22 Wisata Surabaya yang Menarik, Ada Pusat Kuliner Hingga Tempat Ibadah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

22 Wisata Surabaya yang Menarik, Ada Pusat Kuliner Hingga Tempat Ibadah

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Minggu, 30 Apr 2023 17:20 WIB
Landmark Kota Surabaya.
Landmark Kota Surabaya. Foto: Yeremia Evian/Wikimedia Commons
Jakarta -

Saat berkunjung ke Surabaya, jangan lupa untuk mampir ke berbagai destinasi wisata yang menarik dan terkenal. Mulai dari wisata sejarah, wisata alam hingga wisata edukasi bisa menjadi pilihan.

Lantas, apa saja wisata Surabaya yang menarik untuk dikunjungi? Simak pemaparannya berikut ini.

22 Wisata Surabaya yang Menarik Dikunjungi

Ada banyak objek wisata Surabaya dengan daya tariknya masing-masing. Mulai dari museum, jembatan, hingga ekowisata mangrove.

1. Museum H.O.S Tjokroaminoto

Sesuai dengan namanya, objek wisata sejarah ini dahulunya merupakan tempat tinggal H.O.S Tjokroaminoto beserta keluarganya. Rumah ini juga menjadi saksi bisu perjuangan bangsa maupun lahirnya tokoh nasional.

Menurut situs .Dinas kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata pemerintah kota Surabaya, koleksi di dalam museum ini merupakan barang-barang yang berkaitan dengan kisah H.O. S Tjokroaminoto. Museum H.O.S Tjokroaminoto berada di Jalan Peneleh Gang VII No. 29-31, Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Museum buka dari pukul 08.00-15.00 WIB. Harga tiketnya gratis.

2. Taman Hiburan Pantai Kenjeran

Taman Hiburan Pantai Kenjeran merupakan wisata pesisir pantai di Kota Surabaya. Menariknya, pemandangan pesona pantai berlatarkan Jembaran Suramadu.

Ada berbagai fasilitas seperti playground, gazebo, anjungan, stan souvenir produk UMKM dan foodcourt yang memiliki berbagai pilihan kuliner.

Lokasinya berada di Jalan Pantai Lama Kenjeran No. 2. Pantai buka pada pukul 07.00-16.00 WIB. Harga tiketnya Rp 10.000

3. Museum Sepuluh Nopember

Museum Sepuluh Nopember memiliki ratusan koleksi foto, senjata rampasan dan artefak peninggalan pertempuran di Surabaya. Museum ini dibangun untuk melengkapi Monumen Tugu Pahlawan yang dibangun untuk mengenang sejarah perjuangan pahlawan Kemerdekaan Bangsa Indonesia dalam peristiwa pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya.

Museum Sepuluh Nopember berada di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur. Museum buka dari pukul 08.00-15.00 WIB. Harga tiketnya adalah Rp 8.000.

4. Museum Dr Soepomo

Museum Dr Soepomo merupakan salah satu bangunan dari Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang dibangun pada 11 Juli 1930. Gedung ini pada awalnya berfungsi sebagai tempat pertemuan tokoh perintis kemerdekaan dalam menyusun taktik dan strategi untuk kemerdekaan Indonesia.

Museum ini menampilkan riwayat hidup Dr Soetomo. Ada lebih dari 300 koleksi berupa alat-alat kesehatan dan berbagai foto-foto. Museum Dr Soepomo berlokasi di Jalan Bubutan, No. 85-87, Bubutan, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Jam bukanya adalah mulai dari pukul 08.00-15.00 WIB. Tiketnya tidak dipungut biaya alias gratis.

5. Museum Pendidikan

Museum Pendidikan Surabaya adalah museum tematik untuk pelestarian sejarah dan budaya bangsa. Tujuanya adalah mendukung kegiatan edukasi, riset dan rekreasi di kota Surabaya.

Museum Pendidikan menyimpan bukti materiil Pendidikan pada masa Pra-Aksara, Masa Klasik, Masa Kolonial dan Masa Kemerdekaan. Lokasinya berada di Jalan Genteng Kali No. 10, Genteng, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Museum buka dari pukul 08.00-15.00 WIB.Untuk masuk ke museum ini tidak dipungut biaya.

6. Museum Olahraga

Diresmikan pada tahun 2021, Museum Olahraga menggambarkan dinamika sejarah dan budaya bangsa Indonesia yang berkaitan dengan cerita sejarah olahraga. Terdapat benda-benda atau bukti materiil peninggalan para pejuang dan pahlawan olahraga Surabaya,

Ratusan koleksi atlet terbagi menjadi tiga jenis, yaitu koleksi historika, koleksi heraldika dan koleksi teknologika. Museum olahraga berlokasi di Jalan Indragiri, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, jawa Timur.

Jam bukanya adalah mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Sama seperti beberapa museum sebelumnya, untuk masuk ke museum Surabaya gratis.

7. Wisata Perahu Kalimas

Wisata Perahu Kalimas menawarkan rute Monumen Kapal Selam-Taman Prestasi dan Taman Prestasi-Museum pendidikan.

Untuk rute Monumen Kapal Selam-Taman Prestasi, wisata perahu menawarkan nuansa lampu lampion di sepanjang rute Monumen Kapal Selam sampai Dermaga Siola. Wisatawan bisa menikmati spot foto di Air Mancur Patung Suroboyo, Taman Skate & BMX, Pasar Apung, Museum Pendidikan dan Dermaga Siola. Jam bukanya adalah mulai dari pukul 15.00-21.00 WIB. Harga tiketnya yaitu Rp 10.000.

Sementara. untuk rute Taman Prestasi-Museum pendidikan menawarkan nuansa lampu lampion di sepanjang rute Taman Prestasi sampai Taman Ekspresi. Wisatawan bisa menikmati spot foto di Museum Pendidikan, Taman Ekspresi dan Pasar Apung. Jam bukanya yaitu mulai dari pukul 15.00-21.00 WIB. Harga tiketnya adalah Rp 4.000.

8. Atlantis Land Kenjeran

Selanjutnya, ada taman rekreasi yang dapat dijadikan sebagai destinasi kamu ketika di Surabaya. Namanya adalah Atlantis Land.

Destinasi ini menyediakan banyak wahana menarik seperti Dino Land, Istana Es, Istana Patung Lilin, Wave Swinger hingga Diorama. Lokasinya berada di di Jl. Sukolilo, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak.

Tempat wisata ini buka setiap hari dari pukul 10.00-18.00 WIB. Untuk harga tiketnya bervariasi tergantung harinya. Senin-Jumat harga tiketnya adalah Rp. 100.000 sedangkan Sabtu & Minggu dipatok sebesar Rp. 125.000. Bahkan menariknya bagi anak-anak yang tingginya di bawah 85 cm bebas masuk alias gratis.

9. Jembatan Suroboyo

Jembatan Suroboyo sudah lama diresmikan. Tepatnya pada 6 juli 2016. Fungsi jembatan ini adalah menghubungkan transportasi di kawasan pesisir kenjeran.

Salah satu angle foto yang menjadi favorit para wisatawan adalah dari Jembatan Suroboyo ini kita dapat melihat Jembatan Suramadu dengan jelas. Sehingga tak sedikit wisatawan ataupun warga lokal yang menjadikannya sebagai view di foto mereka.

Jembatan ini berlokasi di Jalan Jembatan Suroboyo. Tentunya untuk berada di lokasi ini tak dipungut biaya.

10. Masjid Al Akbar Surabaya

Destinasi religi yang dapat kamu kunjungi adalah Masjid Al Akbar Surabaya. Ini merupakan salah satu masjid terbesar yang ada di Indonesia. Luas area masjid ini mencapai 11,2 hektar dan mampu menampung sebanyak 30.000 jamaah.

Masjid ini dibangun selama 5 tahun yakni sejak Agustus 1995 hingga November 2000. Dimana peletakan batu pertama dilakukan oleh Wakil Presiden saat itu yakni Try Sutrisno dan diresmikan oleh Presiden Indonesia yang menjabat, KH. Abdurrahman Wahid.

11. Ekowisata Mangrove Wonorejo

Ekowisata Mangrove Wonorejo mengajak wisatawan menikmati suasana alam berupa hutan mangrove yang ditanam di sekitar muara sungai. Lokasinya berada di Pantai Timur Surabaya, yaitu di Kelurahan Rungkut Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.

Wisatawan bisa menyusuri hutan mangrove dengan berjalan kaki atau naik perahu motor. Biaya untuk naik perahu motor adalah Rp 20 ribu untuk orang dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak.

12. Hutan Bambu Keputih

Destinasi selanjutnya yang seringkali dikunjungi warga lokal maupun wisatawan adalah Hutan Bambu Keputih atau juga dikenal dengan sebutan Kebun Bambu Surabaya. Tempat wisata ini menawarkan spot-spot foto yang memanjakan mata karena pemandangannya yang bagus.

Bahkan tempat wisata ini juga sering digunakan untuk spot foto pre-wedding. Tak jarang, lokasinya terlihat seperti Sagano Bamboo Forest Jepang.

Lokasinya berada di Jalan Raya Marina Asri, Keputih. Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Tiket masuknya gratis.

13. Masjid Muhammad Cheng Hoo

Masjid Muhammad Cheng Ho adalah hasil asimilasi antara kebudayaan Tionghoa dan Muslim. Bangunannya mirip kelenteng.

Masjid ini dibangun oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia. Tujuannya adalah sebagai penghormatan kepada sosok laksamana Muslim asal China yang datang ke Indonesia pada tahun 1410 dan 1416, Cheng Hoo.

14. Museum W.R. Soepratman

Pada awalnya, bangunan dari museum ini merupakan milik dari kakak pertama W.R Soepratman. Pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya ini tinggal di rumah tersebut pada tahun 1937 sampai akhirnya meninggal dunia pada 17 Agustus 1938.

Museum ini memiliki koleksi barang-barang yang berkaitan dengan W.R. Soepratman, seperti foto-fotonya bersama keluarga dan teman dekat yang terpampang di ruang tamu. Ada juga lemari berisi replika biola milik Sang Maestro.

Selain itu, satu hal yang menarik dari museum ini yaitu Patung W.R. Soepratman yang berpose memainkan biola di depan museum. Lokasi Museum W.R. Soepratman berada di Jalan Mangga, No. 21, Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Jam bukanya adalah mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Tiketnya tidak dipungut biaya.

15. Museum De Javasche Bank

Detikers tertarik dengan bangunan bersejarah? Nah ada bangunan di Surabaya yang cukup memiliki sejarah yakni Museum De Javasche Bank.

Museum ini merupakan museum yang menampilkan sejarah sistem perbankan di Indonesia, foto-foto lama dari kota Surabaya dan juga terdapat koleksi mata uang kuno.

Lokasi Museum De Javasche Bank berada di Jalan Garuda No.1, Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur. Harga tiketnya adalah Rp 5.000 per orang.

16. Kampung Peneleh

Destinasi bersejarah selanjutnya adalah Kampung Peneleh. Kampung ini memiliki nilai sejarah yang begitu dalam. Karena menjadi saksi bisu dari perjuangan rakyat Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Selain nilai sejarah yang ditawarkan, kampung ini juga memiliki banyak bangunan bersejarah. Di antaranya adalah Langgar Dukur Kayu, Rumah Gaya Kolonial, Rumah Singgah Bung Karno dan Bung Tomo serta Makam Mbah Pitono dan Mbah Dimo. Kampung ini berlokasi di Genteng, Surabaya.

17. Jalan Tunjungan

Tempat bersejarah lainnya di Kota Surabaya adalah Jalan Tunjungan. Jalan ini menjadi salah satu pusat komersial di Surabaya pada awal abad ke-20.

Jalan Tunjungan menjadi penghubung di antara perumahan yang terdapat di Selatan - Timur dan Barat kota Surabaya, tepatnya di daerah Gubeng, Darmo, Ketabang dan Sawahan.

Di sepanjang jalan, terdapat berbagai macam toko dan restoran. Salah satunya adalah pertokoan dan restoran Hellendorn di pojok Jalan Kenari dan Jalan Tunjungan. Perancangnya adalah Ir. Th. Van Oyen.

18. Food Junction Grand Pakuwon

Sepertinya Detikers perlu juga mengunjungi destinasi wisata yang mampu menggugah selera makan. Salah satunya ada Food Junction Grand Pakuwon.

Destinasi ini cukup terkenal di Surabaya. Selera makan detikers akan dimanjakan dengan berbagai macam makanan dan minuman yang jumlahnya tersedia lebih dari 100 macam. Wisata kuliner ini berada di Jalan Grand Banjar Mutiara Asri No. 1, Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur. Food Junction Grand Pakuwon buka dari pukul 11.00-22.00 WIB.

19. Klenteng Sanggar Agung

Klenteng Sanggar Agung juga dikenal dengan nama Klenteng Hong San Tang. Klenteng yang berdiri pada tahun 1999 ini merupakan salah satu tempat ibadah bagi umat Tri Dharma dan juga menjadi destinasi wisata. Ciri khas dari Klenteng ini adalah terdapat patung Dewi Kwan Im setinggi 20m yang berada di tepi laut.

Alamatnya berada di Jalan Sukolilo No. 100, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur.

20. Surabaya North Quay

Surabaya North Quay mengusung tema wisata maritim. Bangunan ini sudah beroperasi sejak tahun 2016.

Hal menarik dari Surabaya North Quay adakah keindahan sunset dan pemandangan Selat Madura, Jembatan Suramadu sampai aktivitas kapal laut yang berlalu lalang. Untuk menikmati beragam kuliner yang ada, wisatawan harus membayar Rp 50 ribu untuk ditukar dengan makanan atau minuman.

21. Patung Buddha Empat Wajah

Destinasi selanjutnya adalah Patung Buddha Empat Wajah. Destinasi ini mirip dengan patung yang ada di Bangkok, Thailand.

Patung Buddha yang dimaksud berada dalam bangungan seperti stupa. Sang Buddha duduk di tahtanya, dan wajah bagian depan menghadap lurus dengan tangan memegang tasbih. Empat wajah disini mengejawantahkan sifat dari Buddha itu sendiri yakni pengasih, murah hati, adil dan meditasi. Patung Buddha ini berada di Jalan Pantai Ria Kenjeran No. 8, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.

22. Pura Agung Jagat Karana

Destinasi religi lainnya yang dapat dikunjungi yakni Pura Agung Jagat Karana. Pura ini merupakan bangunan yang cukup tua.

Pura Agung Jagat Karana dibangun pada tahun 1968 dan diresmikan pada tahun 29 November 1969 yang bertepatan dengan hari Saraswati bagi Umat Hindu. Alamatnya berada di Jalan Ikan Lumba-Lumba, No 1, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Itulah sederet objek wisata yang bisa kamu kunjungi di Surabaya. Kamu tertarik untuk mengunjungi wisata yang mana?




(elk/row)

Hide Ads