Asal-usul Nama Sumur Batu di Kemayoran Jakarta Pusat

Jika mendengar Sumur Batu pertama kali yang terlintas di pikiran kita adalah sebuah destinasi wisata, cagar alam atau bahkan peninggalan sejarah yang ada di Indonesia. Namun jangan salah, alih-alih destinasi wisata, Sumur Batu yang dimaksud di sini adalah nama dari sebuah kawasan yang ada di Jakarta.

Nama yang cukup aneh untuk digunakan sebagai nama kawasan bukan? Tapi seperti nama-nama kawasan lain yang memiliki filosofinya sendiri, nama Sumur Batu juga memiliki sejarahnya.

Penasaran kenapa bisa disebut sebagai Sumur Batu? Yuk simak artikel ini untuk lebih jelasnya.

Sejarah Sumur Batu

Sumur batu adalah nama dari sebuah kawasan yang ada di kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Sumur Batu merupakan kawasan dengan luas 149 km². Dan jumlah penduduk sebanyak 30.667 jiwa. Mayoritas penduduk Sumur Batu adalah penduduk asli Jakarta yakni Betawi.

Dalam buku Zaenuddin HM yang berjudul 212 Asal Usul Djakarta Tempo Doloe, dijelaskan bahwa nama sumur batu berasal dari warga sekitar yang memplester tepi sumur tanah menggunakan semen dan bebatuan.

Warga sekitar Sumur Batu pada saat itu memang masing-masing rumah memiliki sebuah sumur tanah. Nah dikarenakan khawatir bahwa sumur tersebut terkontaminasi oleh hal-hal di luar seperti terkena hujan dan lain-lain, membuat salah satu warga berinisiatif untuk memplester sumur miliknya.

Tujuan dari diplesternya tepi sumur tersebut untuk menghindari terkena hujan dan agar tidak diinjak-injak oleh orang yang berlalu lalang. Tanpa diduga, cara itu menjadi tren di kalangan warga setempat. Banyak warga setempat yang memutuskan untuk melakukan hal sama yakni memplester sumur mereka.

Siapa sangka, ide cemerlang yang dimiliki seorang warga berujung menjadi tren dan menjadi asal usul terciptanya nama sebuah kawasan. Oleh karena itu, kawasan ini diberi nama Sumur Batu.

Pada sekitar tahun 1950 an, yakni pada masa-masa kemerdekaan Republik Indonesia, Sumur Batu jelas berbeda dengan sekarang. Di tahun-tahun itu, kawasan Sumur Batu masih asri dan dipenuhi oleh pohon-pohon hijau yang menjulang tinggi. Dengan adanya pepohonan itu, kawasan Sumur Batu tentu saja menjadi sejuk dan sangat teduh.

Hal ini sangat jauh berbeda dengan sekarang. Tapi tidak mengherankan, karena seiring berjalannya waktu banyak hal-hal yang akan mengalami perubahan. Di tahun 2023 ini, kawasan Sumur Batu tentu saja menjadi pemukiman yang padat penduduk, dengan banyaknya bangunan-bangunan baru, seperti sekolah, rumah sakit, dan rumah penduduk.

Namun hal ini tentu saja tidak mengurangi atau menghilangkan kenangan-kenangan yang ada pada Sumur Batu saat itu. Nah demikian penjelasan singkat mengenai sejarah asal usul Sumur Batu yang bisa kami rangkum. Semoga bermanfaat!