Taman Doa Hati Tersuci Maria yang berlokasi di La Riviera PIK2 ini diresmikan oleh Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo pada Jumat (5/5). Ke depannya, fasilitas ini akan dikelola oleh tim dari Gereja Regina Caeli di area PIK.
"Taman Doa Hati Tersuci Maria merupakan sebuah fasilitas keagamaan yang dapat dikunjungi oleh berbagai kalangan, terutama bagi umat Katolik yang ingin beribadah dan berziarah," ungkap Direktur Leasing & Commercial Amantara, Agung Sedayu Group, Sawitri Setiawan dalam keterangan tertulis, Kamis (11/5/2023).
"Kami mengundang seluruh pengunjung untuk datang ke Taman Doa Hati Tersuci Maria yang dibuka setiap harinya mulai pukul 07.00 hingga 22.00," imbuhnya.
Ia menjelaskan fasilitas ini mengusung desain arsitektur kontinental yang menggabungkan material bebatuan alam dengan arches dan pilar layaknya bangunan di Eropa. Fasilitas yang berdekatan dengan komplek Tokyo Riverside Apartment ini dikelilingi oleh area residensial dan beragam tenant F&B, di antaranya Food Street, Karnivor, dan Nanny's Pavilion.
Hadir pula Central Business District (CBD), Edu City, Indonesia Design District (IDD), Erajaya Digital Complex (EDC), Centre Point, Greenbelt, dan Community Park PIK2 di sekelilingnya.
Saat memasuki Taman Doa Hati Tersuci Maria, pengunjung akan disambut oleh Patung St. Gregorius Agung dan St. Emma. Sedangkan di tengah area ini terdapat sebuah kolam dengan patung Yesus berjalan di atas air dan patung berbentuk telapak tangan yang menggambarkan mukjizat-Nya saat memberi makan 5.000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan.
Di sisi lain, terdapat panggung berpilar bertemakan Pernikahan di Kana, di mana Yesus dicatat melakukan mukjizat pertamanya saat mengubah air menjadi anggur dalam suatu pesta. Terdapat juga area berdoa, di sini pengunjung dapat merasakan saat teduh serta melakukan adorasi atau doa bersama dengan persembahan bunga dan lilin di patung Yesus Kristus dan gua Bunda Maria.
![]() |
Menariknya, tempat ini juga dilengkapi toko rohani yang menyediakan perlengkapan doa dan cenderamata hasil karya teman-teman difabel dari rumah karya Deus Caritas Est.
Lebih lanjut, di jantung taman ini para pengunjung dapat melakukan perjalanan spiritual melalui jalan berliku yang didesain mengikuti alur prosesi Ibadat Jalan Salib. Rangkaian empat belas ukiran yang terdapat di berbagai pemberhentian menceritakan kisah perjalanan Yesus (Nabi Isa) menuju penyaliban mengikuti rute tradisional Via Dolorosa di Yerusalem. Kisah ini dapat dijadikan sebuah refleksi yang mengajarkan kita akan pentingnya kasih terhadap sesama manusia dalam kehidupan.
Sementara itu, CEO Commercial & Hotels Divisi 2, Agung Sedayu Group (Amantara) Natalia Kusumo mengatakan pihaknya mengedepankan harmonisasi budaya, agama, dan ekologi untuk mengapresiasi keberagaman yang ada di Indonesia dan dunia.
"Maka itu, Taman Doa Hati Tersuci Maria di La Riviera PIK2 hadir sebagai salah satu yang semakin melengkapi pilihan destinasi dan fasilitas untuk work, live, play bagi residen dan pengunjung domestik maupun internasional," jelas Natalia.
Pengembangan Destinasi Religi di PIK2
Natalia mengungkapkan Taman Doa Hati Tersuci Maria ini bukan satu-satunya destinasi religi di kawasan PIK. Sebab pihaknya tengah merancang Ecopark PIK2 di lahan seluas 54 hektare dengan danau seluas 23,5 hektare di pusat areanya.
Ecopark PIK2 nantinya akan memiliki delapan zona rumah ibadah serta sembilan area retail tematik yang saling terhubung melalui area jalan kaki dan fasilitas water taxi. Zona 1 berupa Halal District akan memiliki arsitektur bertema Maroko dan Xinjiang, sedangkan Zona 2 hingga Zona 8 terdapat arsitektur khas China, Jepang, Korea, Vietnam, India, Thailand, dan Italia yang seluruhnya didesain oleh DP Architects Singapore.
Di Zona 1 akan dibangun Masjid Agung PIK2 seluas 8 hektare berkapasitas 6.000 jemaah yang berlokasi tepat di tepi danau dengan pencahayaan yang indah serta kubah yang megah. Di sekelilingnya terdapat juga berbagai gerai Halal yaitu Geylang Serai Market dan Haji Lane Food Street layaknya di Singapura.
![]() |
Selain itu, pihaknya akan membangun Katedral dan Gua Maria sebagai tempat ziarah Katolik di Zona 2, Kuil Thailand seluas 3 hektare dan dan patung Buddha 4 wajah (Si Mian Fo) di Zona 3, dan kuil-kuil seperti di India, China, Vietnam, Jepang, dan Korea berada di lima zona lainnya untuk berbagai aktivitas keagamaan dan kerohanian.
"Ecopark PIK2 adalah sebuah kawasan multikultural dan multi-religi pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pusat kuliner, rumah ibadah, serta pusat perbelanjaan. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, PIK2 berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan mahakarya ini," papar Executive Director PIK2, Steven Kusumo.
Ia menyebut hadirnya rumah ibadah, lanskap yang indah, dan arsitektur yang tematik ini akan menjadikan Ecopark PIK2 sebagai pusat destinasi religi yang menyatukan berbagai keragaman agama dan kepercayaan dalam satu kawasan. Dengan demikian, pihaknya berharap masyarakat dapat lebih menghargai keberagaman kultur budaya di Indonesia dan negara-negara lainnya di dunia.
(ncm/ega)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba