Masjid Amir Hamzah di TIM, Berpindah-pindah, bahkan Sempat di Bawah Tanah

Masjid ini diresmikan oleh Ali Sadikin, gubernur DKI Jakarta pada masa itu, yakni pada 7 Januari 1977. Nama masjid ini mengambil dari sastrawan Amir Hamzah, sekaligus untuk mengenang tokoh yang juga menjadi pahlawan nasional itu.

Masjid ini sempat berpindah-pindah lokasi, bahkan sempat berada di bawah tanah, yakni di dalam basement.

Pada awalnya masjid ini berposisi di tempat yang berada sekarang. Sebelum akhirnya mesti dibongkar dan direlokasi karena adanya proses perluasan kampus Institute Kesenian Jakarta (IKJ) yang berada tepat di sebelahnya.

"Pada tahun 2013, itu ada niat buat revitalisasi karena ada perluasan dari kampus, jadi Masjid Amir Hamzah untuk sementara dibongkar dulu, direvitalisasi, direlokasi ke basement," kata DKM Masjid Amir Hamzah, Edy Junaedi, saat ditemui detikTravel Sabtu, (8/4/2023).

Perjalanan masjid ini berada di basement selama hampir empat tahun, hingga kemudian dipindahkan ke samping planetarium selama 3 tahun. Tak hanya itu, pemindahan juga terjadi lagi dengan kembali ke basement pada tahun 2017.

"Hampir 4 tahun kita pindah di basement, setelah 4 tahun ini kita dipindah ke samping Planetarium itu hampir 3 tahun. Dan, pada 2017 dibongkar lagi kita pindah ke basement lagi," katanya.

Hingga akhirnya, setelah proses revitalisasi di TIM rampung, begitu pula proses revitalisasi Masjid Amir Hamzah diselesaikan. Tepatnya pada tahun 2019, masjid ini kembali ke posisi asalnya dia berdiri.

Saat ini, traveler dapat nyaman berkunjung ke masjid yang berada di kawasan TIM ini. Karena masjid ini sudah direvitalisasi dan juga memiliki desain arsitektur yang menarik karena terlihat tidak seperti masjid pada umumnya.

Bahkan, tak jarang pun kebingungan terkait dan mencari hadirnya masjid walau sudah berada di area tersebut. "Banyak yang bertanya-tanya, ada yang sudah ke sini, masih ada yang nanya masjidnya di mana. Karena normalnya masjid berkubah," Edy menceritakan.

Tempat ini bisa jadi salah satu spot nongkrong yang nyaman, lewat desainnya yang futuristik dan modern. Terdapat pula kolam ikan yang berada di sisi kanan-kiri masjid, ditambah area pepohonan membuat suasana begitu tenang dan asri walau di tengah perkotaan. Selain itu, aktivitas seperti mengaji atau membaca juga dapat dilakukan lewat adanya titik baca yang disediakan oleh Perpustakaan Jakarta.

Masjid Amir Hamzah saat ini dapat menampung sekitar 250 jemaah, dengan luas masjid beserta plaza salat mencapai 800 meter persegi. Rupa masjid yang baru ini merupakan karya dari arsitektur terkenal Indonesia, yakni Andra Matin.

Video Perpus TIM Buka Sampai Malam, Pengunjung Pun Meningkat

Video Perpus TIM Buka Sampai Malam, Pengunjung Pun Meningkat