Waduh Ada Situ Sarkanjut di Garut, Hush.. Bukan Jorok Ya!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Waduh Ada Situ Sarkanjut di Garut, Hush.. Bukan Jorok Ya!

Hakim Ghani - detikTravel
Minggu, 11 Sep 2022 18:40 WIB
Situ Sarkanjut di Garut.
Foto: Situ Sarkanjut di Garut (Hakim Ghani/detikcom)
Garut -

Ada sebuah danau kecil dengan nama nyeleneh di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Namanya Situ Sarkanjut. Arti nama aslinya tidak jorok ya traveler!

Tak seperti situ atau danau kecil lainnya di Jawa Barat, nama Situ Sarkanjut terdengar tak lazim di telinga. Sebab, dalam Bahasa Sunda, Kanjut memiliki arti penis atau alat kelamin pria.

Situ Sarkanjut ini berada di tengah-tengah perkampungan warga, di Kampung Sarkanjut, Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut. Lokasinya, berada sekitar 20 kilometer di arah Utara perkotaan Garut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situ Sarkanjut ini diketahui memiliki luas sekitar 2 hektar. Danaunya sekarang dikelilingi pagar kawat dan berada persis di belakang bangunan SMPN 2 Leuwigoong.

"Ya memang benar, ini namanya Situ Sarkanjut," kata Kepala Desa Dungusiku, Karno saat berbincang beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Di salah satu sudut Situ Sarkanjut, terdapat sebuah makam yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Makam tersebut diketahui tempat bersemayamnya Mbah Sura Adipraja. Salah seorang tokoh yang dipercayai masyarakat sebagai salah seorang pendiri Situ Sarkanjut.

Dikatakan Karno, Situ Sarkanjut ini sudah eksis sejak zaman dahulu. Saat ini, Situ Sarkanjut sangat bermanfaat bagi warga di kawasan Desa Dungusiku, khususnya untuk pertanian warga.

"Mengairi pertanian, kemudian kesehariannya juga dipakai memancing warga," ungkap Karno.

Menurut Herman (58), salah seorang sesepuh Kampung Sarkanjut. Nama Sarkanjut sendiri bukan berasal dari alat vital pria. Melainkan dari kanjut yang berarti tempat untuk menyimpan.

"Kanjut itu tempat untuk menyimpan. Jadi, dulu di daerah sini dijadikan wilayah untuk mengurus benda pusaka. Benda pusaka itu kemudian dikanjuti atau diberi tempat," ungkap Herman.


----

Artikel ini sudah naik di detikJabar dan bisa dibaca selengkapnya di sini.




(wsw/wsw)

Hide Ads