Ada Masjid Kakbah Dibangun di Bekas Kandang Sapi di ...

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada Masjid Kakbah Dibangun di Bekas Kandang Sapi di ...

Eko Susanto - detikTravel
Jumat, 07 Apr 2023 14:31 WIB
Masjid Ash-Shirath di Kota Magelang mirip Kabah di Mekkah. Bahkan, ada Hajar Aswad juga.
Masjid Ash-Shirath Magelang (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Jakarta -

Magelang memiliki masjid unik. Inilah masjid berbentuk Kakbah yang dibangun di bekas lahan kandang sapi.

Bangunan Masjid Ash-Shirath di Kota Magelang terbilang unik. Bangunan masjid ini dibuat mirip dengan Ka'bah di Mekkah.

Masjid ini berada di Kampung Tidar Campur RT 01/RW 01, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Masjid diresmikan pada 24 April 2020 oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangunan utama masjid mirip Ka'bah dengan ukuran 6 x 6,5 meter dan tinggi 5,2 meter. Kemudian ditambah dengan serambi ukuran 6,15 x 6,5 meter.

Material bangunan dalamnya berupa batu bata, kemudian disemen kasar dan dilapisi batu yang dibeli dari Ngluwar. Batu ini kemudian dicat hitam. Di salah satu sisi pojok kanan dibuat mirip Hajar Aswad.

ADVERTISEMENT

Dibangun di lahan bekas kandang sapi

Masjid ini berdiri di atas lahan yang dulunya bekas kandang sapi. Bangunan masjid sengaja dibuat mirip Ka'bah untuk mendukung keberadaan kampung wisata. Sebab, Kampung Tidar Campur dikenal sebagai Kampung Warna Warni.

"Kandang sapi saya bongkar dibuat masjid itu. Itu peletakan pertama pembangunan tanggal 27 Oktober 2019. Kurang lebih selama 6 bulan, kemudian tanggal 23 April 2019 disetop pembangunan dibersihkan malam hari untuk tarawih," kata Marbut Masjid, Sagiyo kepada detikJateng saat ditemui di rumahnya, Rabu (5/4/2023).

Sagiyo mengenang para remaja dan bapak-bapak kala itu yang mengusulkan masjid dibangun mirip Ka'bah. Hal ini untuk mendukung keberadaan kampung wisata.

"Dari remaja coba browsing-browsing yang antik. Kemudian menemukan pembangunan masjid bentuk Ka'bah. Setelah itu, dirembuk dengan warga dan setuju karena belum ada di wilayah kita (Magelang)," ujarnya.

Sagiyo menuturkan atap serambi berupa galvanis itu secara otomatis bisa dibuka. Jika tombol ditekan nantinya atap secara otomatis membuka.

"Atap serambi galvanis dengan besi. Itu awalnya bisa dibuka otomatis, bisa numpuk ke timur. Setelah pandemi ada tamu dicoba, lama tidak dipakai terus korsleting sekarang belum diperbaiki," kata Sagiyo.

Baca artikel selengkapnya di detikJateng




(msl/msl)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Muslim Traveler
Muslim Traveler
459 Konten
Muslim traveler menjadi gaya liburan yang semakin banyak dilakukan wisatawan. Liburan seru ke berbagai negara, sambil tetap memperhatikan kebutuhan ibadah dan makanan halal. Jalan-jalannya dapat, spiritualnya juga dapat!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads