15 Rekomendasi Tempat Wisata Cirebon yang Menarik Dikunjungi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

15 Rekomendasi Tempat Wisata Cirebon yang Menarik Dikunjungi

Weka Kanaka - detikTravel
Kamis, 02 Feb 2023 19:40 WIB
Cirebon Waterland Ade Irma Suryani, Destinasi Wisata di Kota Udang yang Menyuguhkan Panorama Lau
Cirebon Waterland. Foto: Ony Syahroni/detikJabar
Jakarta -

Cirebon merupakan daerah yang terletak di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Karena lokasinya ini, Cirebon menjadi daerah yang memiliki beragam keunikan, mulai dari budaya hingga wisata.

Tidak salah jika daerah ini menjadi tujuan sebagian wisatawan ketika berlibur. Hal tersebut karena Cirebon memiliki beragam tujuan wisata yang menarik dan autentik.

Wisata di Cirebon pun terdiri dari wisata alam, sejarah, hingga wisata kuliner. Jadi Cirebon dirasa sangat cocok untuk berbagai kalangan wisatawan dengan berbagai tujuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kami merangkum 15 wisata menarik yang dapat kamu kunjungi di Cirebon, yang bisa jadi referensi para traveler untuk berwisata sepanjang tahun 2023. Penasaran apa saja? Yuk simak!

1. Wisata Talaga Langit

Wisata Talaga Langit di Cirebon berisikan perpaduan dari banyak unsur hiburan yang biasanya dicari traveler pada sebuah destinasi wisata. Perpaduan tersebut adalah terdapat kolam yang dapat digunakan untuk berenang, restoran yang menyuguhkan berbagai aneka makanan, wahana permainan anak yang beragam, berbagai spot foto selfie yang menarik, hingga Museum Santet yang menarik dikunjungi.

ADVERTISEMENT

Keunggulan utama wisata Talaga Langit adalah kolam renangnya yang sejuk dan memiliki spot untuk melihat suasana sekitar dari ketinggian.

Biaya: Rp 15 ribu - Rp 20 ribu
Lokasi: Desa Sinarrancang, Mundu, Cirebon
Jam Operasional: 08.00 - 16.00 WIB

2. Kampung Sabin

Kampung Sabin CirebonKampung Sabin Cirebon. Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikTravel

Kampung Sabin terletak di Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kab. Cirebon. Perlu menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pusat Kota Cirebon untuk menuju lokasi.

Sebelum masuk, traveler harus membeli tiket terlebih dulu. Untuk kamu yang ingin berkunjung untuk sekedar berfoto saja, kamu cukup perlu mengeluarkan budget Rp 20 ribu per orang di hari biasa, serta Rp 30 ribu di akhir pekan.

Namun kalau traveler ingin berkunjung dan menikmati santapan di Kampung Sabin, maka kamu harus membayar deposit sebesar Rp 350 ribu untuk minimum order.

Ketika sampai di Kampung Sabin, traveler akan langsung disambut oleh iringan musik gamelan khas Bali. Ditambah suasana persawahan yang telah dipercantik oleh berbagai ornamen, membuat suasana ini lekat sekali dengan suasana di Ubud Bali.

Biaya: Rp 20 ribu - Rp 30 ribu
Lokasi: Kawasan Kota Baru Keandra, Jl. Nyi Ageng Serang, Sindangjawa, Kec. Dukupuntang, Kab.Cirebon
Jam Operasional: 10.00 - 20.00 WIB

3. Keraton Kasepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan Cirebon.Keraton Kasepuhan Cirebon. Foto: Istimewa

Bagi kamu yang ingin mengulik wisata sejarah yang ada di Cirebon, wisata satu ini bisa menjadi hal yang sangat menarik untuk kamu kunjungi. Hal tersebut karena Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan tonggak sejarah berdirinya Kota Udang ini.

Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya benda bersejarah yang dapat kamu saksikan pada destinasi yang satu ini. Selain itu arsitekturnya yang unik pun memberikan kesan tersendiri untuk objek wisata satu ini.

Keraton Kasepuhan pun merupakan perwujudan dari adanya akulturasi budaya masyarakat setempat, budaya Tiongkok, hingga budaya masyarakat Islam. Salah satu dari perwujudannya adalah adanya Singa Barong yang merupakan kereta kencana raja yang digunakan secara turun-temurun.

Hal yang jadi istimewa dari kereta kencana tersebut adalah karena desainnya yang merupakan perpaduan kultur dari kebudayaan Islam, Hindu, serta Cina. Adapun pengunjung dapat mengabadikan kereta kencana tersebut dengan kamera, namun dilarang untuk menyentuh ataupun menaikinya.

Biaya: Rp 20 ribu
Lokasi: Jl. Kasepuhan No.43, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon
Jam Operasional: 08.00 - 18.00 WIB

4. Kampung Batik Trusmi

Kampung Batik Trusmi merupakan pusat industri batik di Cirebon sekaligus sebagai tempat wisata kuliner. Kampung ini terletak di Plered, Cirebon, sekitar empat kilometer di sebelah barat Kota Cirebon. Pengrajin batik di desa Trusmi dan sekitarnya kurang lebih berjumlah kurang lebih dari 3000 tenaga kerja asli perkampungan tersebut. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)Kampung Batik Trusmi merupakan pusat industri batik di Cirebon. Foto: Rachman Haryanto

Selain terkenal sebagai Kota Udang, Cirebon pun juga terkenal karena batiknya. Jika kamu berwisata ke Cirebon, kamu dapat berkunjung ke Kampung Batik Trusmi dan membeli beberapa batik mega mendung yang merupakan ciri khas autentiknya.

Sentra produksi batik tersebut diperkirakan sudah ada sejak abad ke-14 dan terus dikembangkan bahkan menjadi tujuan para traveler.

Selain berbelanja, kamu pun dapat melihat dari dekat terkait proses pembuatan batik dari para pengrajin di sini. Bahkan jika kamu mau, kamu pun dapat ikutan belajar membatik di sini dengan cara mengikuti kelas membatik.

Sekali tiga uang, selain belajar dan membeli beberapa batik, kamu pun dapat berwisata kuliner dengan menikmati aneka hidangan tradisional khas Cirebon. Seperti misalnya nasi jamblang, empal gentong, empal asem, sego lengko, dan lain sebagainya.

Biaya: -
Lokasi: Jl. Syekh Datul Kahfi, Weru Kidul, Kec. Weru, Kab. Cirebon
Jam Operasional: 08.00 - 20.00 WIB (Weekdays) & 08.00 - 21.00 WIB (Weekend)

5. Cirebon Waterland

Cirebon Waterland Ade Irma SuryaniCirebon Waterland Ade Irma Suryani. Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikTravel

Ingin mencari tempat wisata yang kekinian dan modern? Cirebon Waterland sepertinya kamu harus mengunjungi Cirebon Waterland. Wahana permainan air ini cukup luas karena dibangun di lahan berukuran sekitar 3 hektar.

Wahana air ini menyediakan 3 buah kolam renang dengan kedalaman yang bervariatif, seperti missal untuk anak-anak, dewasa, hingga kolam renang berstandar internasional yang ditujukan untuk berlomba.

Selain itu yang menjadi makin menarik adalah, Cirebon Waterland memiliki restoran menarik yang berbentuk kapal raksasa bertuliskan "Cheng Ho" yaitu pelaut terkenal asal Tiongkok. Resto ini menyediakan berbagai jenis hidangan, mulai dari masakan tradisional hingga masakan modern.

Biaya: Rp 15 ribu - Rp 40 ribu

Lokasi: JL. Yos Sudarso No.1, Lemahwungkuk, Kota Cirebon

Jam Operasional: 09.00 - 17.00 WIB

6. Bukit Gronggong

Bukit Gronggong CirebonBukit Gronggong Cirebon. Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikTravel

Bagi kamu warga lokal atau yang sedang berada di Cirebon, kamu tidak perlu jauh-jauh ke Puncak maupun Lembang untuk menikmati pemandangan indah city light dari ketinggian. Pasalnya di cirebon pun terdapat tempat serupa, yaitu Bukit Gronggong.

Sudah sejak lama bukit ini sebagai destinasi populer, tapi belakangan tempat ini juga menawarkan berbagai destinasi dan kegiatan yang menarik untuk dinikmati.

Daya tarik tempat ini adalah pemandangan dari atas bukit yang memanjakan mata, datang ke sini pagi ataupun menjelang petang adalah waktu terbaik untuk menikmati keindahan tempat ini. Untuk pagi hari kamu akan melihat pemandangan alam yang sejuk dan di malam hari kamu akan melihat indahnya lampu yang menyinari Cirebon.

Di sini pun kamu dapat berwisata kuliner dengan mencicipi jagung bakar, aneka minuman hangat, ataupun menikmatinya dengan berkunjung ke resto maupun kafe yang tersedia di sana.

Biaya: Rp 5 ribu (tiket) & Rp 3 ribu - Rp 5 ribu (Parkir)

Lokasi: Patapan, Beber, Cirebon

Jam Operasional: 24 jam

7. Wanawisata Ciwaringin

Bagi kamu yang ingin hilang sejenak dari hiruk pikuk perkotaan, berkunjung ke Wanawisata Ciwaringin bisa menjadi tempat healing terbaik. Karena tempat ini memiliki nuansa alam yang hijau dan menenangkan.

Hamparan pemandangan alam hijau dan dataran pegunungan pastinya akan menyejukkan penglihatan.

Jika berkunjung di sini kamu dapat menikmatinya dengan melakukan berbagai aktivitas seperti berfoto, piknik, camping, jelajah alam, memancing di danau, bahkan bisa menikmati suasana motor cross.

Biaya: Rp 10 ribu

Lokasi: Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon

Jam Operasional: 08.00 - 18.00 WIB

8. Batu Lawang

Batu Lawang CirebonBatu Lawang Cirebon. Foto: (Sudirman Wamad/detikTravel)

Batu Lawang yang artinya batu pintu, bukan merupakan sebuah batu yang berbentuk seperti pintu. Tetapi nama ini disematkan karena gunung batu ini terbelah secara alami dan membentuk jalan yang dapat dilewati, maka dari itu disebut sebagai lawang atau pintu.

Tempat wisata ini memiliki beberapa fasilitas penunjang wisata yang cukup lengkap seperti taman bermain anak yang di dalamnya terdapat ayunan, jungkat-jungkit, ataupun perosotan yang cocok untuk pengunjung anak kecil.

Selain itu setelah lelah menyusuri dan mengeksplor tempat wisata ini, kamu juga dapat bersantai di Gazebo yang tersedia di tempat ini. Menariknya jika berkunjung di akhir pekan, kamu pun dapat menemui berbagai hiburan yang dilaksanakan di panggung yang tersedia.

Daya tarik dari tempat ini adalah pastinya Batu Lawang, kemudian ada juga tempat yang disebut Sumur Keramat yang berada di puncak tebing Batu Lawang. Selain itu di sini pun kamu dapat bercamping hingga bermain flying fox.

Biaya: Rp 10 ribu

Lokasi: Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kab.Cirebon

Jam Operasional: 07.00 - 17.00 WIB

9. Setu Patok

Warga memancing di Danau Setu Patok.Warga memancing di Danau Setu Patok. Foto: Ony Syahroni/detikJabar

Tempat wisata ini selain berguna bagi masyarakat karena berupa bendungan, tetapi juga sangat indah untuk memanjakan penglihatan. Karena tempat ini menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan.

Air dari telaga, dipadukan dengan nuansa hijau di sekelilingnya, kemudian ditambahkan panorama pegunungan di baliknya, membuat tempat ini menampilkan keindahan yang paripurna.

Pemandangan indah jika kamu datang di bukan musim penghujan, karena tanah yang bertumpuk di tengah danau akan dapat terlihat dan menyerupai sebuah pulau. Jika tertarik kamu pun dapat mengunjungi pulau kecil ini dengan menggunakan perahu.

Dengan berkunjung ke sini kamu dapat bersantai sejenak, menikmati indahnya alam dan juga mengabadikannya dengan menjadi sebuah foto.

Biaya: Gratis hanya perlu membayar biaya parkir

Lokasi: Setupatok, Kec. Mundu, Cirebon, Jawa Barat

Jam Operasional: 24 jam

10. Hutan Mangrove Kasih Sayang

Tak banyak daerah yang memiliki hutan mangrove, khususnya yang terawat dan indah. Beruntungnya Cirebon memiliki objek wisata mangrove yang dapat dinikmati oleh para masyarakat.

Pohon bakau yang berjejer rapi di pinggiran jalan setapak, membuat tempat ini indah untuk dilihat maupun sangat cocok untuk jadi objek foto.

Dengan mengunjungi hutan mangrove ini selain menjadi tempat wisata yang menyenangkan, juga dapat wahana informasi kepada generasi selanjutnya terkait pentingnya menjaga dan merawat hutan mangrove.

Biaya: Rp: 5 ribu

Lokasi: Mundupesisir, Mundu, Cirebon

Jam Operasional: 07.00 - 17.00 WIB

11. Keraton Kanoman

Keraton Kanoman Cirebon gelar halalbihalalKeraton Kanoman Cirebon. Foto: Sudirman Wamad

Selain Keraton Kasepuhan, Cirebon pun memiliki Keraton yang tak kalah menarik, yaitu Keraton Kanoman. Keraton ini menjadi destinasi wisata rekomendasi bagi kamu yang memiliki minat dalam sejarah.

Hal tersebut karena Keraton ini telah didirikan sejak tahun 1588 M oleh Pangeran Mohamad Badrudin atau Sultan Anom I. Selain itu bangunannya yang klasik dan estetik pun bisa sekali untuk jadi objek foto yang ciamik.

Tempat wisata ini memiliki luas kurang lebih sebesar 6 hektar dan menyimpan berbagai barang klasik peninggalan Kesultanan Cirebon.

Biaya: Rp 15 ribu

Lokasi: Jl. Kanoman, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon

Jam Operasional: 09.00 - 17.00 WIB

12. Taman Sari Gua Sunyaragi

Obwis di Cirebon.Gua Sunyaragi. Foto: Sudirman Wamad

Objek wisata ini konon telah dibangun sejak abad ke-17 dan memiliki arsitektur bangunan dengan perpaduan Indonesia klasik, Tiongkok, Eropa dan Timur Tengah, sehingga membuat tempat ini indah untuk dikunjungi.

Berbeda dengan Gua pada umumnya, Gua Sunyaragi ini tidak terletak di tempat yang gelap dan tersembunyi, melainkan seperti sebuah taman yang dikelilingi bangunan menyerupai gua.

Tempat ini pada zaman dulu merupakan pesanggrahan untuk para Sultan, Petinggi Kerajaan, dan kerap kali juga digunakan untuk tempat bertapa.

Keunikan yang khas dari bangunan ini adalah sekelilingnya dihiasi oleh batuan karang, sehingga tak ayal mirip seperti rumah semut.

Biaya: Rp 15 ribu

Lokasi: Gua Sunyaragi terletak di Jl. By Pass Brigjen Dharsono, Desa Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon

Jam Operasional: 08.00 - 17.30 WIB

13. Masjid Merah Panjunan

Masjid Merah Panjunan CirebonMasjid Merah Panjunan Cirebon. Foto: Tri Isranoto

Masjid Merah Panjunan memiliki arsitektur yang sangat unik dan berbeda dari Masjid pada umumnya, bangunan ini lebih kental akan nuansa Jawa ataupun Hindu. Tak hanya itu, terdapat pula piring-piring asal Tiongkok yang menghiasi temboknya.

Dari perpaduan beberapa budaya ini, maka dari itu Masjid Merah Panjunan pun disimbolkan sebagai wujud akulturasi budaya.

Selain itu, yang menariknya lagi adalah Masjid ini dibangun oleh Sunan Gunung Jati, dan konon tempat ini sebagai tempat pengesahan para wali.

Jika berkunjung ke sini, kamu tak hanya dapat melakukan ritual peribadatan, tetapi kamu pun dapat menikmati suasana masjid sembari mempelajari sejarah masjid ini terbentuk.

Biaya: -

Lokasi: Jl. Panjunan No.43, Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon

Jam Operasional: 24 jam

14. Vihara Dewi Welas Asih

Prosesi bersih-bersih altar dan rupang dewa-dewi di Vihara Dewi Welas Asih CirebonProsesi bersih-bersih altar dan rupang dewa-dewi di Vihara Dewi Welas Asih Cirebon Foto: Ony Syahroni/detikJabar

Meski identik dengan wisata sejarah Islam, Kota Cirebon pun ternyata kaya akulturasi budaya. Salah satu buktinya adalah Vihara Dewi Welas Asih, yang sudah berusia setengah abad. Vihara ini masih berfungsi sampai sekarang.

Cirebon punya 4 vihara besar, yang tertua adalah Vihara Dewi Welas Asih. Vihara ini merupakan salah satu bangunan cagar budaya di Cirebon.

Vihara ini terbagi menjadi beberapa bagian. Altar utama terletak di bagian tengah, dikelilingi sesaji dan dupa. Selain itu terdapat pula lilin-lilin raksasa berdiri di banyak tempat. Menariknya lagi, ada satu dinding besar khusus cerita Dewa-dewi umat Tionghoa. Dinding tersebut juga berusia sama dengan Vihara Dewi Welas Asih.

Biaya: -

Lokasi: Kantor, Jalan, Panjunan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon

Jam Operasional: 24 jam

15. Setu Sedong

Menyaksikan danau yang tenang dengan background gunung yang indah, hal ini dapat kamu temui jika berkunjung ke Setu Sedong. Air tenang yang terdapat di tempat wisata ini membuat siapapun yang datang ke sini mendapatkan ketenangannya.

Waktu terbaik untuk datang ke tempat ini adalah ketika pagi maupun sore hari, karena pantulan matahari di waktu tersebut membuat tempat ini begitu indah dan menghangatkan.

Selain menikmati suasana yang indah, kamu pun dapat melakukan berbagai hal di sini seperti berfoto, bersantai di gazebo, memancing, atau bahkan mendirikan tenda, atau menikmati wahana permainan.

Biaya: Rp 3 ribu (Tiket), Rp 5 ribu - Rp 10 ribu (Wahana permainan)

Lokasi: Sedong Lor, Sedong, Cirebon

Jam Operasional: 24 jam

Halaman 2 dari 2
(pin/pin)

Hide Ads