15 Wisata Solo Wajib Dikunjungi Tahun 2023, Cek di Sini!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

15 Wisata Solo Wajib Dikunjungi Tahun 2023, Cek di Sini!

Weka Kanaka - detikTravel
Jumat, 17 Feb 2023 09:24 WIB
Injourney melakukan eksplorasi kerja sama dengan Pura Mangkunegaran. Pura Mangkunegaran disipakan sebagai destinasi pariwisata warisan budaya.
Foto: Pura Mangkunegaran (dok. Injourney)
Solo -

Solo menawarkan beragam wisata. Mulai dari budaya, sejarah, dan... yang paling top adalah kulinernya.

Wisata bersejarah ditandai dengan tinggalan keraton Solo, Mangkunegaran, Pasar Triwindu, dan kampung batik. Kuliner di Solo juga tidak bisa diabaikan. Sekali mencoba, dijamin ketagihan lagi dan lagi.

Solo juga memiliki tawaran wisata budaya yang masih amat kental di Solo. Penasaran apa saja wisata menarik yang patut kamu kunjungi di Solo pada tahun 2023?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini dia 15 destinasi wisata Solo yang sip buat dikunjungi pada 2023:

1. Pura Mangkunegaran

Istana Pura Mangkunegaran, Surakarta menjadi cagar budaya pertama yang memakai Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN (Persero). Langkah ini sebagai komitmen mendukung pemerintah dalam transisi energi dan menuju masa depan bumi yang lebih hijau.Istana Pura Mangkunegaran, Surakarta menjadi cagar budaya pertama yang memakai Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN (Persero). Langkah ini sebagai komitmen mendukung pemerintah dalam transisi energi dan menuju masa depan bumi yang lebih hijau. Foto: Istimewa

Pura Mangkunegaran merupakan istana tempat kediaman Sampeyan Ingkang Jumeneng KGPAA Mangkunegara X. Bangunan ini memiliki nilai historis yang panjang karena telah dibangun sejak tahun 1757 oleh Mangkunegara I.

ADVERTISEMENT

Gaya arsitektur Pura Mangkunegaran juga berhasil menarik hati para wisatawan karena sangat indah dipandang dan mempunyai kesan klasik yang khas.

Berkunjung ke sini kamu dapat melakukan hunting foto, mengunjungi museum, hingga mengikuti workshop tari.

Tempat ini sempat dijadikan lokasi resepsi pernikahan dari Kaesang Pangarep, anak dari Presiden Joko Widodo, membuat lokasi ini menjadi semakin dikenal oleh kalangan umum.

Lokasi: Jl. Ronggowarsito No.83, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta.
Jam Operasional: 08.00 - 15.00 (Senin - Rabu & Jumat - Minggu) 08.00 - 14.30 (Kamis)

2. Kampoeng Batik Laweyan

Kampung Batik Laweyan di SoloKampung Batik Laweyan di Solo Foto: Wahyu Setyo Widodo

Merujuk situs resmi pemerintah daerah Surakarta, Kampung Batik Laweyan sudah menjadi ikon batik Solo dan pusat batik tertua setelah Kampung Batik Kauman. Bahkan Kampung Batik Laweyan sudah ada sejak abad ke-19 loh.

Hingga sekarang terdapat sekitar 250 motif batik khas Kampung Batik Laweyan yang telah dipatenkan. Corak batik khas Laweyan adalah menyajikan warna batik yang terang dibandingkan ciri khas batik khas Kauman.

Jika berkunjung ke sini kamu tak hanya dapat membeli batik saja, tetapi kamu pun dapat menemukan layanan belajar membatik mulai dari cara memakai lilin panas hingga memberikan warna pada kain.

Lokasi: Jl. Dr. Rajiman No.521, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta
Jam Operasional: 08.00 - 20.00 WIB

3. Pasar Triwindu

Pasar TriwinduPasar Triwindu Foto: (Tasya/detikcom)

Wisata unik yang mungkin jarang kamu temui bahkan di tempat lain adalah hunting barang antik. Di Pasar Triwindu di Solo, kamu dapat menemukan berbagai barang antik, seperti lampu-lampu klasik, hiasan dinding, bahkan barang-barang elektronik jadul seperti Telephone.

Berbagai barang antik ini akan membawamu ke suasana zaman dulu. Traveler bakal dengan mudah menemukan barang antik, baik yang asli ataupun replika.

Lokasi: Jl. Diponegoro, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta
Jam Operasional: 09.00 - 16.00 WIB

4. Museum Batik Danar Hadi

museum batik di soloMuseum Batik Danar Hadi Foto: (Desi Dwistratanti Sumadio/ACI)

Solo terkenal sebagai salah satu daerah penghasil batik di Indonesia. Bagi kamu yang menyukai batik atau penasaran bagaimana cara proses pembuatannya, kamu dapat berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi.

Hal tersebut karena di sini selain kamu dapat melihat-lihat berbagai jenis dan rupa batik, tapi kamu pun dapat belajar membatik di sini.

Terdapat sekitar 10 ribu lembar kain batik yang dapat kamu temui di Museum Batik Danar Hadi. Selain batik Solo, terdapat juga motif batik Yogyakarta, bahkan batik yang dibuat pada era penjajahan Belanda pun tersedia di sini.

Serta yang tak kalah menarik adalah di sini juga tersimpan batik koleksi Presiden RI ke-1 yakni Soekarno.

Lokasi: Slamet Riyadi St No.261, Sriwedari, Laweyan, Solo
Jam Operasional: 09.00 - 17.00 WIB (Weekdays) & 09.00 - 18.00 WIB (Weekend)

5. Taman Balekambang

Taman Balekambang di SoloTaman Balekambang di Solo Foto: Putu Intan/detikcom

Ingin santai sejenak dan menikmati udara segar di Solo? Taman Balekambang bisa menjadi opsi terbaik untuk kamu kunjungi. Taman Balekambang adalah sebuah salah satu lokasi wisata di Solo dan kerap mengadakan acara kesenian.

Berbagai acara yang kerap diselenggarakan di Taman Balekambang seperti Sendratari Ramayana, Ketoprak Balekambang, Gebyar Bakdan ing Balekambang, dan Pasar Seni Budaya Taman Balekambang.

Lokasi: Jl. Balekambang, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta
Jam Operasional: 07.00 - 17.00 WIB

6. Museum Tumurun

Museum Tumurun di SoloMuseum Tumurun di Solo Foto: Brigida Emi Lilia/d'Traveler

Ingin museum date? Di solo pun bisa kamu lakukan. Tepatnya dengan mengunjungi Museum Tumurun.

Museum Tumurun ini merupakan museum private yang dirilis dan dikelola oleh keluarga H.M. Lukminto., yakni seorang pengusaha asal Solo. Walau terbilang private, tetapi masyarakat umum diperbolehkan untuk mengunjungi objek wisata satu ini.

Koleksi museum ini lebih dominan menampilkan koleksi seni modern. Seperti misalnya karya seni buatan Wedhar Riyadi yakni Floating Eyes, yang menarik mata pengunjung untuk melihatnya.

Selain itu, terdapat pula koleksi karya menarik lainnya seperti karya miliki Affandi, Antonio Blanco, Basoeki Abdullah, Raden Saleh, dan masih banyak lainnya.

Lokasi: Jl. Kebangkitan Nasional No.2, RW.4, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta
Jam Operasional: 13.00 - 15.00 WIB (Senin - Rabu), 10.00 - 15.00 WIB (Jumat - Minggu), Libur (Senin)

7. Museum Radya Pustaka

Bangunan Museum Radya Pustaka Solo.Museum Radya Pustaka Solo Foto: Ahmad Rafiq/detikJateng

Radya Pustaka disebut sebagai museum tertua di Indonesia. Di sini kamu bisa melihat aneka peninggalan benda kuno seperti arca batu, wayang kulit, gamelan dan lainnya.

Selain bisa jalan-jalan melepas kepenatan, traveler bisa menggali sejarah di museum yang dibangun pada masa pemerintahan Pakubuwono IX, tepatnya di tanggal 28 Oktober 1890.

Bagi kamu yang ingin merasakan museum date sembari menambah pengetahuan terkait sejarah, berkunjung ke sini dapat jadi opsi.

Lokasi: Jl. Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta
Jam Operasional: 09.00 - 15.00 WIB (Selasa - Kamis & Sabtu - Minggu), 09.00 - 11.00 WIB (Jumat), Libur (Senin)

Destinasi wisata lain di Solo ada di halaman berikutnya

8. Gedung Djoeang 45

[Gambas:Instagram]



Walaupun di berbagai Kota di Indonesia pun memiliki Gedung bernamakan Gedung Djoeang, tetapi ada perbedaan menarik di Gedung Djoeang 45 di solo.

Pada Gedung Djoeang 45 di Solo, bangunan ini nampak jauh dari kesan lawas. Alih-alih demikian, bangunan ini malah terkesan modern walaupun memiliki ornamen khas Eropa klasik. Banyak spot instagramable yang dapat kamu manfaatkan untuk melakukan swafoto ataupun kebutuhan hunting foto.

Kalau di pagi hingga sore hari, pemandangan di sekitar Gedung ini bertemakan warna putih bersih, namun ketika menjelang petang hingga malam hari, tempat ini akan dipadukan cahaya oranye dari lampu temaram.

Lokasi: Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Solo
Jam Operasional: 11.00 - 23.00 WIB

9. Serabi Notosuman

Berkunjung ke Solo, tak boleh kamu lewatkan tanpa mencicipi kulinernya yang khas. Ada Serabi Notosuman yang terkenal akan kenikmatannya. Bahkan saking legend-nya serabi ini, makanan ini telah disahkan menjadi Warisan Budaya Takbenda.

Kue khas Indonesia satu ini terbuat dari perpaduan tepung beras dan juga santan, serta ditaburi topping simple misalnya kelapa parut, meses, ataupun keju.

Berbeda dengan serabi pada umumnya yang kerap kali dihidangkan dengan kuah gula merah, tetapi Serabi Notosuman biasanya disajikan tanpa kuah. Walau begitu, rasa serabi ini sangat enak dinikmati walaupun begitu saja.

Traveler bisa membeli Serabi Notosuman Ny. Lidia ini di Jalan Moh. Yamin No. 28, Surakarta. Buka dari pukul 05.00 - 16.00 WIB.

10. Ndalem Gondosuli

[Gambas:Instagram]



Ingin melihat-lihat batik premium sembari belajar berkreasi membuat batik? Berkunjung ke Ndalem Gondosuli kamu akan mendapatkan hal-hal tersebut.

Hal tersebut karena tempat ini sering menjadi tujuan wisatawan yang ingin belajar membatik. Tapi tak berhenti di situ, yang jadi keunikan lainnya adalah di sini tersedia pula cafe yang unik dan menarik yang diberi nama Cafe Saudagar.

CafΓ© ini terletak di pelataran gedung Ndalem Gondosuli, membuat pengunjung yang datang tak hanya dapat membatik, tetapi juga menikmati sajian kopi.

Lokasi: Ndalem Gondosuli Surakarta, Jl. Gondosuli No.125, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta

Jam Operasional: 08.00 - 16.00 WIB.

11. Pasar Gede

Nippon Paint terus mewarnai kehidupan masyarakat di Indonesia. Kali ini para tukang becak sasarannya lewat #ColouringLives untuk becak-becaknya.Pasar Gede di Solo Foto: dok. Nippon Paint

Pasar Gede berada di seberang Balai Kota Surakarta pada jalan Jendral Sudirman dan Jalan Pasar Gede di perkampungan warga keturunan Tionghoa atau Pecinan yang bernama Balong dan terletak di Kelurahan Sudiroprajan.

Pedagang di pasar ini ramah dan tidak keberatan andai ada traveler yang berfoto. Tidak hanya bangunan kuno yang bikin gampang jatuh hati, tetapi deretan makanan dan oleh-oleh enak dan khas Solo bisa didapatkan dengan mudah. Di antaranya, es dawet selasih, juga ceker goreng yang masih hangat karena digoreng di pasar itu, juga kopi pojok, tengkleng, dan lenjongan.

Pasar Gede makin sip buat jujugan liburan dengan ditaruhnya pusat kuliner di bangunan seberang pasar utama. Dengan bangunan yang bertingkat, traveler bisa melihat view Pasar Gede dari bagian ini.

Untuk masuk ke Pasar Gede, traveler tidak dipungut biaya. Bagi yang membawa kendaraan hanya perlu membayar parkir.

12. Solo Safari

Penampakan Solo Safari yang soft launching 27 Januari 2023.Penampakan Solo Safari y(Tara Wahyu NV/detikJateng)

Solo Safari resmi dibuka untuk umum pada Jumat (27/1/2023). Dulu, objek wisata ini bernama taman Satwa Jurug.

Meski pembangunannya belum selesai 100 persen, namun pengelola Solo Safari sudah membuka objek wisata baru di Solo ini untuk masyarakat. Di Solo Safari pengunjung bisa berinteraksi lebih dekat dengan satwa, menyaksikan pertunjukan satwa yang dijadwalkan sehari dua kali, dan menikmati suasana kebun binatang Solo yang baru.

Solo Safari luasnya 13,9 hektare dengan koleksi 347 satwa dari 87 spesies. Beberapa spesies di antaranya merupakan satwa endemik Indonesia dan sudah terancam punah. Di antaranya, zebra, rusa, banteng jawa, tapir, beruang madu, orang utan, kuda nil hingga berang-berang.

Harga Tiket Masuk (HTM) Solo Safari
- Reguler dewasa: Rp 45.000 (weekdays) dan Rp 60.000 (weekend)
- Reguler anak: Rp 30.000 (weekdays) dan Rp 45.000 (weekend)
- Premium dewasa: Rp 65.000 (weekdays) dan Rp 75.000 (weekend)
- Premium anak: Rp 50.000 (weekdays) dan Rp 60.000 (weekend)

13. Keraton Surakarta

Panggung Songgobuwono di Keraton Kasunanan SoloPanggung Songgobuwono di Keraton Kasunanan Solo Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Keraton Solo berada di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwana II pada tahun 1744 sebagai pengganti Istana/Keraton Kartasura yang porak-poranda akibat Geger Pecinan 1743. Keraton Solo merupakan perpaduan yang khas antara gaya Eropa dan etnik Jawa dalam setiap sudut dan tata ruang Keraton.

Keraton Kasunanan Surakarta ini juga memiliki museum dengan koleksi lawas milik bangsawan zaman dulu.

keraton di Solo ini buka pada hari Senin-Kamis mulai jam 09.00-14.00 WIB. Sementara Sabtu-Minggu mulai Jam 09.00-15.00 WIB. Untuk hari Jum'at Keraton Kasunanan Pasar ini ditutup untuk umum.

Sementara itu, harga tiket masuknya sebesar Rp 10.000. Ada tambahan untuk Anda yang ingin mengabadikan arsitektur keraton dengan kamera yaitu sebesar Rp 2.000.

14. Pasar Klewer

Aktivitas di Pasar Klewer menelang lebaran, Rabu (20/4/2022).Aktivitas di Pasar Klewer menelang lebaran, Rabu (20/4/2022). Foto: Ari Purnomo/detikJateng

Pasar Klewer merupakan pasar tekstil terbesar di Solo. sekaligus merupakan pusat perbelanjaan kain batik yang menjadi rujukan para pedagang dari Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan kota-kota lain di Pulau Jawa.

Pasar ini berada dekat dengan Keraton Surakarta.

15. Masjid Agung

Masjid Agung ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram. Masjid ini berada di dekat Keraton Surakarta dan Pasar Klewer.

Masjid yang dibangun pada era Paku Buwono III ini mendapat pengaruh gaya arsitektur Jawa Kuno dan Belanda. Penggunaan bahan kayu pada beberapa bagian masjid tampak mendominasi.



Simak Video "Video: Solo Leveling Borong 9 Piala di Crunchyroll Anime Awards 2025"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads