Traveler pecinta kereta api, coba yuk mampir ke balai yasa untuk mengintip proses perawatan dan perbaikan kereta di bengkel. Salah satu lokasinya di Surabaya.
PT Kereta Api Persero menggelar open house di Balai Yasa Surabaya Gubeng. Acara open house tersebut dibuka langsung oleh Direktur Pengelolaan Sarana KAI, Eko Purwanto.
Selain bisa melihat secara langsung proses perbaikan kereta api. Masyrakat juga di sediaka kereta kelinci untuk melihat setiap sarana perbaikan kereta di Balai Yasa Surabaya Gubeng dengan pandu oleh petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru kali ini balai yasa membuka untuk umum, untuk pencinta kereta api, untuk semuanya yang memperhatikan kereta api, pemerhati kereta api, kita buka tempat perawat kita untuk open house," kata Direktur Pengelolaan Sarana KAI Eko Purwanto kepada wartawan di Balai Yasa Gubeng Surabaya, Minggu (25/9/2022).
"Tujuannya untuk mengetahui bagaimana kereta api, melakukan perawatan armadanya, bagaimana kita menyiapkan armadanya, kita memenuhi standar-standar yang ada. Bagaimana kita menjaga dari sisi keselamatan dan teknisnya. Dari sisi produksi masyarakat bisa melihat dilaksanakan. Ini pertama kali," imbuhnya.
Eko menambahkan, open house di Balai Yasa ini, digelar di tiga lokasi yakni di Balai Yasa Yogyakarta dilakukan pada Jumat (23/9/2022), di Balai Yasa Surabaya Gubeng pada Minggu (25/9/2022) dan di Balai Yasa Manggarai pada Senin (26/9/2022).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT ke-77 KAI yang jatuh pada 28 September dengan tema 'Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik'.
"Selain itu, kami juga mengundang (Masyarakat) untuk dijadikan sarana edukasi untuk adik-adik kita. Jadi disini ada beberapa terutama kegiatan-kegiatan teknis, kegiatan-kegiatan manajerial dari sisi workshoap. Balai Yasa Gubeng ini untuk wilayah jawa di bagian timur. Itu meliputi wilayah Daop 6 Jogyakarta, Daops 7 Madiun, Daops 8 Surabaya dan Daops 9 Jember," ungkap Eko.
Pada penyelenggaraan Open House Balai Yasa tersebut, KAI juga menyediakan stan-stan UMKM untuk turut berpartisipasi menjajakan berbagai produknya. Sehingga, kegiatan ini tak hanya bernilai untuk edukasi tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan itu, masyarakat juga dapat melihat secara langsung Gerbong Kereta Panoramic yang masih dalam pembenahan di Balai Yasa Surabaya Gubeng.
Balai Yasa adalah bengkel kereta api yang difungsikan untuk melakukan perawatan besar sarana perkeretaapian periode 2 tahunan dan 4 tahunan dengan tingkat kesulitan kompleks. Sarana yang dimaksud yaitu lokomotif, kereta penumpang, gerbong barang, dan fasilitas-fasilitas sarana lainnya.
Sedangkan untuk perawatan rutin seperti harian, 6 bulanan, dan 1 tahunan dengan tingkat kerusakan sarana ringan dilakukan di Depo.
Adapun Balai Yasa Surabaya Gubeng dibangun pada 1879 dan memiliki luas 10 hektar. Balai Yasa Surabaya Gubeng berfungsi untuk memelihara sarana berupa kereta dan kereta pembangkit.
Artikel ini sudah tayang di detikJatim.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan