Jelang Imlek, masyarakat Kota Solo menyelenggarakan Grebeg Sudiro. Bertepatan dengan hal itu, dilakukan pula wisata susur Kali Pepe.
Wisata susur Kali Pepe ini punya daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang berkunjung ke kawasan Pasar Gede di Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres.
Dengan menumpang perahu hias di aliran sungai yang membentang di jantung Kota Solo itu, wisatawan bisa menikmati pemandangan lampion Imlek dan romantisnya suasana malam di Solo dari sudut yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Grebeg Sudiro, Nanda, mengatakan tahun ini ada tiga kapal hias yang siap memanjakan wisatawan. Perahu hias itu akan menyusuri Kali Pepe dari jembatan Pasar Gede hingga Kretek Gantung di Jalan Kapten Mulyadi.
"Jaraknya untuk satu kali perjalanan sekira 500 meter, kalau pulang pergi jadi 1 kilometer," kata Nanda saat ditemui detikJateng, Jumat (13/1/2023).
Selama menyusuri Kali Pepe, penumpang perahu bisa menyaksikan beragam lukisan mural di tanggul Kali Pepe. Ratusan lampion juga menaungi sepanjang sungai yang dilintasi perahu tersebut.
Tarif wisata susur Kali Pepe ini Rp 10 ribu per orang untuk satu kali perjalanan bolak-balik. Wisata ini dibuka tiap pukul 18.00-23.00 WIB, selama Grebeg Sudiro berlangsung.
"Antusiasme pengunjung luar biasa. Rata-rata per hari ada ratusan orang. Dua hari lalu tembus 380 pengunjung," ucap Nanda.
Ketika sedang ramai, pengunjung harus antre demi menunggu giliran menaiki perahu hias itu. Sebab, tiap perahu hanya dapat menampung 6 orang. Panitia membatasi jumlah penumpang demi keselamatan.
Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2023, Arga Dwi Setyawan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan wisata air ini.
"Kami berkoordinasi dengan BBWS dan BPBD Kota Solo untuk mengetahui debit air, ada perlengkapan safety lainnya," kata Arga.
Tiap malam pengunjung tampak mengular untuk antre. Salah satu pengunjung, Elsa, mengaku sempat menunggu cukup lama demi pengalaman pertamanya menyusuri Kali Pepe naik perahu.
"Tadi antre sekitar 30 menit. Ingin naik karena ini wisata musiman, tidak setiap hari ada," kata warga asal Klaten itu.
Artikel ini sudah tayang di detikJateng.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!