DOMESTIC DESTINATIONS
Terabaikan, Monumen Pembantaian Tentara Jepang Dekat Stasiun Bekasi

Monumen ini tidak jauh dari Stasiun Bekasi. Dibangun atas kerja sama pemerintah RI dan Jepang, tetapi tampak terabaikan.
Monumen itu adalah Monumen Kali Bekasi. Monumen itu dibangun sebagai penanda terjadi peristiwa berdarah pembantaian 87 tentara Jepang di Kali Bekasi pada 19 Oktober 1945.
Endra Kusnawan, budayawan Bekasi, mengisahkan setelah kalah di Perang Dunia II, Jepang berniat menarik pulang pasukan yang tersisa di Indonesia. Tetapi, nasib para tentara itu sungguh tragis.
Saat di Stasiun Bekasi, kereta yang ditumpangi oleh tentara Jepang digeledah oleh masyarakat di Bekasi.
"Waktu itu memang yang diberhentikan oleh warga tidak hanya tentara Jepang. Siapapun dan apapun kereta pasti berhenti. Waktu itu stasiun dianggap sebagai lumbung padi, seperti sumber penghasilan. Nah, ketika berhenti itu kereta dirazia," kata Endra, yang juga penulis Buku Sejarah Bekasi, kepada peserta kegiatan Walking Tour di Bekasi yang dihelat oleh ngopijakarta, Sabtu (21/1/2023).
![]() |
Awalnya, penggeledahan kereta tersebut dicegah oleh awak kereta. Mereka menunjukkan surat perintah jalan dari Menteri Subardjo yang ditandatangani oleh Presiden Sukarno.
Namun, warga Bekasi yang marah kepada penjajah atas kekejaman yang telah dilakukan ngotot memberhentikan dan menginspeksi kereta tersebut. Mereka menemukan tentara Jepang.
Warga pun menjarah tentara Jepang itu. Mereka melucuti senjata tentara Jepang dan benda lainnya.
Tak terima, tentara Jepang ngamuk balik. Terjadilah cekcok hingga kemudian tentara Jepang ditawan di Rumah Gadai yang berada di tepi Kali Bekasi.
Hingga akhirnya seusai Maghrib para tawanan perang sebanyak 87 orang tersebut dieksekusi di Kali Bekasi. Membuat Kali Bekasi yang awalnya jernih jadi berwarna merah dipenuhi darah.
"Saya dulu waktu SD berenang di sini, dulu tahun 80-an masih bersahabat kalinya. Sempat ditegur warga terkait jangan berenang di sini karena di sini banyak mayat. Dulu sih belum paham, tapi baru paham ketika tau sejarah ini. Tapi tidak hanya orang jepang, memang dari 1945 -1949 banyak mayat di Kali Bekasi," Endra menceritakan.
Saat ini Monumen Kali Bekasi dibangun dan ditempatkan di pinggir Kali Bekasi, yang berada tidak jauh dari Stasiun Bekasi. Tepatnya, jalur Stasiun Bekasi sampai yang mengarah ke Stasiun Bekasi Timur.
Simak Video "Tipu-tipu 'Serial Killer' Bekasi: Supranatural, Bisa Membuat Orang Sukses"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/fem)