Kawasan Nusa Penida terkenal akan kekayaan baharinya, cocok untuk berwisata hingga snorkeling. Snorkeling di Nusa Penida, simak empat tempat terbaiknya.
Kepulauan Nusa Penida terdiri dari satu pulau besar (Nusa Penida) kemudian Pulau Lembongan dan terkecil Pulau Ceningan di Kabupaten Klungkung, Bali. Nusa Penida disebut-sebut sebagai telur emasnya Bali.
Mengapa demikian? karena selain punya panorama alam ciamik dengan pemandangan tebing-tebing pantai berpasir putih yang mendunia, alam bawah lautnya pun tak kalah luar biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai dengan data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung yang diterima detikBali, pada 2010 kawasan seluas 20.057 hektare tersebut dijadikan sebagai Kawasan Konservasi Perairan (KKP). Tujuannya untuk melindungi kekayaan kehidupan laut dan pesisir serta mendorong keberlanjutan pariwisata bahari dan perikanan menjamin sumber mata pencaharian masyarakat Nusa Penida.
Hamparan keindahan bawah laut sebagai taman wisata perairan Nusa Penida memiliki luas 20.057 hektare. Terdiri dari terumbu karang seluas 1.419 hektare, 296 jenis karang, dan 576 jenis ikan.
Kawasan ini juga merupakan habitat penting bagi pari manta, penyu, hiu, paus, lumba-lumba, dugong, penyu hijau, penyu sisik, dan ikan mola-mola.
KKP sebelumnya dikelola oleh Pemkab Klungkung. Namun, seiring dengan berbagai aturan lain, maka pengelolaan diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Bali sejak 2016.
The Blue Paradise Island atau Pulau Surga Biru - julukan Nusa Penida memiliki titik penyelaman yang terkenal yakni Penida Bay, Manta Point, Batu Meling, Batu Lumbung, Batu Abah, Toyapakeh, dan Malibu Point.
Nusa Penida juga menjadi primadona wisatawan yang berkunjung ke pulau ini. Sarana wisata terus menjamur sejak 2014. Ditandai dengan gencarnya melakukan promosi baik oleh pemerintah daerah maupun pelaku usaha di berbagai platform media sosial, termasuk berpromosi keluar negeri.
4 Titik Snorkeling Terbaik di Nusa Penida
Salah satu pelaku usaha wisata di Nusa Penida, I Ketut Trisna mengatakan sudah menjalani usaha snorkeling dan diving dari tahun 2014. Ia mengakui hingga saat ini kawasan laut Nusa Penida masih sangat terawat karena kegiatan konservasi dengan menanam terumbu karang kerap dilakukan oleh para pelaku usaha setempat.
"Menanam terumbu karang juga bagian dari wisata yang ditetapkan di Nusa Penida. Selain menghasilkan, kami ikut merawat jadi bukan hanya mencari untungnya saja," ujarnya, beberapa waktu lalu.
Ketut Trisna menyebut 20-30 persen kunjungan wisatawan di Nusa Penida menikmati wisata bawah laut. "Setiap hari ada saja yang berwisata laut. Dari 100 persen kunjungan mungkin 20-30 persennya ingin menikmati wisata bawah laut Nusa Penida. Di sini banyak yang menawarkan jasa itu, kalo saya tiap hari ada saja," ucapnya.
I Ketut Trisna mengungkapkan ada empat titik snorkeling terbaik di Nusa Penida, di antaranya:
1. Manta Point
Wilayah ini ada di barat Nusa Penida. Dinamai Manta Poin karena memiliki ikan pari besar bernama Manta Ray.
Kebanyakan memang ikan pari kecil, tapi tidak menutup kemungkinan bisa melihat ikan pari berukuran lebih dari satu meter.
2. Crystal Bay
Crystal Bay adalah tempat alami di wilayah pantai Penida. Dengan karang laut yang bisa dilihat kasat mata dengan ikan indahnya bahkan tanpa alat pun bisa melihat langsung.
3. SD Point
SD Point memiliki berbagai terumbu karang berwarna perak, putih, ataupun abu-abu. Selain beragam warna, terdapat bermacam bentuk karang yang unik dan indah.
4. Gamat Bay
Gamat Bay adalah gundukan koral dan karang terjal dengan celah berbentuk goa di bebatuan karang menjadi surganya ikan-ikan kecil. Aktivitas snorkeling ideal dilakukan di perairan dangkalnya yang memiliki karang warna-warni di sebuah teluk.
______
Artikel ini telah tayang di detikBali
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?