Bagi traveler yang ingin menikmati waktu santai dan menenangkan di Yogyakarta, bisa mencoba singgah ke kafe unik satu ini. Namanya, Kopi Pasir Jogja.
Kopi Pasir Jogja menggabungkan konsep ala Timur Tengah pada makanan dan minuman dengan arsitektur bangunan ala Jawa yang cukup kental. Pemilik kafe, Romi Saputra, merupakan alumni pesantren Gontor yang pernah melakukan pengabdian khusus di Turki. Untuk mengenang periode itu, ia membawa budaya Turki dalam kafenya yang dibuka sejak 2018.
Begitu masuk traveler akan disambut dengan furnitur-furnitur kayu yang tampak tradisional dan pernak-pernik seperti guci dan tempat wewangian yang dibawa langsung dari Turki. Traveler juga akan disuguhkan dengan pemandangan perkampungan dengan kebun yang luas di depannya.
"Awalnya ini dulu rumah, lambat laun yang awalnya cuma dibuat saung untuk minum kopi dalam upaya meditasi diri, ternyata banyak yang minat masakan dan minuman di sini. Kan di sini dulu padepokan juga," kata Andra, General Manager Kopi Pasir Jogja.
Di Kopi Pasir Jogja ini, traveler bisa menemukan 'Shisha', tabung untuk merokok asal Timur Tengah yang menggunakan tembakau basah dengan perasa. Kopi Pasir menjadi salah satu pelopor penggunaan shisha di Yogyakarta. Banyak pelanggan yang datang untuk mencoba shisha di sini karena ada shisha maker yang telah terjamin rasanya.
Selain itu, Kopi Pasir juga memiliki maskot yang cukup terkenal di kalangan pelanggan, yaitu kucing oren bernama Lily dan kucing putih bernama Shiro. Kucing-kucing ini biasanya bersantai di area kafe dan tidak mengganggu makanan pelanggan.
Kopi Pasir memiliki berbagai menu andalan khas Timur Tengah yang siap memanjakan lidah traveler, seperti kopi pasir, nasi kebuli, sego kademen, dan doener. Berbagai menu ini telah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
"Rasanya lebih didominasi rasa asin dan pedas, dan porsinya besar. Terus ada improvisasi lagi karena beliau orang Padang, jadi dia bikin kuah gulai itu sebagai sauce dish-nya nasi kebuli itu sendiri. Jadi ada kayak kuah karinya," kata Andra.
Andra mengatakan bahwa Kopi Pasir sedang mencoba mengubah arah segmentasi pasar mereka, yang awalnya ditargetkan untuk mahasiswa kini lebih kepada keluarga-keluarga. Sehingga Kopi Pasir biasanya ramai pada jam-jam sarapan dan makan siang.
Kopi Pasir beberapa kali mengadakan Kopas Adventure, ini merupakan program promosi di mana mereka berkeliling dengan mobil untuk memberi tahu produknya ada apa aja, dan memberikan produk secara gratis. Traveler juga bisa mendapatkan promo spesial dengan Present Card dan Challenge Card.
"Present Card itu kita bikin absensi untuk customer, setiap perbelanjaan itu nanti diberikan sign. Kalau udah 5 pertemuan datang nanti kita bisa memberikan diskon 50%, kalau udah 10 kali datang nanti bisa dapat diskon 100%. Kalau yang Challenge Card itu kami mencoba untuk memberikan tantangan untuk customer, kalau bisa datang membawa 5 orang, bisa dapat potongan 15%," kata dia.
Kafe ini berada di Jalan Kaliurang km 12.5, Candi Dukuh, Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Kopi Pasir ini buka jam 09.00 - 24.00 WIB untuk weekdays dan 07.00 - 24.00 WIB saat weekend. Traveler bisa menyaksikan live music setiap hari Kamis dan Sabtu malam.
Simak Video "Mencicipi Kuliner Tradisional Lezat di Omah Cantik Yogyakarta"
(fem/fem)