Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bisa menjadi salah satu spot bagi para pemudik untuk mengisi bahan bakar sekaligus beristirahat. Jika berkesempatan mudik melalui jalur Tasikmalaya, jangan lewatkan singgah di SPBU Pamoyanan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
SPBU yang satu ini punya fasilitas tambahan yang bisa memanjakan pemudik. SPBU dengan nomor 34.46134 ini mempunyai fasilitas kolam rendam air panas.
Melepas lelah sambil membiarkan tubuh terendam air panas, tentu bisa membuat kondisi rileks. Selain itu fasilitas kolam rendam air panas ini bisa menjadi wahana wisata persinggahan bagi pemudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya di SPBU Hasanurohmah atau dikenal SPBU Pamoyanan tersedia sebuah kolam air panas serta kamar mandi khusus air panas," kata Agus, petugas SPBU Pamoyanan Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (18/4/2023).
![]() |
Untuk dapat menikmati fasilitas kolam atau kamar mandi air panas itu, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 7.500 per orang.
Agus menjelaskan air panas yang ada di kolam pemandian itu merupakan air panas dari sumber alami. "Sumber air panas dari Gunung Karaha Bodas, air panas alami ini," kata Agus.
Dia mengatakan air panas di lokasi tersebut mengandung belerang sehingga dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan kulit. "Itu yang putih-putih di permukaan air kolam, itu belerang. Tapi belerangnya tidak terlalu menyengat, tidak seperti air panas Gunung Galunggung," jelas Agus.
Pada musim mudik ini, Agus mengatakan mulai banyak pengendara atau pemudik yang singgah untuk menikmati berendam air panas. "Ramainya di malam hari, setelah isi bensin kemudian mereka berendam dulu air panas. Paling sekitar 15 menit, mereka biasanya melanjutkan lagi perjalanan," ucap Agus.
Agus menjelaskan pengunjung SPBU yang memanfaatkan fasilitas air panas biasanya mulai ramai menjelang sore, malam, hingga dini hari. "Ya mungkin kalau siang hari, kurang pas juga berendam air panas," cetusnya.
Baca selengkapnya di detikJabar.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum