Warga sebuah desa di Wonogiri pantang menanam pohon pisang. Ada kepercayaan, jika mereka menanam pohon pisang, maka akan muncul macan secara misterius.
Warga Lingkungan Nosari, Dusun Sambeng, Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri pantang menanam pohon pisang di wilayahnya.
Sesepuh Lingkungan Nosari, Nyono (75) mengatakan, kepercayaan warga Nosari tentang pantangan menanam pohon pisang sudah muncul sejak lama. Hal itu berdasarkan cerita tutur dari nenek moyang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak zaman dulu seperti itu (warga berkeyakinan tidak boleh menanam pisang). Wilayah ini tidak boleh ditanami pisang," kata dia kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).
Nyono tidak mengetahui secara pasti asal mula serta kapan kepercayaan itu muncul. Ia mendapatkan kepercayaan itu berdasarkan cerita dari orang tua dan kakeknya. Nyono juga menyampaikan kepercayaan itu kepada anak dan cucunya.
"Kalau ada yang menanam pohon pisang bisa muncul macan di sini. Macan yang muncul itu akan memangsa hewan ternak warga," ungkap dia.
Nyono menceritakan, jika ada warga yang menggunakan pohon atau debok pisang untuk wayangan harus segera dibuang di luar wilayah setelah pementasan wayang selesai. Meskipun debok itu berasal dari luar wilayah Nosari.
"Dulu saat saya masih muda sewaktu ada anak tetangganya yang membawa potongan batang pisang untuk bermain. Namun tak lama ada ternak warga yang hilang. Warga meyakini hewan itu dimangsa macan," kata Nyono.
Sekretaris Desa (Sekdes) Lemahbang, Sugito membenarkan adanya kepercayaan masyarakat di Nosari tersebut. Ia pun sudah mendengar keyakinan itu secara turun temurun.
"Pernah ada hewan ternak yang mati digigit binatang buas (macan), karena ada yang habis menanam pisang di sana. Kalau ada debok pisang saat wayangan juga segera dibuang dari wilayah Nosari," kata dia.
Sugito menuturkan, meski memiliki kepercayaan tidak boleh menanam pisang, warga Nosari masih bisa memakan pisang. Yang menjadi pantangan adalah tidak boleh menanam pisang. Selain itu batang pohon pisang yang masuk dari luar wilayah harus segera dibuang setelah digunakan.
"Ada keyakinan juga kalau alau ada yang menanam pisang di sana, pohonnya bisa diputari oleh macan. Ceritanya seperti itu" kata Sugito.
--------
Artikel ini telah naik di detikJateng.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol