4. Rumah Pernah Disewa Pekerja Bandara YIA, tapi Tidak Betah
Usai ayahnya meninggal, rumah milik Dodo di Gang Gendruwo itu pernah disewa oleh pekerja proyek bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Dodo mengungkap, para pekerja itu mendapat gangguan dari makhluk tak kasat mata saat berada di rumahnya.
"Pernah dulu rumah itu dikontrak orang proyek pembangunan YIA. Nah malam ketiga pertama tidak ada yang bisa tidur karena diganggu suara-suara," ucapnya.
5. Tukang Bakso Dikerjai Makhluk Halus
Gangguan itu pun tak hanya dialami Dodo, tapi juga warga sekitar. Cerita yang paling terkenal adalah kisah tukang bakso ditipu alias kena prank sosok diduga makhluk halus di Gang Gendruwo itu. Kejadian itu berlangsung setelah Dodo tak lagi menghuni rumah tersebut, sekitar enam tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak sekali yang ngelihat kejadian aneh seperti waktu itu ada tukang bakso yang lewat di depan rumah saya, lalu dicegat oleh ibu-ibu karena mau pesan lima mangkok bakso. Nah setelah dibikinin bakso, terus minta dianterin ke rumah (rumah Dodo), diketuk-ketuk tuh rumahnya tapi nggak dibukain pintu," ujar pria yang kini tinggal di Batang, Jawa Tengah, ini.
"Akhirnya tukang baksonya tanya ke tetangga sambil sedikit kesal. Katanya tadi ada yang pesan bakso di situ ibu-ibu, lima mangkok kok nggak dibukain pintu. Tetangga bilang, lho itu kan rumah sudah kosong," imbuhnya.
6. Muncul Penampakan Gendruwo
Kisah senada juga disampaikan Kepala Dusun Kedungbanteng, Heri Purwanto. Dia menyebut kisah-kisah seram di gang tersebut sudah dialami warga sekitar sejak puluhan tahun lalu.
"Soal nama Gang Gendruwo itu sudah lama banget, pas saya masih remaja malahan. Nah kenapa dinamai demikian karena dulu banyak yang ngalamin kejadian tidak masuk akal di sekitar situ, terus para sesepuh juga cerita kalau di sekitar gang itu sering muncul sosok kaya gitu (Gendruwo)," ucap Heri saat ditemui di rumahnya, Minggu (6/11).
"Nah dari situ akhirnya anak-anak muda zaman saya dulu sekitar tahun 1980-an, nyebut itu Gang Gendruwo, dan keterusan sampai sekarang," imbuhnya.
Meski tersemat bumbu mistis menyelimuti gang ini, Heri meminta masyarakat bisa bijak menyikapinya. Masyarakat tidak perlu takut saat lewat gang ini, sebab kejadian aneh yang santer dibicarakan merupakan kisah masa lalu.
"Kami mengimbau tetap tenang, soalnya kan cerita itu sudah lama, kalau sekarang bisa dipastikan aman-aman saja kok," pungkasnya.
Simak Video "Mengalami Insiden Terperosok di Air Saat Bermain Offroad di Yogyakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!