Staycation jadi salah satu healing untuk menenangkan diri. Di kamar hotel ini, traveler tidak hanya dijanjikan kenyamanan dan view Jakarta, tetapi bakal menjadi orang paling dekat dengan langit daripada siapapun di ibu kota.
The Westin Jakarta adalah satu dari sekian banyak hotel dengan pemandangan indah. Yang membuat hotel ini tak ada dua, karena ketinggiannya yang menjulang ke cakrawala.
Bayangkan, hotel ini berada di Rasuna Said, Jakarta Selatan. Namun, 'keberadaan' hotelnya baru ada di lantai 52.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lantai paling rendah saja, yaitu lantai 52, traveler sudah bisa duduk termangu karena cantiknya langit yang jadi candu. Sementara itu kamar-kamarnya dimulai dari lantai 53 sampai 67.
![]() |
Menginap di hotel ini, ada dua kamar yang dijajal oleh detikTravel yaitu Westin Room dan Premium Room. Beda kamar ini ada di luas dan banyaknya jendela.
Ngobrol-ngobrol dengan Samit Ganguly, General Manager The Westin Jakarta, detikTravel bicara banyak soal kamar di sana. Sudah berkecimpung di dunia sales selama 21 tahun, Samit memberikan sedikit tips soal bagaimana menikmati waktu saat menginap di hotel tersebut.
"Kebanyakan yang datang ke sini itu pebisnis. Mereka kerja sambil liburan, jadi kamar hanya untuk tidur. Padahal, ada pengalaman yang dibeli di sini," kata dia.
Hotel dengan tinggi 285,5 meter ini jadi yang tertinggi di Indonesia. Samit mengatakan bahwa tamu-tamu yang menginap harusnya sadar bahwa mereka lebih dekat ke langit dari siapa pun di Indonesia.
"Tamu biasanya mematikan lampu saat tidur, saya sarankan untuk juga membuka jendela. Tidurlah di bawah tatapan bintang," ungkap Samit.
![]() |
Samit ingin para tamunya tak hanya sekedar menikmati view Jakarta dari jendela, tetapi juga memandangi bintang-bintang. Apalagi, saat langit sedang cerah, maka ratusan bintanglah yang akan menemanimu tidur.
"Mungkin banyak yang datang lamaran di sini hanya karena pemandangan indah ini. Khususnya, ladies jangan cuma pikirkan hal itu, tapi coba untuk benar-benar hidup. Orang yang paling kamu sayangi di dunia ini, tentu dirimu sendiri bukan?" ujar Samit.
Cobalah untuk menikmati tarian bintang-bintang dengan alunan musik. Siapkan minuman yang kamu suka dan melamun sepanjang malam.
"Ladies, kalian bekerja dan berdiri sepanjang waktu. Berapa lama waktu yang kalian habiskan untuk diri sendiri? Kalau wanita mungkin saat berdandan dan laki-laki waktu bercukur. Ini mungkin hanya memakan waktu sekitar 15 menit per hari," katanya.
"Kapan kalian berbicara dengan diri kalian sendiri? Pemandangan ini adalah kebahagiaan sejati. Luangkan waktu untuk diri sendiri," ujar dia.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!