Museum Tekstil di Jakarta bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu kosong. Seharian liburan di tempat ini bisa ngapain aja ya?
Museum Tekstil merupakan sebuah museum yang menyimpan aneka koleksi tekstil, seperti batik dan tenun. Museum ini memiliki lebih dari dua ribu koleksi tekstil.
"Untuk Museum Tekstil sendiri memiliki koleksi sekitar 2500 koleksi dari seluruh Indonesia. Dimana setiap pamerannya itu berbeda-beda, sesuai dengan temanya.Untuk saat ini temanya adalah tekstil nusantara, yang tak hanya batik saja tapi juga kain tenun," kata pemandu Museum dan Instruktur Batik, Edi, kepada detikTravel, Sabtu (6/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum ini memiliki keunggulan dengan lokasinya mudah diakses, baik oleh kendaraan pribadi atau pun kendaraan umum. Museum ini dekat dengan Stasiun Tanah Abang, dan jaraknya sekitar 550 meter dan waktu tempuh sekitar 8 menit berjalan kaki.
Menghabiskan waktu seharian di sini, traveler bisa ngapain aja ya?
Berikut hal-hal seru yang dapat dilakukan di Museum Tekstil:
1. Melihat koleksi batik
Seperti museum pada umumnya, yang jadi unggulan ketika berkunjung ke Museum Tekstil adalah melihat koleksinya. Ragam koleksi kain di museum ini mencapai sekitar 2500 koleksi.
Kain-kain batik yang ada salah satunya batik bermotif parang, yang pernah dipakai oleh Megawati.
2. Mencoba fitting baju batik dengan AI
Yang menarik dan jadi pembeda museum ini dibanding museum lainnya adalah karena ada fasilitas fitting baju batik secara digital. Tepatnya di ruangan kids zone, traveler dapat merasakan pengalaman fitting baju dengan bantuan artificial intelligence.
Memasuki ruangan ini, terdapat layar dengan sensor yang berfungsi untuk interaksi anggota badan dengan simulasi batik digital. Nantinya traveler akan diarahkan untuk memilih asal batik dan jenis pakaian batik sesuai dengan gender.
Kemudian, pada layar nantinya akan terlihat tampilan pengunjung yang mengenakan pakaian batik yang telah dipilih.
3. Membaca buku
Berkunjung ke museum ini selain melihat berbagai koleksi, nampaknya juga asik untuk menikmatinya dengan membaca buku. Karena di museum ini terdapat perpustakaan serta BI Corner yang menyediakan buku bacaan gratis untuk dibaca di tempat.
Selain itu, suasa di Museum Tekstil juga cukup tenang. Areanya juga teduh karena terdapat banyak pepohonan.
4. Melihat tanaman penghasil warna alami
Museum ini ternyata memiliki kebun yang koleksinya bermacam-macam tanaman untuk pewarnaan alami pada tekstil. Untuk melihat aneka tanaman ini traveler dapat berkunjung ke taman pewarnaan alami.
Di sana terdapat beberapa tanaman seperti misalnya bunga telang yang berguna untuk jadi pewarna biru, atau juga pohon kesumba yang buahnya dapat menghasilkan warna oranye. Terdapat juga papan penjelasan dan fungsinya pada tanaman di sini.
5. Ikut workshop membatik atau membuat jumputan
Salah satu yang jadi tujuan utama ketika berkunjung ke Museum Tekstil adalah mengikuti workshop membatik atau membuat jumputan.
Untuk biaya ikutan workshop ini adalah Rp 40 ribu rupiah dengan menggunakan kain seukuran saku tangan.
Yang perlu diperhatikan ketika berkunjung ke workshop membatik ini adalah datang lebih awal, karena kesediaan tempat dan bahan. Selain itu kenakan pakaian yang tidak berwarna putih, agar terhindar dari resiko pakaian terkena pewarna.
6. Piknik
Lelah beraktivitas, di sini juga traveler dapat bersantai atau bahkan piknik sejenak. Karena di museum ini menyediakan area outdoor yang terdapat banyak fasilitas spot untuk duduk-duduk.
Piknik di sini traveler pun tidak perlu repot-repot, karena terdapat kantin yang menyediakan aneka makanan ringan hingga minuman yang menyegarkan.
Namun jika ingin membawa makanan lebih banyak juga diperbolehkan membawa makanan dan piknik di area Museum Tekstil, terkecuali ke dalam ruangan.
Nah itulah 6 aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Museum Tekstil. Museum ini memiliki jam operasional pukul 09.00-15.00 WIB. Buka setiap hari Selasa-Minggu, kecuali Senin pada tanggal merah, museum ini akan buka.
Biaya tiket masuknya cukup murah, yakni Rp 2 ribu (anak-anak), Rp 3 ribu (pelajar), dan Rp 5 ribu (dewasa). Cara membelinya dapat dilakukan on the spot dengan menggunakan Jakcard.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!