Kabupaten Sukabumi dikenal dengan sebutan Gurilaps yang merupakan kependekan dari Gua, Rimba, Laut, Pantai dan Sungai. Saking komplitnya, tujuan wisata di Sukabumi seolah tidak ada habisnya dan selalu saja ada yang baru.
Status Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Jawa Barat seolah memancing warga di Sukabumi untuk menciptakan tujuan wisata kreatif. Warga terus berlomba menciptakan objek yang tidak hanya melulu laut, tapi juga spot Instagramable mulai dari perbukitan hingga tongkrongan di pesisir. Apa saja?
1. Bukit Jati Kejora
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dibuka pada 22 April 2022, Bukit Jati Kejora langsung diserbu penggila selfie di lokasi aestetik. Wisata kreatif yang beralamat di Kampung Legok Manggu RT 03, RW 10, Desa/Kecamatan Warungkiara ini menyajikan bentangan pemandangan alam yang luar biasa indahnya.
"Banyak view foto, matahari terbit dan tenggelam di balik bukit, ada gazebo, jembatan, keramba, terowongan segitiga hingga rooftop. Kami juga menyediakan camping ground dengan tarif semalam Rp 30 ribu," kata Rian Andriana pengelola lokasi tersebut kepada detikJabar.
Untuk tarif masuk, pengunjung dibandrol tiket sebesar Rp 5 ribu. Jangan lupa siapkan juga parkir sebesar Rp 5 ribu untuk motor dan Rp 10 ribu untuk mobil. Untuk hari biasa pengunjung paljng banyak 50 orang, sementara untuk hari libur bisa mencapai ratusan orang.
2. Main ATV di Bukit Durian Sagara
![]() |
Konsep tempat wisata kreatif ini sangat cocok buat penikmat durian petik langsung, dibuka pada 13 November 2021 pengelola menambah beberapa spot wisata milikmya dengan beberapa atraksi ala-ala petualangan. Belum sepekan ini mereka menambahkan wahana ATV atau kendaraan berbagai medan.
"Ada wahana atv adventure baru banget dibuka kemarin tiketnya Rp 30rb/org persatu putaran dan diakhir bulan ini juga insyallah ada semi-indoor playground untuk harga tiket akan diinfokan kembali, kemudian untuk akses jika lewat rute cibodas alhamdulillah pas juga sedang proses pengaspalan di daeah cimangliping (bagian tanjakan yg hancur parah)," kata Karina Larasati pengelola Bukit Durian Sagara.
Berlokasi di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi harga masuk ke lokasi ini sangat terjangkau. Dengan hanya Rp 5 ribu perorang dan parkir Rp 3 ribu motor dan Rp 5 ribu mobil pengunjung bisa melihat bentangan teluk Palabuhanratu dari ketinggian.
3. Puncak Robin
Sempat viral karena lokasinya yang menghadap langsung ke teluk Palabuhanratu dari ketinggian 300 meter di atas permukaan laut, Puncak Robin yang berlokasi di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi ini terus berbenah melengkapi diri dengan spot baru.
"Saat ini ada lokasi bean bags, buat bersantai dan bercengkrama dengan keluarga atau teman. Ada spot-spot baru juga untuk berfoto dengan pemandangan teluk Palabuhanratu," kata Rimbun Ronaike Panjaitan, pengelola wisata tersebut kepada detikJabar.
Puncak Robin resmi dibuka untuk umum pada 14 Mei 2021, tarif masuk ke kawasan itu pengelola mematok tarif Rp 10 ribu yang bisa ditukar dengan minuman ringan. Tarif parkir sendiri motor Rp 3 ribu dan mobil Rp 5 ribu.
4. Namora Cafe
Wisata tidak selalu menyuguhkan pemandangan tapi juga wisata bertema kuliner juga banyak didapati di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya Namora Cafe yang berlokasi di Cipatuguran, Palabuhanratu, tidak jauh dari pesisir Pantai yang juga bernama sama dengan Cafe tersebut, Pantai Namora.
"Sehabis dari pantai, bisa berkunjung ke tempat kami sekedar menyegarkan badan dengan rileks dan menikmati minuman kami "I love you berry much" minuman berry dengan rasa asam manisnya yang segar. Untuk malam kami juga menyajikan live music. Untuk makanan yang paling banyak dipesan adalah dimsum kemudian Korean chicken wings (sayap ayam dengan bumbu manis/pedas) Butter rice chicken (ayam tepung dengan nasi butter)," ungkap Reypan Yorra Gerrand pengelola Namora Cafe.
5. Banana Boat Batu Bintang
Spot yang masih benar-benar segar dan baru di Pantai Batu Bintang Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi adalah Banana Boat. Atraksi air itu dikelola oleh penjaja kuliner seafood Pakemon, yang lokasinya berada di pesisir pantai tersebut.
"Banana Boat spot unggulan, namun saat ini beroperasi hanya saat liburan saja. Ini aman karena ombak besar tertahan oleh break water jadi operasional Banana Boat tidak terganggu, namun ketika misalkan musim barat dan ombak besar kita tidak beroperasi demi keselamatan wisatawan," jelas Bayu Surya Wirathama pemilik spot wisaya tersebut.
Selain atraksi Banana Boat berbagai jenis seafood juga dijajakan di lokasi ini. Mulai dari Cumi Tiga Rasa hingga Kerapu Tim Nyonya dan Kerang Bakar.
---
Artikel ini telah tayang di detikJabar.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!