DOMESTIC DESTINATIONS
Jogja Kalah Tenar Dibanding Bali, Strategi Pemerintah Tingkatkan Wisata Ditunggu

Yogyakarta beberapa waktu lalu menjadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum, namun sayang meski punya segudang potensi wisata, daerah ini masih kalah kunjungan wisatawan mancanegara dari Bali.
Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia Azril Azhari menilai meskipun DI Yogyakarta menempatkan pariwisata sebagai penopang perekonomian, tetapi angka wisatawan mancanegara belum terlalu signifikan.
"Padahal potensinya sangat besar. Selain wisata alam, di sini ada wisata budaya, dan kekhasan yang unik juga," kata dia.
Azril membenarkan saat ini pengembangan pariwisata DIY harus mengadaptasi pergeseran tren pariwisata yang terjadi selama pandemi. "Pariwisata lebih customize, personalize dan localize, ini yang penting juga selain dengan digitalisasi," ujarnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 menjadi momentum penting bagi industri pariwisata Yogyakarta untuk bangkit kembali.
Pasca pandemi COVID-19 kunjungan wisatawan ke Yogyakarta baik turis domestik (wisnus) maupun turis asing (wisman) berangsur-angsur bangkit kembali. Momen ATF mendatangkan sekitar 1.500-2.000 delegasi.
"Dalam mendukung penyelenggaraan ATF 2023, maskapai penerbangan Batik Air membuka rute penerbangan dari Yogyakarta ke Singapura dan Kuala Lumpur (Malaysia). Yogyakarta merupakan destinasi favorit bagi wisman dari Singapura dan Kuala Lumpur. Saat ini Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) melayani 6 maskapai penerbangan ke luar negeri; yakni Airasia INA: Singapura (SIN)-YIA 4 penerbangan/pekan; Airasia Malaysia: Kuala Lumpur (KUL)-YIA (daily); Scoot : SIN-YIA (2 penerbangan/pekan); Malaysia Air KUL-YIA (2 penerbangan/pekan); Batik Air SIN-YIA (4 penerbangan/pekan); dan Batik Air KUL-YIA (3 penerbangan/pekan)," ujarnya.
Untuk meningkatkan kunjungan ke Yogyakarta, Kemenparekraf pada momen ATF 2023 melakukan penandatangan MoU kerja sama promosi bersama (joint promotion) dengan Qatar Airways untuk meningkatkan kolaborasi marketing, digital advertising dan lainnya dalam upaya meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia.
Qatar Airways salah satu maskapai terbesar dunia mempunyai peran sentral dalam distribusi turis dunia dengan menjadikan Doha sebagai hub bagi turis dari Eropa dan India, yang menjadi fokus pasar pariwisata Indonesia. Diharapkan Qatar Airways membuka penerbangan langsung ke Jakarta, Bali dan destinasi lain di antaranya ke Yogyakarta.
"Pemerintah mengembangkan ekosistem pariwisata Yogyakarta, Solo, Semarang dan sekitarnya (Joglosemar) dalam upaya mendukung Borobudur sebagai destinasi super priorita (DSP) sebagai ikon pariwisata Joglosemar. Adanya fasilitas 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilas) Joglosemar yang memadai akan memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk melakukan aktivitas wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Selanjutnya >>> Digitalisasi Wisata Yogya