Menikmati Ubud Rasa Jepang di Hoshinoya Bali

Traveler yang ingin menginap di resor tradisional Jepang, kini tak perlu jauh-jauh ke Negeri Sakura. Di Ubud juga ada, lho. Tepatnya di Hoshinoya Bali.

Hoshinoya Bali merupakan resor yang memadukan budaya Jepang dan Bali. Perpaduan kedua budaya ini terlihat dari desain resor dan pelayanan yang diberikan.

detikTravel berkesempatan menikmati langsung resor Jepang di Bali ini beberapa waktu lalu. Kesan pertama yang terasa saat menginjakkan kaki di sana adalah betapa tenang dan damainya resor ini.

Terletak di Desa Pejeng Kangin, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, tempat ini cocok disinggahi traveler yang ingin mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Apalagi traveler yang sehari-hari tinggal di perkotaan akan mendapatkan pengalaman berbeda begitu melihat pemandangan hutan, sungai, hingga sawah di sekitar resor.

Vila di Hoshinoya Bali. Foto: dok. Hoshinoya Bali

Kentalnya budaya Jepang terlihat dari desain vila Hoshinoya Bali. Dari luar, penampakannya seperti rumah tradisional Jepang. Begitu pun di bagian dalamnya, terlihat ciri khas rumah Jepang dengan pintu geser, kasur di lantai, dan kamar mandi dengan posisi kloset terpisah ruang dengan shower dan bathup.

Sementara, ciri khas Bali pada vila itu terlihat dari atapnya yang ditutupi jerami dan pintu masuk seperti rumah tradisional Bali. Setiap vila juga dilengkapi dengan gazebo yang langsung menghadap kolam dan alam bebas.

Hoshinoya Bali sendiri memiliki 30 vila mewah yang terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Bulan, Soka, dan Jalak. Setiap jenis vila memiliki keunikannya tersendiri.

Vila di Hoshinoya Bali. Foto: dok. Hoshinoya Bali

detikTravel sempat menginap selama 3 hari di vila Jalak. Vila ini bentuknya seperti apartemen di mana bagian dalamnya sangat luas terdiri atas ruang keluarga, meja makan, ruang tidur, serta kamar mandi.

Vila Jalak juga punya akses langsung ke kolam renang dan teras yang menghadap pemandangan hutan, lembah, serta sungai. Jadi begitu bangun pagi dan membuka pintu, langsung terhirup udara segar.

Masih soal tata ruang resor, bagian lain yang membuat traveler serasa berada di Jepang adalah jalan kecil (gang) yang memisahkan vila-vila. Nuansanya mirip ketika berada di Kyoto, di mana kita melewati rumah tradisional Jepang juga dengan teknik pencahayaan khas Jepang.

Menginap di Hoshinoya Bali tidaklah lengkap bila tak mencicipi kuliner ala Jepang-nya. Berbagai hidangan yang disajikan di sini disiapkan dan diracik langsung oleh Executive Chef Mitsuaki Senoo dari Jepang.

Cafe Gazebo Hoshinoya Bali. Foto: dok. Hoshinoya Bali

Traveler dapat menikmati hidangan Jepang dengan cita rasa otentik seperti sukiyaki, yose-nabe, sushi, dan chirashi. Hidangan Jepang ini juga disebut yang menjadi unsur pembeda antara Hoshinoya Bali dengan akomodasi bertema Jepang lainnya di Indonesia.

"Perbedaan kami dengan hotel Jepang lainnya adalah makanan kami memiliki kualitas yang tinggi dan sungguh-sungguh makanan Jepang. Tamu kami kebanyakan sudah pernah beberapa kali ke Jepang dan mereka bilang di sini rasanya memang Jepang," kata General Manager Hoshinoya Bali Takaaki Yasuda.

Kegiatan membuat canang di Hoshinoya Bali. Foto: dok. Hoshinoya Bali

Selama berada di Hoshinoya Bali, traveler juga akan dibuat betah dengan berbagai fasilitas dan kegiatan yang disajikan. Di sana terdapat Cafe Gazebo, di mana traveler dapat menikmati kuliner sambil melihat pemandangan lembah.

Lalu juga ada kegiatan membatik, yoga, membuat canang khas Bali, membuat origami, dan membuat matcha, dan belajar tari Bali. Jika ingin berjalan-jalan di sekitar resor sambil belajar budaya Bali, traveler dapat mengikuti tur banjar dan sawah.