Ngopi di Tengah Kebon Jati, Sejuk dan Adem, Ada di Bekasi Lho

Bekasi memiliki banyak kafe yang menarik untuk dikunjungi. Tapi, yang satu ini spesial karena kafe berada di tengah pepohonan jati.

Kafe dengan pohon jati itu adalah Kopi Kalean Kebonjati. detikTravel berkesempatan datang untuk mencicipi pengalaman ngopi yang adem di Bekasi pada Sabtu (5/3/2023).

Kafe ini masih baru. Diresmikan pada 18 Februari 2023. Saat ini sih masih sepi jadi pas banget buat healing.

Pertama masuk ke kafe ini, detikTravel langsung disuguhi udara semilir dari kebun jati. Hawanya juga adem karena hujan baru saja mengguyur Bekasi pagi tadi.

Kafe ini berkonsep semi outdoor. So, traveler bisa memilih duduk di dalam ruangan atau di ruang terbuka.

Kopi Kalean Kebonjati Foto: Weka Kanaka/detikcom

Walaupun terdapat banyak spot duduk outdoor, tapi duduk di sini ketika siang hari seperti tidak sedang di Bekasi. Karena matahari tidak terasa menyengat dan terhalang rimbunnya pohon jati. Sebaliknya, saat hujan masih rintik pun tetap asyik.

Selain pemandangan pohon jati, traveler mendapatkan view pematang sawah di samping kafe ini. Jika beruntung, traveler dapat melihat sapi di area sawah.

Tempatnya tak jauh dari pemukiman atau jalan raya, tapi suasananya cukup sunyi dan asri. Berkunjung ke sini, traveler seakan dibawa ke Bekasi era lampau, karena masih terdapat pepohonan rimbun, pematang sawah, hingga penggembala beserta hewan ternaknya.

Kopi Kalean Kebonjati Foto: Weka Kanaka/detikcom

Untuk makanan dan minuman di sini tergolong cukup bersahabat, untuk minuman berada di range harga Rp 8 ribu - Rp 30 ribu, sedangkan makanan tersedia dari Rp 15 ribu hingga Rp 37 ribu.

Minumannya tersedia aneka kopi, teh, hingga aneka minuman tradisional seperti es kuwut, hingga wedang uwuh. Lalu, untuk makanan tersedia makanan bercita rasa lokal seperti mie nyemek, nasi goreng kampung, dan makanan western seperti seafood platter.

Menu yang jadi andalan di sini adalah Nasi Goreng Kampung, seperti yang dijelaskan oleh Manager Kopi Kalean Kebonjati, Dewi Sri Wahyuni, kepada tim detikTravel.

"Biasanya makanan yang paling laku itu nasi goreng kampung, karena nasi goreng kampung itu pakai teri," kata Dewi.

Berkunjung ke sini traveler juga akan ditemani oleh lagu dan nyanyian dari live music yang akan dilaksanakan tiap Senin, Selasa, Jumat, Sabtu dan Minggu. Irama musik dan lagu akan menemani kamu dari pukul 13.00 hingga 17.00, kemudian dilanjutkan sehabis Maghrib hingga kafe tutup pada jam 22.00 WIB.

Kopi Kalean Kebonjati Foto: Weka Kanaka/detikcom

Dewi bercerita terkait konsep awal mengapa terciptanya warung kopi yang berada di perkebunan jati ini.

"Pertama di Bekasi kan enggak ada ya hutan jati begini jarang mungkin, tempat nongkrong biasanya di ruko, indoor, karena kita pengin konsepnya outdoor, terus pas banget nih di wilayah sini ada hutan jati luasnya 3.500 meter, lalu jadilah Kopi Kalean, di situ sih ide-nya," dia menjelaskan.

Pengunjung yang datang ke sini pun beragam, mulai dari anak muda, hingga orang dewasa. Mereka datang untuk menikmati hidangan, suasana, hingga melakukan aktivitas swafoto.

"Biasanya kalau misalnya weekend ini sehabis ashar sampai malam ramai sama anak muda nongkrong, tapi kalau reservasi ibu-ibu juga ada. Lebih ke ngambil foto ya kalau di sini, karena bagi mereka di sini tuh bagus view-nya, jadi kadang mereka tuh suka pakai baju sama-an foto di sini, ramai-ramai, gitu sih biasanya," kata dia.

Lokasi kafe ini berada di Jl, Raya Kali CBL No.1, Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi atau di dalam Perumahan Green Permata 1. Hanya berjarak sekitar 7 km dari Stasiun Tambun atau 6 km dari Stasiun Cibitung.

Dapat diakses dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil, karena di sini juga tersedia area parkir yang cukup luas. Selain itu, menemukan tempat ini pun tak sulit, karena sudah tersedia di Google Maps dengan lokasi yang akurat.

Datang ke sini cocok di waktu kapanpun, pagi hari traveler akan mendapatkan kesegaran suasana kebon jati, sore hari traveler akan menemui semilir angin dan nuansa khas senja, dan malam hari akan ditemani oleh lampu syahdu dan suasana yang asik buat nongkrong.

Fasilitas tempat ini walau terbilang baru, tapi cukup lengkap, terdapat wifi, mushola dan juga toilet yang rapi dan bersih. Kurangnya hanya fasilitas colokan yang tak tersedia banyak di tempat ini.

Selebihnya, tempat ini cocok jadi pilihan spot healing yang berada tak jauh dari perkotaan, khususnya Bekasi.