Kepulauan Anambas merupakan salah satu kepulauan eksotis yang dimiliki Indonesia. Meski berlokasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal), Anambas menyimpan potensi dan daya tarik pariwisata yang menyejukkan mata.
Kabupaten yang masuk ke dalam Provinsi Kepulauan Riau ini pernah dinobatkan sebagai salah satu pulau tropis terindah di Asia. Keindahannya mampu menandingi Raja Ampat di Papua Barat maupun Maldives di Samudra Hindia.
Tim Tapal Batas detikcom mengajak traveler untuk kembali menjelajahi Tapal Batas Anambas secara dekat. Simak fakta menarik Anambas yang menjadi surga tersembunyi di perbatasan tiga negara ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Punya 255 Pulau
Kepulauan Anambas merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Natuna pada 2008 silam yang terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil. Daerah ini kaya akan wisata alam karena dari 255 pulau yang dimiliki hanya 26 pulau yang dihuni oleh penduduk.
2. Berbatasan dengan Malaysia, Vietnam dan Thailand
![]() |
Anambas terletak dan berbatasan langsung dengan perairan tiga negara sekaligus seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Posisi tersebut menjadikan Anambas sebagai salah satu gerbang pulau terdepan Indonesia.
3. Memiliki 264 Destinasi Wisata
Berdasarkan data dinas Pariwisata dan Kebudayaan Anambas, terdapat 264 destinasi atau daya tarik wisata. Ini terdiri dari 214 wisata alam seperti pulau, pantai, spot diving dan lainnya. Kemudian 45 wisata sejarah, dan 5 wisata buatan.
4. Pulau Bawah Pulau Tropis Terbaik
![]() |
Pulau Bawah pernah dinobatkan sebagai pulau tropis terbaik di Asia. Perairannya jernih biru muda kehijauan dengan hamparan pasir putih mengelilingi laguna. Traveler yang berkunjung ke sini dapat menikmati kemewahan eco-resort yang dibangun dengan konsep back to nature.
5. Kota Pinggir Laut
Tarempa menjadi ibu kota dari Kepulauan Anambas yang secara geografis berada di pantai utara Pulau Siantan. Letaknya yang berada di pinggir laut membuat Tarempa disebut kota pinggir laut terindah di perbatasan.
6. Ragam Ikon Wisata Sejarah dan Religi
Di Anambas, ada banyak ikon-ikon wisata yang khas dan kerap dikunjungi wisatawan seperti Batu Tumpak Tiga, Batu Lepe, Masjid Agung Baitul Makmur, Masjid Jamik Baiturrahim, Vihara Gunung Dewa Siantan hingga pesona Air Terjun Temburun.
Halaman Selanjutnya: Keragaman Suku dan Budaya
7. Keragaman Suku dan Budaya
Total penduduk Anambas sekitar 48 ribu jiwa. Penduduknya sangat majemuk terdiri dari suku Melayu, Minang, Jawa, Batak, Banjar, Bugis, Tionghoa, dan beberapa suku lainnya. Sehari-hari masyarakatnya menggunakan bahasa melayu.
8. Pusat Budidaya Ikan Napoleon
Anambas menjadi salah satu habitat Ikan Napoleon (Cheilinus Undulatus). Ikan ini banyak dibudidayakan oleh nelayan di Desa Air Sina dan Desa Batu Belah karena jadi target ekspor ke Hong Kong. Harga jual ikan ini cukup tinggi untuk 1 kg ikan napoleon bisa sampai Rp 1 juta.
9. Penjualan Ikan Tanpa Timbangan
Bukan rahasia lagi, belanja kebutuhan sehari-hari di Pasar Ikan Tarempa seperti diajak ke masa lalu. Di Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Anambas itu, jual beli ikan tak perlu menggunakan timbangan, yakni cukup dengan perkiraan.
![]() |
10. Uang Koin
Selain itu, keberadaan uang koin di Anambas telah terpinggirkan. Biasanya masyarakat yang ingin berbelanja ke warung makan, toko maupun pasar hanya dapat menggunakan uang kertas sebagai alat pembayaran transaksi termasuk uang pecahan Rp 1.000.
11. Kuliner Khas
Kuliner di Anambas sangat beragam. Mie Tarempa misalnya menjadi salah satu kuliner yang wajib dicicipi ketika datang ke Anambas. Kemudian, ada Nasi Dagang, Luti Gendang. Deretan kuliner tersebut merupakan olahan ikan yang jadi andalan pelaku usaha mikro kuliner di Tarempa.
12. Pompong Transportasi Utama
Kondisi topografi di Anambas yang terdiri pulau-pulau kecil membuat pompong atau sejenis perahu nelayan menjadi transportasi utama untuk menyebrang dari pulau ke pulau. Mayoritas aktivitas masyarakat juga bergantung pada pompong seperti ke sekolah, rumah sakit hingga ke bank.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!