DOMESTIC DESTINATIONS
Mengenal Menara Air Bersejarah di Rangkasbitung, Umurnya Hampir Seabad

Selain Museum Multatuli, salah satu wisata sejarah yang bisa dikunjungi di Kabupaten Lebak, Banten adalah Watertoren atau menara air. Bangunannya dibangun pada masa Hindia Belanda.
Di Lebak sendiri, ada dua bangunan Watertoren. Satu di Kecamatan Rangkasbitung dan satu lagi di Kecamatan Warunggunung. Keduanya diduga dibangun pada tahun 1931.
Bangunannya berbentuk silinder. Pada bagian atas berbentuk segi delapan dengan tipe dinding masonry.
"Berdasarkan angka tahun yang terdapat di atas pintu menara air, tertulis angka 1931. Pada tahun tersebutlah menara air atau Watertoren (diduga) dibuat dan diresmikan," kata Kepala Bidang Destinasi Wisata pada Disbudpar Lebak, Usep Suparno, Senin (30/1/2023).
![]() |
Usep menjelaskan, Watertoren yang ada di Warunggunung berfungsi sebagai bak pengontrol air. Sedangkan yang ada di Rangkasbitung berfungsi menyalurkan air bersih ke seluruh wilayah Rangkasbitung.
Berdasarkan fungsinya, lanjut Usep, Watertoren dibangun pada tempat yang lebih tinggi. Sumber airnya berasal dari Gunung Pulosari di Pandeglang.
"Menara air ini pada masanya digunakan sebagai bak penampung air yang berasal langsung dari mata air Ciwasiat, Gunung Pulosari di Pandeglang," jelasnya.
Pada masa Hindia Belanda, Watertoren dikelola oleh perusahaan air minum bernama Waterleidengbedrijf. Kemudian diambil oleh oleh Jepang dan berganti nama menjadi Rangkasbetoeng Suido Syo.
Saat ini Watertoren sudah tidak difungsikan lagi. Namun, bangunannya masih dirawat dan dipelihara. Pemerintah Kabupaten Lebak berencana membuka bangunan ini sebagai wisata sejarah.
"Berakhirnya masa penjajahan Jepang, pemerintah Indonesia berhasil mengambil alih menara air ini dan mengganti namanya menjadi Kantor Air Minum Rangkasbitung. Namun mulai dari tahun 1970-an, menara air ini sudah tidak digunakan lagi, tapi masih tetap dirawat dan dipelihara. Nantinya juga akan dibuka menjadi wisata sejarah," pungkasnya.
Simak Video "Pria Arogan Acungkan Airsoft Gun, Berujung Dikepung Warga di Lebak"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)