Influencer perjalanan plus-size yang sebelumnya menuntut pesawat lebih lebar, sekarang meminta hotel memperbesar lorongnya.
Melansir Daily Mail, Jumat (6/10/2023), adalah Jaelynn Chaney, seorang kreator perjalanan dan gaya hidup yang berbasis di Vancouver, Kanada. Ia menyebut tujuannya adalah membuat industri perjalanan menjadi tempat yang lebih ramah bagi semua orang. Oleh karenanya, ia menuntut perubahan pada hotel-hotel agar dapat mengakomodasi para wisatawan yang bertubuh lebih besar.
April lalu, ia memulai petisi kepada Otoritas Penerbangan Federal AS. Petisinya bertujuan untuk melindungi pelancong bertubuh lebih besar dan membuat penerbangan dengan pesawat menjadi lebih nyaman dan dapat diakses oleh semua orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kali ini dalam video terbarunya, Chaney menyebutkan beberapa permintaan khusus untuk hotel-hotel di seluruh dunia.
"Buatlah lift dan lorong yang luas, untuk memudahkan pergerakan orang yang lebih besar dan mereka yang menggunakan alat bantu gerak," imbuhnya.
Ia juga menginginkan setiap hotel meninggikan dudukan toilet dan melengkapi setiap kamar dengan kepala pancuran genggam. Hal itu ia harapkan dapat membantu orang-orang yang bertubuh lebih besar dapat menggunakan fasilitas dengan lebih mudah.
Selain itu, Influencer ini juga meminta beberapa hal lainnya, seperti pegangan tangan di kolam renang, kursi yang kokoh, tempat tidur yang lebih kuat, jubah mandi dan handuk berukuran lebih besar.
Sarannya tersebut disambut dengan beragam, ada yang mendukung, ada pula yang sedikit mencibir.
"Saya setuju bahwa ini sangat ideal, namun beberapa di antaranya di luar kendali hotel. Ukuran lift, misalnya," tulis netizen.
"Saya mendukung Anda 100 persen," dukung netizen lainnya.
"Bagaimana Anda bisa meminta sesuatu untuk diubah, tetapi Anda sendiri menolak untuk berubah," ujar netizen lain yang sedikit mencibir.
"Saya setuju dengan beberapa hal, tetapi yang lainnya tidak mungkin. Jumlah uang yang dibutuhkan untuk membuat semua perubahan ini tidak masuk akal," ujar pengguna lain yang berusaha lebih rasional.
Sebelum ini, Chaney memprotes terkait biaya tambahan yang dikenakan bagi penumpang yang kelebihan berat badan.
"Sebagai pelancong dengan ukuran tubuh yang lebih besar, saya dan pasangan saya telah mengalami diskriminasi dan ketidaknyamanan selama penerbangan," tulisnya dalam petisi yang telah ditandatangani oleh sekitar 4.300 orang.
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol