Sedangkan wayang kayu di museum ini meliputi wayang Klithik, Golek Purwo, dan Thengul. Selain wayang, museum ini juga menyimpan bermacam koleksi benda purbakala.

***

Artikel ini juga tayang di detikJateng, klik di sini