Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 08 Mar 2023 12:17 WIB

DOMESTIC DESTINATIONS

Viral Wisata Bikin Keramik di Kota Tua, Begini Cara Daftarnya

Weka Kanaka
detikTravel
Membuat keramik di Museum Seni dan Keramik Jakarta
Membuat keramik di Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta. Foto: Weka Kanaka/detikcom
Jakarta -

Tengah viral bikin keramik di Kota Tua, Jakarta Barat. Simak cara dan tips untuk bisa mendapatkan pengalaman serupa itu.

Saat ini Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta sedang diminati oleh banyak wisatawan. Salah satu daya pikatnya adalah workshop membuat keramik atau gerabah.

Kegiatan itu sampai viral di media sosial. Enggak cuma menjadi pengelaman baru, rupanya bikin keramik dianggap salah satu cara healing di jantung ibu kota.

Pemandu dan Pengelola Workshop Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Sumaryono, SS, menjabarkan soal adanya workshop membuat keramik itu kepada detikTravel pada Sabtu, (4/3/2023).

"Kegiatan workshop sebenarnya sudah ada sekitar tahun 2006, tapi kebanyakan dari rombongan sekolah. Untuk yang memakai roda putar baru viral setelah pandemi, tepatnya dua minggu setelah lebaran tahun 2022 hingga saat ini. Itu pun diviralkan lewat media sosial seperti Tiktok," ujarnya.

Bagi yang ingin menjajal kegiatan ini, traveler dapat langsung berkunjung ke Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta yang terletak di kawasan Kota Tua. Tempat ini dapat dikunjungi baik dengan transportasi umum maupun dengan kendaraan pribadi.

Tapi sebelum berangkat dan bermain tanah liat, ada baiknya traveler memastikan outfit yang digunakan. Hindari warna putih atau terang, karena tanah liat tersebut berisiko mengenai pakaian yang traveler.

Untuk menggunakan transportasi umum, traveler dapat memanfaatkan moda commuter line dengan turun di Stasiun Jakarta Kota. Selepas turun, ambil pintu keluar ke arah kanan dan dapat langsung berjalan ke arah utara.

Lalu traveler dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, jaraknya hanya 350 meter saja dari Stasiun. Selain itu, saat ini jalan dari arah Stasiun ke Kota Tua sudah sangat nyaman, karena jalannya saat ini dikhususkan untuk pejalan kaki dan tanpa kendaraan berlalu lalang.

Sedangkan untuk menggunakan kendaraan cukup sulit untuk mencari parkir, traveler mesti mencari beberapa spot parkir yang terletak cukup jauh dari Kota Tua. Seperti misalnya traveler dapat parkir di Parkiran Fatahilah yang berada di Jl. Nelayan Tim. No.1, Rt.6/RW.7, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakbar.

Dari tempat parkir tersebut traveler dapat lanjut berjalan kaki sejauh kurang lebih 850 meter. Namun bagi traveler yang membawa motor, dapat juga mencari beberapa spot parkir yang terdapat di sekitar area Kantor Pos, biayanya sekitar Rp 10 ribu per motor.

Memasuki ke museum, traveler mesti membayar tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang, dapat dibayar secara tunai maupun non tunai. Untuk mengikuti sesi workshop traveler dapat langsung menuju ruang koperasi dan mendaftarkan diri, biayanya Rp 50 ribu per orang untuk sesi sekitar 30 menit.

Nantinya, traveler akan mendapatkan nomor antrian, disarankan untuk mengikuti workshop, traveler mesti datang sejak pagi hari agar tidak dapat antrian yang lama. Karena per sesi hanya bisa dilaksanakan oleh 6 orang, sehingga kerap ada antrian mengular khususnya pada akhir pekan.

Kami datang di sekitar jam 11 pada Sabtu (4/3/2023), kami perlu menunggu sesi workshop hingga jam 14.30 WIB. Sedangkan untuk jam operasional tempat ini hanya dari jam 09.00 hingga 16.00 WIB.

Sembari menunggu antrian, traveler dapat mengeksplorasi isi dari museum ini. Mereka memiliki berbagai koleksi menarik dari lintas daerah dan generasi. Terdapat koleksi dari berbagai daerah di Indonesia, Asia, hingga Eropa, bahkan terdapat juga peninggalan dari Dinasti Ming China dari sekitar abad ke- 17 sampai dengan 18.

Selain itu, terdapat kantin yang menyediakan aneka makanan dan minuman ringan, yang dapat jadi teman duduk santai di tempat ini. Bahkan bagi traveler yang ingin membaca atau mengerjakan sesuatu, dapat juga mengunjungi perpustakaan yang juga terdapat di sini.

Agar hasil karya nanti maksimal, traveler juga dapat mempelajari teknik atau bentuk dalam pembuatan keramik atau gerabah terlebih dahulu. Tenang saja, traveler akan dipandu oleh pemandu dalam proses pembuatannya. Namun, tak ada salahnya mempelajarinya terlebih dahulu agar kreasi makin menarik.



Simak Video " Hotel Jambuluwuk Thamrin, Rekomendasi Hotel Unik di Tengah Ibu Kota"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA