Bali menjadi salah satu pulau yang terkenal akan pesona beach club yang sudah tak perlu diragukan lagi. Tempat yang biasanya digunakan untuk bersantai ini biasanya berada di tepi pantai, seperti di daerah Canggu, Kuta, dan Nusa Dua.
Namun, bagaimana jadinya jika ada beach club di tepi sawah dan berada di jantung kota Denpasar? Namanya Hago Beach.
Jika dilihat dari namanya, mungkin traveler berfikir bahwa Hago Beach adalah sebuah beach club di pinggir pantai. Namun jangan salah, Hago Beach bukan terletak di pinggir pantai, melainkan di pinggir sawah.
Hago Beach merupakan restoran bernuansa pantai tropikal di area persawahan Peguyangan. Restoran ini menjadi satu kawasan dengan Warung Subak dan Bhoomi Peguyangan.
![]() |
"Hago Beach ini berdiri tahun 2022, saat pandemi saya melihat orang-orang pada pergi ke Canggu, Uluwatu, dan Ubud. Untuk konsepnya itu kita ambil dari tiga tempat itu. Tebing-tebing itu konsep dari Uluwatu, sawah-sawah itu dari Ubud, dan pantai itu dari konsep Canggu," kata Gede Adi Kusuma, pemilik Hago Beach.
Saat berkunjung ke sini, traveler akan disambut dengan suasana beach club bak di pinggir pantai. Dengan ornamen pasir pantai, tebing-tebing bebatuan, daybed, dan pajangan papan surfing akan memperkuat suasana pantai di sini.
Tak hanya mengusung konsep yang unik, di sini traveler tidak akan kehabisan spot foto instagramable ala beach club. Setiap sudut dari Hago Beach akan menjadikan foto traveler semakin indah.
Selain spot foto, Hago Beach memiliki beberapa pilihan tempat. Ruang mola-mola, bora-bora, dan bondi. Di sini traveler juga dapat menemukan dua meeting room.
Sama seperti beach club pada umumnya, Hago Beach juga memiliki kolam renang yang dapat digunakan oleh pengunjung. Dilengkapi dengan kursi ala beach club yang diletakkan di sekeliling kolam renang. Jika sudah lelah berenang, kamu dapat menikmati makanan yang sangat beragam dan pastinya ramah di kantong.
Untuk traveler yang berkunjung bersama anak-anak, di Hago Beach menyediakan area bermain anak bernama bondi. Setiap Hari Sabtu traveler juga akan menemukan live akustik mulai pukul 17.00 - 20.00 WITA.
Tak perlu khawatir, untuk masuk ke Hago Beach traveler tidak dikenakan biaya masuk maupun minimum spend. Traveler tidak diperbolehkan membawa handuk dari luar, jadi untuk yang ingin berenang dikenakan biaya sewa handuk sebesar Rp 25 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Varian Menu di Hago Beach
Traveler yang ingin mencoba sensasi bersantai dengan konsep beach club tapi di tepi sawah dapat berkunjung ke sini. Hago Beach menawarkan banyak pilihan menu makanan dan minuman yang wajib traveler cicipi.
Menu andalan dari Hago Beach adalah grilled chichken thigh steak. Perpaduan antara mashed potato, saute vegetables, dan mushroom sauce siap memanjakan lidah traveler. Untuk minuman, traveler bisa mencicipi menu bikini bottom. Dihiasi dengan ornamen flamingo akan mempercantik minumanmu.
![]() |
Untuk mencicipi menu dari Hago Beach tak akan membuat dompet tipis. Mulai dari Rp 20 ribu traveler sudah bisa mendapatkan minuman. Sementara untuk harga makanan dibanderol mulai harga Rp 30 ribu.
Lokasi dan Jam Operasional Hago Beach
Hago Beach berada di Jalan Antasura No. 26, Kelurahan Peguyangan, Denpasar, Bali. Letaknya yang di tepi sawah membuat dari sini traveler bisa nongkrong santai sembari menikmati landskap hamparan sawah yang hijau.
Hago Beach buka setiap hari. Untuk Hari Senin - Jumat buka mulai pukul 11.30 - 21.30 WITA dan untuk Sabtu - Minggu buka mulai pukul 10.00 - 21.30 WITA.
Karena konsepnya yang unik, modern, dan Instagramable membuat pengunjung di Hago Beach selalu ramai. "Banyak pengunjung yang kagum sih, katanya nggak nyangka ada tempat kayak gini di Denpasar," kata Gede Adi Kusuma.
Kursi yang disediakan tidak cukup banyak ya traveler. Jika traveler ingin ke sini, disarankan untuk datang lebih awal agar tidak kehabisan kursi atau melakukan reservasi terlebih dahulu.
Untuk traveler yang ingin menikmati suasana beach club tapi nggak mau macet-macetan ke Ubud, Canggu, dan Uluwatu. Hago Beach menjadi destinasi yang tidak boleh terlewatkan.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum